55
belajar dirumah, hangout dengan teman-teman dan bekerja. Responden lainnya berjumlah 32 responden 11,9 mengikuti kegiatan ekstrakulikuler sekolah
untuk mengisi waktu luang yang dimiliki.
4.2.2.4. Tempat Responden dan Teman-Temannya Menghabiskan Waktu Luang
Tabel 4.14 Tabel Frekuensi Mengenai Tempat Responden dan Teman-Temannya
Menghabiskan Waktu Luang No.
Pernyataan Frekuensi
Persentasi
1. Di tempat bimbingan belajar
131 48,7
2. Di cafe atau mall
60 22,3
3. Di rumah teman
40 14,9
4. Wisata keluar kota
7 2,6
5. Lainnya
31 11,5
269 100
Sumber: Kuesioner September 2015 Tabel 4.14 diatas menjelaskan mengenai gaya hidup responden yang
dilihat melalui tempat responden dengan teman-temannya menghabiskan waktu luang. Dari 269 responden yang ada dalam penelitian ini ditemukan data yang
menunjukkan bahwa responden paling banyak menghabiskan waktu luangnya ditempat bimbingan belajar bersama teman-temannya. Jumlah yang menunjukkan
fakta tersebut yaitu 131 responden 48,7. Apabila dilihat dari hasil temuan lapangan melalui observasi yang dilakukan peneliti, bahwa banyak responden
yang datang ke tempat bimbingan belajar bersama teman-teman mereka walaupun responden tersebut tidak memiliki jadwal untuk mengikuti bimbingan belajar.
Responden biasanya datang dan mencari tentor yang mereka butuhkan untuk membantu responden dalam mengerjakan tugas sekolah, sehingga responden
dapat diskusi bersama-sama. Hal lainnya yang menunjukkan bahwa bimbingan belajar adalah tempat responden dalam menghabiskan waktu luangnya terlihat
56
dari adanya tulisan didinding bimbingan belajar bahwa siswa lain yang bukan dari bimbingan belajar tersebut untuk duduk di ruang diskusi. Hal ini disebabkan
karena responden seringkali mengajak temannya untuk diskusi dengan tentor di tempat bimbingan belajar. Cafe dan mall juga menjadi tempat responden untuk
menghabiskan waktu luang bersama teman-temannya seperti yang disebutkan oleh 60 responden 22,3. Berkumpul bersama di rumah salah satu teman
adalah tempat yang dipilih oleh 40 responden 14,9 untuk menghabiskan waktu luang mereka. Pilihan jawaban lainnya disampaikan oleh 31 responden 11,5,
dimana responden menghabiskan waktu luangnya disekolah. Untuk 7 responden 2,6 lainnya memilih wisata keluar kota dengan teman-teman untuk
menghabiskan waktu luang. Gaya hidup individu dapat diidentifikasikan melalui bagaimana seseorang
menghabiskan waktu mereka. Aktivitas yang dilakukan individu dalam menghadapi kehidupannya menunjukkan gaya hidup yang mereka miliki.
Aktivitas yang berbeda dapat menunjukkan gaya hidup yang berbeda juga. Tabel 4.15 dibawah ini menjelaskan mengenai aktivitas yang dilakukan oleh 269
responden sebagai gambaran dari gaya hidup yang dimiliki oleh responden. Tabel dibawah berisi 7 butir pertanyaan yang dapat mewakili pendapat dari responden
terhadap aktivitas lainnya yang mereka miliki.
57
Tabel 4.14 Tabel Frekuensi Mengenai Gaya Hidup Aktivitas
No Pernyataan
SS S
KS TS
STS Total
Mean Std
deviasi
1 Salah satu aktivitas anda adalah
mengikuti kegiatan ekstrakulikuler non akademis di sekolah.
55 20,4
111 41,3
42 15,6
51 19 10
3,7 269
100 3,56
1,124
2 Aktivitas lainnya yang anda lakukan di
sekolah adalah dengan mengikuti kelompok belajar.
57 21,2
118 43,9
43 16 34
12,6 17
6,3 269
100 3,61
1,141
3 Orangtua anda mendukung anda untuk
mengikuti komunitas yang anda inginkan.
