Hasil analisa statistik dengan menggunakan uji Chi-Square diperoleh p0,05, hal ini berarti tidak ada perbedaan proporsi antara umur dengan derajat
hipertensi. Tidak adanya perbedaan proporsi tersebut menjelaskan bahwa pada umur berapapun dapat terjadi peningkatan derajat hipertensi.
5.2.2 Umur Berdasarkan Tipe Stroke
Distribusi proporsi umur penderita hipertensi dengan stroke rawat inap berdasarkan tipe stroke di Rumah Sakit Umum Kabanjahe tahun 2011-2015 dapat
dilihat pada gambar dibawah ini :
Gambar 5.10 Diagram Bar Umur Penderita Hipertensi dengan Stroke rawat Inap Berdasarkan Tipe Stroke di Rumah Sakit Umum
Kabanjahe Tahun 2011-2015
Berdasarkan Gambar 5.10 dapat dilihat bahwa proporsi tertinggi adalah stroke hemoragik yaitu pada umur ≥55 tahun yaitu sebesar 76,5 dan proporsi
tertinggi stroke non hemoragik juga pada umur ≥55 tahun yaitu sebesar 70,4.
23.5 29.6
76.5 70.4
10
20
30 40
50 60
70
80 90
Hemoragik Non Hemoragik
P ro
p o
rs i
Tipe Stroke
55 ≥55
Universitas Sumatera Utara
Usia merupakan faktor risiko penting bagi semua jenis stroke. Insiden stroke meningkat secara eksponensial dengan bertambahnya usia Lumbantobing,
2003. Hasil analisa statistik dengan menggunakan uji Chi-Square diperoleh
p0,05, hal ini berarti tidak ada perbedaan proporsi umur berdasarkan tipe stroke. Artinya tidak ada perbedaan umur pada stroke hemoragik maupun stroke non
hemoragik. Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian Syarif R 2004 di RS. Tembakau Deli Nusantara II Medan yang menyatakan tidak ada perbedaan
proporsi umur berdasarkan tipe stroke, dengan menggunakan uji Chi-Square dengan p=0,277.
5.2.3 Jenis Kelamin Berdasarkan Derajat Hipertensi
Distribusi proporsi jenis kelamin penderita hipertensi dengan stroke rawat inap berdasarkan derajat hipertensi di Rumah Sakit Umum Kabanjahe tahun 2011-
2015 dapat dilihat pada gambar dibawah ini :
Gambar 5.11 Diagram Bar Jenis Kelamin Penderita Hipertensi dengan Stroke rawat Inap Berdasarkan Derajat Hipertensi di Rumah
Sakit Umum Kabanjahe Tahun 2011-2015
41.9 52.8
58.1 47.2
10 20
30 40
50 60
70
Derajat 1 Derajat 2
P o
p o
rs i
Derajat Hipertensi
Laki-laki Perempuan
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan Gambar 5.11 dapat dilihat bahwa proporsi tertinggi penderita dengan keadaan hipertensi derajat 1 pada perempuan sebesar 58,1, sedangkan
proporsi terendah pada laki-laki sebesar 41,9. Proporsi tertinggi penderita dengan keadaan hipertensi derajat 2 yaitu pada laki-laki sebesar 52,8, sedangkan
proporsi terendah pada perempuan sebesar 47,2. Hasil analisa statistik dengan menggunakan uji Chi-Square diperoleh
p0,05, hal ini berarti tidak ada perbedaan proporsi antara jenis kelamin dengan derajat hipertensi.
Hasil penelitian ini sesuai dengan hasil penelitian Indah Y.Nursanti 2005 di RSU Permata Bunda Medan, yang menyatakan tidak ada perbedaan proporsi
antara jenis kelamin dengan derajat hipertensi, dengan menggunakan uji Chi- Square p=0,150.
Universitas Sumatera Utara
5.2.4 Jenis Kelamin Berdasarkan Tipe Stroke