Cakap Suatu hal tertentu

2 Suatu hal yang nyata kenbaarheid, diisyaratkan bahwa salah satu pihak mengetahui atau semestinya mengetahui bahwa pihak karena keadaan istimewa tergerak hatinya untuk menutup suatu perjanjian. 3 Penyelahgunaan misbruik, salah satu pihak telah melaksanakan perjanjian itu walaupun dia mengetahui atau seharusnya mengerti bahwa dia seharusnya tidak melakukannya. 4 Hubungan kausal causaal verband, adalah penting bahwa tanpa menyalahgunakan keadaan itu maka perjanjian itu tidak akan ditutup. Penyalahgunaan keadaan itu berhubungan dengan terjadinya perjanjian, yang menyangkut keadaan-keadaan yang berperan untuk terjadinya suatu perjanjian dimana memanfaatkan keadaan orang lain sedemikian rupa untuk membuat perjanjian itu disepakati. 50

2. Cakap

Orang yang membuat perjanjian itu harus cakap menurut hukum. Pada asasnya, setiap orang yang sudah dewasa atau akil-baliq dan sehat pikirannya adalah cakap menurut hukum. Pasal 1330 KUH Perdata disebut sebagai orang-orang yang tidak cakap untuk membuat suatu perjanjian adalah: 1 Orang-orang yang belum dewasa; 2 Mereka yang ditaruh di bawah pengampuan; 3 Orang-orang perempuan, dalam hal-hal yang ditetapkan oleh Undang-undang, dan pada umumnya semua orang kepada siapa Undang-undang telah melarang membuat perjanjian-perjanjian tertentu. 50 Hendry Panggabean, Penyalahgunaan Keadaan Sebagai Alasan Baru Untuk Membatalkan Perjanjian, PT. Liberty, Yogyakarta, 2001, hal 40 KUH Perdata menyatakan bahwa orang-orang yang belum dewasa adalah orang-orang yang belum berumur 21 tahun danatau tidak telah menikah. Secara a contrario, menurut Satrio, menyimpulkan bahwa dewasa adalah mereka yang : 1 telah berumur 21 tahun; dan 2 telah menikah, termasuk mereka yang belum berumur 21 tahun tetapi telah menikah. 51 Orang di dalam pengampuan juga termasuk tidak cakap. Tetapi tentang pengampuan atau curatele ini harus diingatkan bahwa curatele tidak pernah terjadi demi hukum, tetapi selalu harus didasarkan atas permohonan sesuai Pasal 434 sampai dengan Pasal 445 KUH Perdata dan ia baru mulai berlaku sejak ada ketetapan pengadilan atas permohonan itu Pasal 446 KUH Perdata. Satrio menegaskan bahwa orang yang ditaruh di bawah pengampuan, disebabkan karena: 1 Gila sakit otak, dungu onnoozelheid, mata gelap rezernij; 2 Lemah akal zwakheid van vermogens; dan 3 Pemborosan. 52

3. Suatu hal tertentu

Hal tertentu artinya adalah objek perjanjian itu sendiri, yaitu apa yang diperjanjikan. Hak-hak dan kewajiban yang timbul dari perjanjian itu harus jelas disebutkan di dalamnya. Pasal 1333 KUH Perdata menyebutkan bahwa: 51 J. Satrio, Op.Cit, 1995, hal 5 52 Ibid “Suatu perjanjian harus mempunyai sebagai pokok suatu barang yang paling sedikit ditentukan jenisnya. Tidaklah menjadi halangan bahwa jumlah barang tidak tentu, asal saja jumlah itu terkemudian dapat ditentukan atau dihitung”.

4. Sebab yang halal.