2. Jenis Penelitian
Dalam penelitian ini, adapun jenis penelitian atau metode pendekatan yang dilakukan adalah metode penelitian hukum normatif yuridis-normatif atau disebut
juga penelitian hukum kepustakaan, yaitu penelitian hukum yang dilakukan dengan cara meneliti bahan pustaka atau data sekunder belaka.
96
Ronny Hanitijo Soemitro menyatakan bahwa penelitian yuridis-normatif terdiri atas 1 penelitian inventarisasi hukum positif; 2 penelitian terhadap asas-
asas hukum; 3 penelitian untuk menemukan hukum in-konkrito; 4 penelitian terhadap sistematika hukum; dan 5 penelitian terhadap sinkronisasi vertical dan
horizontal.
97
Maka dengan kata lain peneliti akan melakukan penelitian hukum dengan melakukan abstraksi melalui proses deduksi dari hukum positif yang berlaku, yang
merupakan sistematisasi hukum dan singkronisasi hukum secara horizontal terhadap perjanjian kredit dengan jaminan deposito pada PT. Bank Mandiri persero Tbk,
Kantor Cabang Lhokseumawe.
3. Lokasi Penelitian
Sesuai dengan judul penelitian ini yaitu “ Analisi Yuridis Terhadap Pemberian Kredit Dengan Jaminan Deposito Pada PT. Bank Mandiri Persero, Tbk Kantor
Cabang Lhokseumawe”, maka penelitian ini akan dilakukan di Nanggroe Aceh Darussalam khususnya di Kota Lhokseumawe.
96
Soejono Soekanto dan Sri Mamudji, 2003, Op. cit, hal 13-14
97
Ronny Hanitijo Soemitro, Metode Penelitian Hukum, Ghalian indonesia, Jakarta, 1982, hal 12
4. Sumber Data Penelitian
a. Data Primer diperoleh dari penelitian di lapangan dengan melakukan wawancara terhadap para responden dan nara sumber. Wawancara dilakukan
dengan maksud untuk mengetahui lebih mendalam tentang proses pemberian kredit dengan jaminan deposito, khususnya pada PT. Bank Mandiri persero
Tbk, Kantor Cabang Lhokseumawe. b. Data sekunder diperoleh dari penelitian kepustakaan, dikumpulkan data
sekunder yang meliputi bahan hukum primer, bahan hukum sekunder dan bahan hukum tersier.
98
5. Teknik Pengumpulan Data
Sebagai penelitian hukum normatif, penelitian ini menitikberatkan pada studi kepustakaan yang lebih ditekankan pada pengambilan data sekunder.
99
Adapun alat pengumpul data yang digunakan dalam penulisan ini adalah terdiri dari:
1. Bahan hukum primer, yaitu bahan hukum yang mengikat yang diurut berdasarkan hirarki perundang-undangan yang meliputi :
a. Kitab Undang - Undang Hukum Perdata KUH Perdata b. Undang - Undang Nomor 10 Tahun 1998 Tentang Perubahan Atas
Undang- undang Nomor 7 Tahun 1992 Tentang Perbankan c. Akta Perjanjian Kredit dan Akta Perjanjian Gadai Deposito yang berlaku di
PT. Bank Mandiri, Tbk
98
Soejono Soekanto dan Sri Mamudji, Op.cit, hal 39
99
Ibid, hal 15
2. Bahan hukum sekunder, yaitu bahan yang memberikan penjelasan tentang bahan hukum primer, yang meliputi :
a. Literatur yang membahas mengenai masalah perbankan b. Literatur yang membahas mengenai perjanjian
c. Literatur yang membahas mengenai hukum jaminan 3. Bahan hukum tersier, yaitu berupa berbagai referensi lainnya yang berkaitan
dengan topik penelitian. Bahan hukum tersier ini memberikan informasi lebih lanjut mengenai bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder, antara lain
dapat berupa kamus hukum, kamus bahasa Belanda dan kamus Bahasa Inggris serta berbagai majalah hukum dan clipping dari media massa dan internet yang
berkaitan dengan masalah yang diteliti tersebut.
6. Alat Pengumpulan Data