4.3.6 Lama Rawatan Rata-rata Berdasarkan Tipe Stroke
Distribusi proporsi lama rawatan rata-rata penderita hipertensi dengan
stroke rawat inap di Rumah Sakit Umum Kabanjahe tahun 2011-2015 berdasarkan tipe stroke dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 4.13 Lama Rawatan Rata-rata Berdasarkan Tipe Stroke yang Dirawat Inap di Rumah Sakit Umum Kabanjahe tahun 2011-2015
Tipe Stroke Lama Rawatan Rata-rata
f ����
SD
Hemoragik 34
7,53 8,254
Non Hemoragik 81
6,77 4,905
p=0,772
Tabel 4.13 menunjukkan bahwa lama rawatan rata-rata penderita stroke hemoragik yaitu 7,53 hari dan SD 8,254 hari. Selanjutnya, lama rawatan rata-rata
stroke non hemoragik yaitu 6,77hari dan SD 4,905 hari. Berdasarkan hasil uji Mann-Whitney diperoleh nilai p0,05, artinya tidak
ada perbedaan lama rawatan rata-rata berdasarkan tipe stroke.
4.3.7 Derajat Hipertensi Berdasarkan Keadaan Sewaktu Pulang
Distribusi proporsi derajat hipertensi penderita hipertensi dengan stroke
rawat inap di Rumah Sakit Umum Kabanjahe tahun 2011-2015 berdasarkan keadaan sewaktu pulang dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 4.14 Distribusi Proporsi Derajat Hipertensi Berdasarkan Keadaan Sewaktu Pulang yang Dirawat Inap di Rumah Sakit Umum
Kabanjahe tahun 2011-2015
Keadaan Sewaktu Pulang Derajat Hipertensi
Total Derajat 1
Derajat 2 f
f f
PBJ 32
37,2 54
62,8 86 100
PAPS 9 45,0
11 55,0
20 100 Meninggal
2 22,2 7
77,8 9 100
p=0,501
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.14 menunjukkan bahwa proporsi penderita hipertensi dengan stroke, dari 86 orang penderita dengan keadaan pulang berobat jalan PBJ terda
terendah pada hipertensi derajat 1 sebanyak 32 orang 37,2. Dari 20 orang penderita dengan keadaan Pulang atas permintaan sendiri PAPS terdapat
penderita hipertensi derajat 1 sebanyak 9 orang 45,0 dan hipertensi derajat 2 sebanyak 11 orang 55,0. Sedangkan dari 9 orang penderita dengan keadaan
pulang meninggal dunia terdapat penderita hipertensi derajat 2 sebanyak 7 orang 77,8 dan hipertensi derajat 1 sebanyak 2 orang 22,2. Berdasarkan tabel
diatas juga dapat diperoleh Case Fatality Rate CFR penderita dengan keadaan hipertensi derajat 1 sebesar 4,7, sedangkan Case Fatality Rate CFR penderita
dengan keadaan hipertensi derajat 2 sebesar 9,7. Hasil analisa statistik dengan menggunakan uji Chi-Square diperoleh
p0,05, hal ini berarti tidak ada perbedaan proporsi derajat hipertensi.berdasarkan keadaan sewaktu pulang
4.3.8 Tipe Stroke Berdasarkan Keadaan Sewaktu Pulang
Distribusi proporsi tipe stroke penderita hipertensi dengan stroke rawat
inap di Rumah Sakit Umum Kabanjahe tahun 2011-2015 berdasarkan keadaan sewaktu pulang dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 4.15 Distribusi Proporsi Lama Tipe Stroke Berdasarkan Keadaan Sewaktu Pulang yang Dirawat Inap di Rumah Sakit Umum
Kabanjahe tahun 2011-2015
Keadaan Sewaktu Pulang Tipe Stroke
Total Hemoragik
NonHemoragik f
f f
PBJ 26
30,2 60 69,8
86 100 PAPS
2 10,0
18 90,0 20 100
Meninggal 6 66,7
3 33,3 9 100
p=0,008
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.15 menunjukkan bahwa dari 86 orang penderita stroke yang PBJ Pulang Berobat Jalan terdapat sebanyak 26 orang 30,2 penderita stroke
hemoragik dan sebanyak 60 orang 69,8 penderita stroke non hemoragik. Dari 20 orang penderita stroke yang PAPS Pulang Atas Permintaan Sendiri terdapat
sebanyak 2 orang 10,0 penderita stroke hemoragik dan sebanyak 18 orang 90,0 penderita stroke non hemoragik. Selanjutnya, dari 9 orang penderita
stroke yang meninggal dunia terdapat sebanyak 6 orang 66,7 penderita stroke hemoragik dan sebanyak 3 orang 33,3 penderita stroke non hemoragik.
Berdasarkan tabel diatas dapat diperoleh Case Fatality Rate CFR penderita dengan stroke hemoragik sebesar 17,6, sedangkan Case Fatality Rate CFR
penderita stroke non hemoragik sebesar 3,7. Hasil analisa statistik dengan menggunakan uji Chi-Square diperoleh
p0,05, hal ini berarti ada perbedaan proporsi tipe stroke berdasarkan keadaan sewaktu pulang.
Universitas Sumatera Utara
59
BAB V PEMBAHASAN
5.1 Distribusi Penderita Hipertensi dengan Stroke
5.1.1 Sosiodemografi a. Umur dan Jenis Kelamin
Proporsi penderita hipertensi dengan stroke rawat inap berdasarkan umur dan jenis kelamin di Rumah Sakit Umum Kabanjahe tahun 2011
– 2015 dapat dilihat pada gambar dibawah ini:
Gambar 5.1 Diagram Bar Penderita Hipertensi dengan Stroke rawat Inap Berdasarkan Umur dan Jenis Kelamin di Rumah Sakit Umum
Kabanjahe Tahun 2011-2015
Berdasarkan Gambar 5.1 dapat dilihat bahwa proporsi penderita hipertensi dengan stroke yang dirawat inap di Rumah Sakit Umum Kabanjahe tahun 2011-
2015 menyatakan bahwa pada laki-laki terjadi peningkatan proporsi penderita
pada umur 40-44 tahun 7,0 dari umur sebelumnya yaitu 40 tahun 1,7. Hal tersebut terjadi kemungkinan karena pada umur 40-44 tahun lelaki biasanya lebih
banyak terkena faktor-faktor risiko untuk terjadinya hipertensi kemudian stroke.
1,7
7,0
0,9 3,5
7,0 7,8
13,0 4,3
3,5
1.7
2.6
5.2 5.2
7.8 6.1
3.5 5.2
13.9
-15 -10
-5 5
10 15
20 40
40-44
45-49
50-54 55-59
60-64 65-69
70-74 ≥ 75
Proporsi Um
u r
T ah
u n
Perempuan
Laki-laki
Universitas Sumatera Utara