5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 KOMPOSIT DAN KELEBIHANNYA
Pengertian komposit menurut Campbell, yaitu kombinasi dari dua atau lebih bahan yang menghasilkan sifat yang lebih baik daripada sifat komponen-komponen
yang digunakan itu. Berbeda dengan paduan logam, pada bahan komposit masing- masing bahan penyusun tetap mempertahankan fisik, dan sifat mekaniknya [20].
Sedangkan menurut Kaw, komposit adalah bahan struktural yang terdiri dari dua atau lebih unsur gabungan yang digabungkan pada tingkat makroskopik dan tidak larut
dalam satu sama lain. Satu konstituen disebut fase pengisi reinforcements dan satu fasa lagi dimana pengisi tertanam disebut matriks [21].
Kumaraswamy dkk, menuliskan bahwa komposit adalah salah satu bahan penelitian yang paling canggih dan paling cepat berkembang pada zaman modern ini.
Komposit diciptakan dari penggabungan antara dua atau lebih komponen yang dikenal sebagai matriks dan zat pengisi. Matriks memberikan komposit bentuk,
tampilan permukaan dan daya tahan terhadap keadaan lingkungan, sementara zat pengisi memberikan kekakuan makroskopik dan kekuatan dari dalam komposit [22].
Beberapa sifat yang dapat dikembangkan dengan membentuk bahan komposit yaitu [23]: kekuatan strength, kekakuan stiffness, tahanan korosi
corrosion resistance, tahanan aus wear resistance, daya pikat attractiveness, berat, perioda lelah fatigue life, sifat ketergantungan suhu temperature-dependent
behavior, insulasi termal, konduktivitas termal, dan insulasi akustik acoustical insulation.
Secara umum, tidak semua sifat-sifat di atas dikembangkan pada waktu yang bersamaan karena dikhawatirkan malah akan mengganggu sifat material itu sendiri
misalnya insulasi termal dan konduktivitas termal. Tujuan pembentukan bahan komposit itu sendiri yaitu untuk membentuk suatu bahan baru yang memiliki sifat
khusus untuk keperluan tertentu pula [23]. Adapun kelebihan-kelebihan material komposit dibandingkan material yang
lain adalah [24]: - Mempunyai ketahan terhadap degradasi lingkungan dan korosi yang baik.
Universitas Sumatera Utara
6 - Mempunyai nilai kekuatan dan kekakuan yang cukup tinggi.
- Mudah diproses sesuai dengan kebutuhan produk, misalnya diproses membuat profil aerodinamis.
- Mempunyai resistansi yang lebih besar terhadap kerusakan - Komposit lebih stabil dengan konduktivitas termal yang rendah
- Pembuatan atau perakitannya termasuk sederhana, sehingga dapat mengurangi biaya pembuatan.
2.2 JENIS-JENIS KOMPOSIT