28
3.3 PROSEDUR PENELITIAN
3.3.1 Penyediaan Matriks Komposit
Matriks komposit dibuat dengan prosedur sebagai berikut: 1. Polistirena PS dilarutkan dalam kloroform dengan perbandingan 1:4 bb
2. Epoksi dicampurkan hardener poliaminoamide dengan rasio 1:1 bb .
3. Epoksi resin dan polistirena yang sudah disiapkan dimasukkan ke dalam wadah dengan perbandingan 90 epoksi dan 10 PS.
4. Campuran diaduk hingga merata. Pada Gambar 3.1 di bawah ditunjukkan flowchart prosedur penyediaan
matriks komposit.
Gambar 3.1 Gambar Flowchart Prosedur Penyediaan Matriks Komposit
3.3.2 Penyediaan Pengisi Komposit
Filler dibuat dengan prosedur sebagai berikut: 1. Kulit kerang dicuci dengan menggunakan air dan dikeringkan dengan cara
dijemur menggunakan cahaya matahari.
Mulai
Selesai Dilarutkan PS ke dalam kloroform dengan
perbandingan 1:4
Dicampurkan resin epoksi dan hardener dengan perbandingan 1:1
Dimasukkan resin epoksi dan polistirena yang telah disiapkan ke dalam wadah dengan perbandingan
90 epoksi dan 10 PS
Diaduk campuran tersebut hingga merata
Universitas Sumatera Utara
29 2. Kulit kerang kemudian digiling dengan ball mill sehingga kerang tersebut
menjadi serbuk selama 8 jam. 3. Dilakukan pengayakan dengan
ayakan 50, 80, 110,
140, 170 dan 200 mesh. Flowchart prosedur penyediaan pengisi komposit ditunjukkan pada Gambar
3.2 di bawah ini.
Gambar 3.2 Gambar Flowchart Prosedur Penyediaan Pengisi Komposit
3.3.3 Proses Pembuatan Komposit
Komposit dibuat dengan prosedur sebagai berikut: 1. Dilakukan percampuran antara matriks dan pengisi dengan komposisi pengisi
serbuk kulit kerang darah sebesar 10, 20, 30, 40 dan 50 wt dan variasi ukuran serbuk kulit kerang darah sebesar 50, 80, 110, 140 dan 170
mesh ke dalam wadah. 2. Alas cetakan besi terlebih dahulu diberikan bahan pelicin seperti gliserin agar
resin tidak melekat pada cetakan. 3. Dituangkan campuran bahan ke dalam cetakan besi yang telah dibentuk
sesuai standar uji kekuatan bentur dan standar uji kekuatan tarik. 4. Ratakan permukaan campuran pada cetakan.
Mulai
Selesai Dicuci kulit kerang dengan menggunakan air
dan dijemur menggunakan cahaya matahari Digiling kulit kerang dengan
menggunakan ball mill selama 8 jam
Dilakukan pengayakan dengan ayakan 50, 80, 110, 140, 170 dan 200 mesh
Universitas Sumatera Utara
30 5. Di press dengan menggunakan alat Compresssion Molding selama 10 menit
kemudian komposit dibiarkan selama 24 jam hingga mengering. 6. Komposit yang sudah kering dilepas dari cetakan kemudian dihaluskan
bagian-bagian permukaannya dengan alat kikir dan amplas. 7. Dilakukan pengujian terhadap komposit.
Gambar 3.3 di bawah ini menunjukkan gambar flowchart proses pembuatan komposit.
Mulai
Dilakukan pencampuran matriks dengan pengisi sesuai dengan perbandingan ke dalam wadah
Diberikan pelicin pada alas cetakan
Dituangkan campuran bahan kedalam cetakan Diratakan permukaan campuran pada cetakan
Dipress menggunakan Compression Molding selama 8 jam Dibiarkan selama 24 jam hingga mengering
Dilepaskan komposit dari cetakan
Dihaluskan bagian permukaan dengan alat kikir
Apakah ada variasi yang lain?
Ya
Tidak
A
Universitas Sumatera Utara
31 Gambar 3.3 Gambar Flowchart Prosedur Pembuatan Komposit
Berikut adalah gambar alat-alat yang digunakan selama pelaksanaan penelitian:
Gambar 3.4 Gambar Compression Molding
Gambar 3.5 Gambar Alat Uji Tarik
Selesai Dilakukan pengujian terhadap komposit
A
Universitas Sumatera Utara
32 Gambar 3.6 Gambar Alat Uji Bentur
Gambar 3.7 Gambar Plat Uji Tarik
Gambar 3.8 Gambar Plat Uji Bentur
3.4 PENGUJIAN KOMPOSIT