71 26,4
96 35,7
54 20,1
36 13,4
12 4,5
269 100
3,66 1,137
4 Berbelanja adalah aktivitas yang anda
lakukan dengan teman-teman anda di waktu luang.
22 8,2
60 22,3
89 33,1
59 21,9
39 14,5
269 100
2,90 1,157
5 Orangtua anda setiap hari menyempatkan
waktunya untuk membantu anda belajar di rumah.
65 24,2
100 37,2
58 21,6
36 13,4
6 2,2 269
100 3,65
1,099 6
Waktu luang yang anda miliki anda lakukan di tempat bimbingan belajar.
65 24,2
108 40,1
61 22,7
18 6,7
17 6,3
269 100
3,69 1,102
7 Hangout dengan teman-teman adalah
aktivitas lain yang anda lakukan diwaktu luang.
21 7,8
55 20,4
101 37,5
51 19 41
15,2 269
100 2,87
1,141 Sumber: Kuesioner September 2015
58
Kegiatan ekstrakulikuler menjadi aktivitas yang sedang dilakukan oleh 111 responden 41,3 dengan memberikan jawaban setuju terhadap pernyataan
tersebut. Pilihan jawaban sangat setuju juga diberikan oleh 55 responden 20,4 lainnya, dimana mereka saat ini sedang aktif dalam mengikuti kegiatan
ekstrakulikuler disekolah. Berbeda dengan responden lainnya yang memberikan tidak setuju sebanyak 51 responden 19 yang menunjukkan bahwa responden
sedang tidak mengikuti kegiatan ekstrakulikuler disekolah. Pernyataan kurang setuju juga diberikan oleh 42 responden 15,6 dan sangat tidak setuju oleh 10
responden 3,7. Aktivitas lainnya yang menjadi kajian dari gaya hidup dalam penelitian ini
adalah mengenai partisipasi responden untuk mengikuti kelompok belajar yang diselenggarakan oleh pihak sekolah. Responden dengan jumlah terbanyak
menyatakan bahwa responden setuju dengan pernyataan tersebut yaitu 118 responden 43,9. Hal yang sama juga disebutkan oleh 57 responden 21,2
lainnya dengan jawaban sangat setuju bahwa responden harus mengikuti kelompok belajar yang ada disekolah. Pernyataan kurang setuju diberikan oleh 43
responden 16 yang menunjukkan ketidaktertarikan responden untuk mengikuti kelompok belajar disekolah. Sama halnya dengan 34 responden 12,6 yang
memberikan pernyataan tidak setuju dan 17 responden 6,3 dengan jawaban sangat tidak setuju terhadap pernyataan tersebut. Hal ini dapat terlihat dari hasil
observasi yang dilakukan peneliti dimana responden lebih memilih untuk melakukan diskusi dengan tentor yang ada dibimbingan belajar. Ketika responden
pulang sekolah responden akan segera ketempat bimbingan belajar untuk mencari tentor yang dibutuhkan dan meminta untuk berdiskusi. Namun, ada juga beberapa
59
responden yang juga mengikuti aktivitas les disamping mereka mengikuti bimbingan belajar. Oleh karena itu, responden benar-benar harus mampu
mengatur waktunya untuk dapat menjalankan setiap aktivitasnya. Dukungan orangtua responden untuk mengikuti komunitas atau kegiatan
lainnya yang diinginkan oleh responden. Hasil jawaban terhadap pernyataan tersebut ingin menunjukkan apakah mengikuti komunitas adalah salah satu
kegiatan yang dilakukan oleh responden. Diperoleh data untuk prernyataan tersebut sebagai berikut: sebanyak 96 responden 35,7 menyatakan setuju
dengan pernyataan diatas yang kemudian diikuti dengan 71 responden 26,4 lainnya yang memberikan jawaban sangat setuju. Pernyataan responden tersebut
sangat didukung dengan hasil observasi yang diperoleh peneliti. Orangtua responden yang sedang hendak mendaftarkan anaknya untuk mengikuti
bimbingan belajar seringkali akan mengalami kesulitan untuk menentukan jadwal kelas bimbingan belajar anaknya. Hal tersebut disebabkan karena aktivitas lain
yang sedang diikuti oleh anaknya, dimana orangtua responden tersebut tidak ingin aktivitas anaknya terganggu dengan jadwal bimbingan belajar nantinya. Sehingga
orangtua tersebut meminta kepada pihak bimbingan belajar agar mengatur jadwal yang tepat untuk anaknya. Dari observasi tersebut peneliti menemukan bahwa
dukungan orangtua responden sangat besar terhadap setiap aktivitas yang ingin dilakukan oleh anaknya. Berbeda dengan 54 responden 20,1 yang memberikan
jawaban kurang setuju, dimana orangtua responden mendukung responden dengan komunitas yang dilakukan oleh responden namun hanya sebatas pemberian izin.
