Sosiodemografi a. Umur dan Jenis Kelamin

59

BAB V PEMBAHASAN

5.1 Distribusi Penderita Hipertensi dengan Stroke

5.1.1 Sosiodemografi a. Umur dan Jenis Kelamin

Proporsi penderita hipertensi dengan stroke rawat inap berdasarkan umur dan jenis kelamin di Rumah Sakit Umum Kabanjahe tahun 2011 – 2015 dapat dilihat pada gambar dibawah ini: Gambar 5.1 Diagram Bar Penderita Hipertensi dengan Stroke rawat Inap Berdasarkan Umur dan Jenis Kelamin di Rumah Sakit Umum Kabanjahe Tahun 2011-2015 Berdasarkan Gambar 5.1 dapat dilihat bahwa proporsi penderita hipertensi dengan stroke yang dirawat inap di Rumah Sakit Umum Kabanjahe tahun 2011- 2015 menyatakan bahwa pada laki-laki terjadi peningkatan proporsi penderita pada umur 40-44 tahun 7,0 dari umur sebelumnya yaitu 40 tahun 1,7. Hal tersebut terjadi kemungkinan karena pada umur 40-44 tahun lelaki biasanya lebih banyak terkena faktor-faktor risiko untuk terjadinya hipertensi kemudian stroke. 1,7 7,0 0,9 3,5 7,0 7,8 13,0 4,3 3,5 1.7 2.6 5.2 5.2 7.8 6.1 3.5 5.2 13.9 -15 -10 -5 5 10 15 20 40 40-44 45-49 50-54 55-59 60-64 65-69 70-74 ≥ 75 Proporsi Um u r T ah u n Perempuan Laki-laki Universitas Sumatera Utara Akan tetapi mengalami penurunan proporsi penderita pada umur 45-49, kemungkinan karena pada umur tersebut lelaki memulai memasuki umur produktif dan dapat memilih menghindari faktor risiko untuk terjadinya stroke. Selanjutnya, meningkat pula dari kelompok umur 50-54 sampai dengan 65-69 tahun akibat pertambahan usia yang lanjut karna bertambahnya usia menyebabkan terjadinya kemunduran pada organ tubuh manusia secara alamiah. Salah satunya adalah perubahan struktur anatomis pada pembuluh darah yang merupakan penyebab terjadinya hipertensi pada usia lanjut sehingga memungkinkan untuk terkena stroke Harsono, 2003. Pada usia lanjut, dinding arterinya telah menebal dan kaku karena arteriosklerosis sehingga tekanan darah meningkat pada saat terjadi vasokontriksi Shadine, 2010. Dan menurun pada umur 70 tahun ke atas akibat penurunan angka umur harapan hidup. Pada perempuan mengalami peningkatan proporsi dari kelompok umur 40 tahun sampai dengan 55-59 tahun, hal tersebut dapat dipengaruhi oleh faktor- faktor risiko untuk terjadinya hipertensi dengan stroke, seperti faktor hormonal pada wanita, karena pada masa menopause terjadi penurunan hormon estrogen yang berperan pada wanita untuk melindungi dari peningkatan tekanan darah dengan meningkatkan kadar HDL . Kadar kolesterol HDL yang tinggi merupakan faktor pelindung dalam mencegah terjadinya proses arteriosklerosis Laporan Komisi Pakar WHO, 2001. Proporsi tertinggi pada wanita didapatkan pada kelompok umur ≥75 tahun yaitu sebesar 13,9, hal tersebut dipengaruhi oleh faktor sudah sedikit hormone estrogen dan angka umur harapan hidup perempuan yang tinggi. Universitas Sumatera Utara Hasil penelitian ini sesuai dengan hasil penelitian Indah Y.Nursanti 2005 di RSU Permata Bunda Medan, yang menyatakan proporsi hipertensi tertinggi pada perempuan yaitu sebesar 50,9. Demikian juga sesuai dengan hasil penelitian Siti Hardiyanti 2015 di RSUD Daya Kota Makassar yang menyatakan proporsi tertinggi penderita stroke adalah perempuan sebesar 52,0.

b. Agama