BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian mengenai potensi dan pengembangan produk Taman Wisata Iman Sitinjo dapat disimpulkan:
1. Potensi yang ada pada Taman Wisata Iman Sitinjo, Kabupaten Dairi,
Sumatera utara adalah potensi bangunan lima 5 rumah ibadah agama yang ada di Indoneisa umumnya Islam, Protestan, Katolik, Hindu dan Budha ,
patung, serta miniatur tokoh agama dan berpotensi dijadikan sebagai lokasi ibadah. Kemudian potensi asam alam TWI Sitinjo yang masih alami dengan
latar belakang hutan pinus dan perbukitan yang sering digunakan untuk berbagai kegiatan, baik rohani maupun non rohani. Pengembangan TWI
Sitinjo juga didukung oleh potensi wisata lain di Dairi seperti potensi wisata alam, potensi kebudayaan, potensi sejarah, dan potensi manusia. Potensi
wisata tersebut dapat dikelola dan memberikan imbas positiv bagi TWI Sitinjo guna menambah daya tarik dan menarik wisatawan untuk berkunjung.
2. Melalui analisis SWOT yang dilakukan peneliti, dihasilkan bahwa posisi
Taman Wisata Iman Sitinjo berada pada kuadran I dimana TWI Sitinjo memiliki nilai faktor internal sebesar 2,70 dimana kekuatan lebih besar dari
pada kelemahan dan nilai faktor eksternal sebesar 3,10 dimana peluang yang dimiliki lebih kuat dari pada ancaman.
3. Strategi SO adalah strategi yang paling tepat bagi Taman Wisata Iman Sitinjo
dan strategi lainnya dapat dijadikan strategi alternatif yang dapat digunakan
Universitas Sumatera Utara
oleh TWI Sitinjo sebagai referensi dan pertimbangan untuk melihat potensi dan pengembangan produk wisata, meningkatkan jumlah wisatawan yang
berkunjung, meningkatkan pendapatan, serta menjaga agar tetap menjadi wisata religi yang unik dan menjadi salah satu ciri khas Kabupaten Dairi.
5.2 Saran
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, maka peneliti memberikan saran yang diharapkan dapat bermanfaat bagi semua pihak yaitu sebagai beriku:
1. Pengelola Taman Wisata Iman Sitinjo dapat mengembangkan wisata
menggunakan strategi SO dikombinasikan dengan strategi alternatife lainnya, seperti:
a. Memanfaatkan potensi wisata dengan tenaga pengelola yang kompeten;
b. Memanfaatkan pagelaran budaya untuk memperkenalkan keunikan objek
wisata religi; c.
Pemasaran melauli kerjasama antara instansi dan masyarakat penyedia jasa perjalanan;
d. Keunikan wisata religi dapat meningkat dengan menambah objek wisata di
lahan kosong yang luas milik masyarakat dekat lokasi wisata; e.
Ragam budaya menjadi atraksi budaya yang dilakukan di lokasi wisata yang strategis dan meningkatkan daya tarik;
f. Riset ke wisata daerah lain dapat meningkatkan kompetensi pengelola
dalam membenahi wisata religi dan mengembangkan potensi wisata lainnya;
Universitas Sumatera Utara
g. Menjalin kerjasama bagi pengelola wisata diluar Dairi untuk menarik
perhatian wisatawan; h.
Menjaga kelestarian hutan pinus dengan melakukan kerjasama dengan komunitas peduli lingkungan;
i. Ragam budaya dimanfaatkan untuk ide variasi souvenir;
j. Memanfaatkan teknologi dalam mempublis jasa photografer dan pedagang
souvenir; 2.
Meningkatkan kelebihan, mengurangi kekurangan, manfaatkan peluang dan hindari ancaman yang ada pada Taman Wisata Iman Sitinjo.
Universitas Sumatera Utara
berguna untuk dapat mengembangkan wisata tersebut dengan strategi yang tepat.
3. Bagi Program Studi Ilmu Administrasi NiagaBisnis, yaitu untuk bahan
referensi, menambah wawasan dan ilmu untuk MahasiswaI di Jurusan Administrasi Bisnis FISIP-USU.
BAB II KERANGKA TEORI
2.1 Pariwisata