a. Tahap awal
Pelaksanaan penelitian diawali dengan pengamatan dan survey awal terhadap beberapa lokasi tempat pekerja bangunan bekerja, sehingga diperoleh masukan
data-data awal tentang keberadaan dan upaya-upaya yang dilakukan untuk pencegahan terjadinya kecelakaan kerja di lokasi pembangunan konstruksi,
pengumpulan bahan-bahan literatur serta penelitian-penelitian terdahulu, selanjutnya mengadakan persiapan penelitian dan seminar untuk mendapatkan
informasi serta penilaian kelayakan penelitian. b.
Tahap Menjalin Komunikasi
Pada tahap ini kegiatan yang akan dilaksanakan adalah: 1. Melaksanakan pendekatan intensif dengan pada pekerja bangunan secara
langsung di lapangan. 2. Mendata seluruh peralatan yang digunakan para pekerja bangunan dalam
melakukan kegiatan konstruksi di lokasi dan di sekitar proyek konstruksi. 3.
Mengikuti jalur lintasan bahan baku sampai ke lokasi proyek konstruksi.
c. Tahap Penelitian Secara Umum
Pada tahapan ini kegiatan yang akan dilaksanakan adalah: 3.
Memberikan penerapan tentang kegunaan dan tata cara menjawab kuesioner yang akan diberikan.
Sahrial Angkat : Analisis Upaya Pencegahan Kecelakaan Kerja Pada Pekerja Bangunan Perusahaan X, 2008 USU Repository © 2008
4. Memberikan penerangan tentang agar tidak terjadi kecelakaan kerja kepada
pekerja bangunan.
d. Tahap Pengumpulan Data
Pada tahapan ini kegiatan yang akan dilaksanakan adalah: 1.
Mengumpulkan data dengan melakukan pengamatan, wawancara dan pengisian kuesioner terhadap responden. Wawancara dilakukan berdasarkan
keadaan lapangan, untuk memperkaya kandungan hasil penelitian, sehingga hal-hal yang bersifat pribadi dapat terungkap.
2. Meminta kesediaan pekerja bangunan untuk diwawancarai dan mengisi
kuesioner.
3. Membuat data base dari penelitian berupa, umur, lama bekerja, pendidikan,
domisili, jumlah keluarga, keluhan kesehatan, gangguan yang dialami, dan
pendapatan.
3.8. Analisa Data
Untuk pengujian hipotesis dilakukan dengan Chi Square dengan persamaan Nazir, 1998.
k Oi – Ei
2
X
2
= ∑ -------------
i=1 Ei
Sahrial Angkat : Analisis Upaya Pencegahan Kecelakaan Kerja Pada Pekerja Bangunan Perusahaan X, 2008 USU Repository © 2008
Di mana: Oi
= nilai pengamatan yang diperoleh
Ei =
nilai harapan
k
∑ =
Jumlah kategori yang diamati i=1
Selanjutnya persamaan tersebut dikembangkan berdasarkan koreksi Yate untuk chi square 2 x 2 Saleh, 1985 dengan persamaan:
n ad – bc
2
X
2
= -------------------------------- a + bc + da + cb + d
Di mana untuk harga-harga a, b, c, d ditentukan berdasarkan tabel berikut: Tabel 3.1. Penentuan Harga a, b, c, d
Ya Tidak Jumlah
Ya a
b a + b
Tidak c
d c + d
Jumlah a + c
b + d a + b + c + d
Sahrial Angkat : Analisis Upaya Pencegahan Kecelakaan Kerja Pada Pekerja Bangunan Perusahaan X, 2008 USU Repository © 2008
BAB 4 HASIL PENELITIAN
4.1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian
Kota Medan merupakan ibukota Provinsi Sumatera Utara berada diantara 2 27’ – 2
47’ Lintang Utara serta 98 35’ – 98
44’ Bujur Timur dengan ketinggian antara 2,5 meter – 37,5 meter di atas permukaan laut. Kota Medan berbatasan
di sebelah Utara, Selatan, Barat dan Timur dengan Kabupaten Deli Serdang. Kota Medan salah satu dari 23 kabupatenkota Provinsi Sumatera Utara, Kota
Medan memiliki luas daerah sekitar 26.510 km
2
. Sebahagian besar Kota Medan merupakan daerah daratan rendah yang merupakan tempat pertemuan dua sungai
yaitu Sungai Babura dan Sungai Deli. Luas Kota Medan menurut kecamatan sangat bervariasi, yaitu Kecamatan
Medan Labuhan 36,37 km
2
13,83 merupakan kecamatan yang terluas sedangkan kecamatan terkecil adalah Kecamatan Medan Maimun seluas 2,98 km
2
1,12 seperti tertera pada Tabel 4.1.
Pada umumnya Kota Medan beriklim tropis dengan suhu minimum berkisar antara 23,2
o
C – 23,3
o
dan suhu maksimum berkisar antara 30,8
o
C – 33, 2
o
C. Kelembaban udara rata-rata berkisar 84 - 85,5. Luas Kota Medan secara
keseluruhan seluas 265, 10 km
2
seperti tabel berikut:
Sahrial Angkat : Analisis Upaya Pencegahan Kecelakaan Kerja Pada Pekerja Bangunan Perusahaan X, 2008 USU Repository © 2008
Tabel 4.1. Luas Wilayah Kota Medan Menurut Kecamatan
No Kecamatan
Luas Area Km
2
Persen
1 2
3 4
5 6
7 8
9 10
11 12
13 14
15 16
17 18
19 20
21 Medan Tuntungan
Medan Johor Medan Amplas
Medan Denai Medan Area
Medan Kota Medan Maimun
Medan Polonia Medan Baru
Medan Selayang Medan Sunggal
Medan Helvetia Medan Petisah
Medan Barat Medan Timur
Medan Perjuangan Medan Tembung
Medan Deli Medan Labuhan
Medan Marelan Medan Belawan
20,68 14,58
11,19 9,05
5,52 5,84
2,98 9,01
5,84 12,81
15,44 13,16
5,33 6,82
7,76 4,09
7,99 20,84
36,67 23,82
26,25 7,80
5,50 4,22
3,41 2,08
2,20 1,12
3,40 2,20
4,83 5,82
4,96 2,01
2,57 2,93
1,54 3,01
7,86 13,83
8,99 9,90
Jumlah 265,10
100,0 Sumber: Medan Dalam Angka 2006
Sahrial Angkat : Analisis Upaya Pencegahan Kecelakaan Kerja Pada Pekerja Bangunan Perusahaan X, 2008 USU Repository © 2008
Kecamatan terluas di Kota Medan adalah Kecamatan Medan Labuhan seluas 36,67 km
2
sama dengan 13,83 dari luar seluruh Kota Medan, dan yang terkecil adalah Kecamatan Medan Maimun dengan luas 2,98 km
2
yang sama dengan 1,12 luas
Kota
Medan.
4.2. Gambaran Umum Responden