BAB 3 METODE PENELITIAN
3.1. Jenis Penelitian
Rancangan penelitian ini merupakan jenis penelitian survey dengan metode analitik. Pengumpulan data dilakukan melalui studi kepustakaan dan pengamatan
yang dibantu dengan kuesioner dan wawancara.
3.2. Tempat dan Waktu
3.2.1. Tempat
Tempat penelitian dilaksanakan pada perusahaan X di Kota Medan ibukota Provinsi Sumatera Utara. Adapun alasan memilih tempat penelitian adalah:
a. Kota Medan merupakan ibukota Provinsi Sumatera Utara dan merupakan kota
terbesar ketiga di Indonesia. b.
Tingginya tingkat pertumbuhan infrastruktur kota, terutama bangunan bertingkat banyak.
3.2.2. Waktu
Penelitian ini akan membutuhkan waktu selama 6 bulan dimulai Januari 2008 hingga bulan Juni 2008. Penelitian dimulai dengan persiapan penelitian survey awal
Sahrial Angkat : Analisis Upaya Pencegahan Kecelakaan Kerja Pada Pekerja Bangunan Perusahaan X, 2008 USU Repository © 2008
dan seminar, selanjutnya pelaksanaan penelitian dan pengumpulan data melalui pengamatanwawancarakuesioner analisis data serta penulisan tesis.
3.3. Populasi dan Sampel Penelitian
3.3.1. Populasi
Populasi penelitian ini adalah: pekerja bangunan yang bekerja di perusahaan X sebanyak 100 orang.
3.3.2. Sampel
Penentuan sampel dilakukan dengan totaling sample, yaitu seluruh populasi menjadi sampel. Sehingga sampel penelitian adalah sebanyak 100 responden.
3.4. Variabel Penelitian
Variabel penelitian ini adalah: a.
Pelatihan K3, b.
Status Pekerja, c.
Rekruitmen, d.
Alat Pelindung Diri.
3.5. Aspek Pengukuran
Sahrial Angkat : Analisis Upaya Pencegahan Kecelakaan Kerja Pada Pekerja Bangunan Perusahaan X, 2008 USU Repository © 2008
Untuk variabel Pelatihan K3, Status Pekerja, Rekuitment, Alat Pelindung Diri diberikan pertanyaan. Dengan kategori jawaban ada atau tidak atau ya atau tidak,
masing-masing pertanyaan diberi skor. Untuk jawaban adayaberpengalaman diberikan nilai 2 dan untuk jawaban tidak diberi skor 1.
3.6. Definisi Operasional
Untuk lebih memfokuskan penelitian ini, maka diambil definisi operasional dari variabel adalah sebagai berikut:
1. Pelatihan adalah kegiatan pelatihan K3 yang pernah diikuti oleh pekerja bangunan
selama proses pembangunan bangunan. 2.
Status pekerja adalah status pekerja dalam bekerja dalam pembangunan bangunan.
3. Sistem rekruitmen adalah cara dan prosedur perekrutan pekerja bangunan
berdasarkan ada tidaknya pengalaman pekerja. 4.
Alat pelindung diri adalah alat yang selalu dipakai pekerja guna mencegah terjadinya kecelakaan kerja.
5. Kecelakaan kerja adalah kecelakaan yang dialami oleh pekerja pada saat bekerja.
3.7. Pelaksanaan Penelitian
Penelitian ini dilakukan dalam empat tahap, yaitu:
Sahrial Angkat : Analisis Upaya Pencegahan Kecelakaan Kerja Pada Pekerja Bangunan Perusahaan X, 2008 USU Repository © 2008
a. Tahap awal
Pelaksanaan penelitian diawali dengan pengamatan dan survey awal terhadap beberapa lokasi tempat pekerja bangunan bekerja, sehingga diperoleh masukan
data-data awal tentang keberadaan dan upaya-upaya yang dilakukan untuk pencegahan terjadinya kecelakaan kerja di lokasi pembangunan konstruksi,
pengumpulan bahan-bahan literatur serta penelitian-penelitian terdahulu, selanjutnya mengadakan persiapan penelitian dan seminar untuk mendapatkan
informasi serta penilaian kelayakan penelitian. b.
Tahap Menjalin Komunikasi
Pada tahap ini kegiatan yang akan dilaksanakan adalah: 1. Melaksanakan pendekatan intensif dengan pada pekerja bangunan secara
langsung di lapangan. 2. Mendata seluruh peralatan yang digunakan para pekerja bangunan dalam
melakukan kegiatan konstruksi di lokasi dan di sekitar proyek konstruksi. 3.
Mengikuti jalur lintasan bahan baku sampai ke lokasi proyek konstruksi.
c. Tahap Penelitian Secara Umum