Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 1.
Data Pimer Data primer adalah data mentah yang diambil oleh peneliti sendiri bukan oleh
orang lain dari sumber utama gua kepentingan penelitiannya, dan data tersebut sebelumnya tidak ada. Data dikumpulkan melalui observasi pengamatan dan
wawancara interview langsung kepada pengelola, pegawai maupun wisatawan Taman Wisata Iman Sitinjo.
2. Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang sudag tersedia yang dikutip oleh peneliti guna kepentingan peelitiannya. Peneliti memperoleh data sekunder dari buku-buku
pendukung, jurnal, majalah, internet dan sebagainya.
3.5 Informan Penelitian
Informan dalam penelitian ini adalah: 1.
Informan Kunci merupakan informan yang mengetahui dan memiliki informasi pokok yang diperlukan dalam penelitian. Informan kunci dalam penelitian ini
adalah pengelolapegawai Taman Wisata Iman Sitinjo. 2.
Informan Utama merupakan informan yang terlibat secara langsung dalam interaksi social yang sedang diteliti. Informan utama dalam penelitian ini adalah
wisatawan Taman Wisata Iman Sitinjo.
3.6 Teknik Pengumpulan Data
Teknik Pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu sebagai berikut: 1.
Teknik pengumpulan data primer penelitian yang dilakukan dengan metode wawancara dialog langsung antara peneliti dengan narasumber penelitian, dan
Universitas Sumatera Utara
observasi kegiatan melihat suatu kondisi secara langsung terhadap objek yang diteliti.
2. Teknik pengumpulan data sekunder yang dilakukan dengan menggunakan
instrument studi dokumentasi dengan menggunakan catatan-catatan atau dokumen-dokumen yang ada di lokasi penelitian serta sumber-sumber lain yang
relevan dengan objek penelitian.
3.7 Teknik Analisis Data
1. Tahap Pengumpulan Data Input stage
Tahap pengumpulan dilakukan dengan menggunakan matriks EFE dan matriks IFE. Matriks EFE digunakan untuk mengetahui peluang dan ancaman yang
muncul dari lingkungan eksternal. Matriks IFE digunakan untuk mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan dari lingkungan internal yang dapat mempengaruhi
implementasi strategi pengembangan produk. Matriks EFE dan IFE disusun dengan memberikan bobot kekuatan dan kelemahan pada faktor penentu keberhasilan baik
faktor yang muncul dari lingkungan internal maupun eksternal perusahaan
2. Tahap Analisis atau Tahap Pencocokan Matching Stage
Tahap ini dilakukan dengan menggunakan matriks SWOT dan matriks IE. Matriks SWOT merupakan matriks yang memberikan pilihan strategi bagi
organisasiperusahaan. Matriks ini memberikan empat pilihan strategi yang muncul karena peluang atau ancaman dari lingkungan eksternal dan kekuatan atau
kelemahan dari lingkungan internal. Matriks IE merupakan matriks yan menunjukkan alternatif strategi bagi perusahaan atau unit bisnis yang sedang berkembang.
Universitas Sumatera Utara
BAB IV HASIL PENELITIAN
4.1 Deskripsi Lokasi Penelitian