Tabel 4.7 menunjukkan bahwa proporsi tertinggi penderita hipertensi dengan stroke rawat inap yaitu PBJ Pulang Berobat Jalan sebanyak 86 orang 74,8,
sedangkan proporsi terendah yaitu meninggal sebanyak 9 orang 7,8. Case Fatality Rate CFR penderita hipertensi dengan stroke rawat inap di Rumah Sakit
Umum Kabanjahe tahun 2011-2015 adalah 7,8.
4.3 Analisa Statistik
4.3.1 Umur Berdasarkan Derajat Hipertensi
Distribusi proporsi umur penderita hipertensi dengan stroke rawat inap di
Rumah Sakit Umum Kabanjahe tahun 2011-2015 berdasarkan derajat hipertensi dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 4.8 Distribusi Proporsi Umur Berdasarkan Derajat Hipertensi
yang Dirawat Inap di Rumah Sakit Umum Kabanjahe tahun 2011-2015
Derajat Hipertensi
Umur Tahun Total
55 ≥55
f f
f
Derajat 1 14
32,6 29
67,4 43
100 Derajat 2
18 25,0
54 75,0
72 100
p=0,382
Tabel 4.8 menunjukkan bahwa dari 43 orag penderita hipertensi derajat 1 terdapat proporsi tertinggi
yaitu pada umur ≥55 tahun sebanyak 29 orang 67,4, sedangkan proporsi terendah pada umur 55 tahun sebanyak 14 orang
32,6. Selanjutnya, dari 72 orang penderita hipertensi derajat 2 terdapat proporsi tertinggi yaitu pada umur ≥55 tahun sebanyak 54 orang 75,0,
sedangkan proporsi terendah pada umur 55 tahun sebanyak 18 orang 25,0.
Universitas Sumatera Utara
Hasil analisa statistik dengan menggunakan uji Chi-Square diperoleh p0,05, hal ini berarti tidak ada perbedaan proporsi umur berdasarkan derajat
hipertensi.
4.3.2 Umur Berdasarkan Tipe Stroke
Distribusi proporsi umur penderita hipertensi dengan stroke rawat inap di
Rumah Sakit Umum Kabanjahe tahun 2011-2015 berdasarkan tipe stroke dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 4.9 Distribusi Proporsi Umur Berdasarkan Tipe Stroke yang
Dirawat Inap di Rumah Sakit Umum Kabanjahe tahun 2011- 2015
Tipe Stroke
Umur Tahun Total
55 ≥55
f f
f
Hemoragik 8
23,5 26
76,5 34
100 Non Hemoragik 24
29,6 57
70,4 81
100
p=0,505
Tabel 4.9 menunjukkan bahwa dari 34 orang penderita stroke hemoragik terdapat
proporsi tertinggi pada umur ≥55 tahun sebanyak 26 orang 76,5, sedangkan proporsi terendah pada umur 55 tahun sebanyak 8 orang 23,5.
Selanjutnya, dari 81 orang penderita stroke non hemoragik terdapat proporsi tertinggi pada umur ≥55 tahun sebanyak 57 orang 70,4, sedangkan proporsi
terendah pada umur 55 tahun sebanyak 24 orang 29,6. Hasil analisa statistik dengan menggunakan uji Chi-Square diperoleh
p0,05, hal ini berarti tidak ada perbedaan proporsi umur berdasarkan tipe stroke.
Universitas Sumatera Utara
4.3.3 Jenis Kelamin Berdasarkan Derajat Hipertensi