Responden lainnya memberikan jawaban tidak setuju sebanyak 36 responden 13,4 dan jawaban sangat tidak setuju sebanyak 12 responden 4,5.
60
Pernyataan mengenai aktivitas responden juga dapat dijelaskan mengenai aktivitas yang dilakukan responden pada akhir pekan adalah berbelanja ke pusat
perbelanjaan mall. Dari 269 responden yang telah mengisi pertanyaan kuesioner dalam penelitian ini menunjukkan bahwa jumlah responden terbanyak yaitu 89
responden 33,1 memberikan jawaban kurang setuju terhadap pernyataan ini. Jawaban ini menunjukkan bahwa responden memang pergi ke pusat perbelanjaan
tetapi tidak selalu diakhir pekan dan menjadi rutinitas. Responden akan pergi ke pusat perbelanjaan ketika responden memiliki waktu luang bersama dengan
teman-teman. Hal ini dapat ditunjukkan pada pertanyaan mengenai tempat responden menghabiskan waktu luang bersama teman-temannya seperti yang
dijelaskan pada tabel 4.15 Jawaban setuju diberikan oleh 60 responden dengan persentasi 22,3 bahwa responden tersebut berbelanja diakhir pekan. Jawaban
berbeda lainnya diberikan oleh 59 responden 21,9 dengan pernyataan tidak setuju. Sangat tidak setuju justru diberikan oleh 39 responden 14,5 lainnya
yang menunjukkan bahwa responden tersebut tidak melakukan aktivitas berbelanja diakhir pekan. Responden dengan jumlah yang paling sedikit justri
memberikan jawaban sangat setuju terhadap pernyataan tersebut dengan jumlah 22 responden 8,2. Hal ini menunjukkan bahwa berbelanja diakhir pekan sudah
menjadi sebuah rutinitas dan gaya hidup bagi mereka. Pernyataan selanjutnya menjelaskan mengenai orangtua responden setiap
hari menyempatkan waktunya untuk membantu responden belajar di rumah Jawaban paling banyak diberikan oleh 100 responden 37,2 dengan pernyataan
setuju bahwa orangtua mereka meluangkan waktuntya untuk membantu responden ketika sedang belajar dirumah. Sangat setuju menjadi jawaban dari 65
61
responden 24,2 lainnya bahwa orangtua mereka selalu memantau responden ketika belajar dirumah. Kurang setuju dinyatakan oleh 58 responden 21,6,
dimana orangtua tidak selalu membantu mereka dalam belajar. Pernyataan tidak setuju diberikan oleh 36 responden 13,4 bahwa orangtua responden tidak
membantu mereka dalam belajar. Sangat tidak setuju diberikan oleh 10 responden 3,7.
Waktu luang yang anda miliki anda lakukan di tempat bimbingan belajar merupakan salah satu pernyataan untuk menunjukkan aktivitas yang dilakukan
oleh responden untuk mengisi waktu luangnya. Setuju menjadi pilihan jawaban terbanyak oleh 108 responden 40,1 bahwa waktu luang yang mereka miliki
dilakukan di tempat bimbingan belajar. Fakta yang terlihat dilapangan bahwa bimbingan belajar tidak pernah sepi oleh siswa. Ruang diskusi menjadi pilihan
dari siswa untuk mengisi waktu luang. Ada beberapa siswa yang setiap hari datang ke tempat bimbingan belajar meskipun tidak ada kelas dan hanya belajar
sendiri ditempat ruang diskusi. Bahkan alumni dari suatu bimbingan belajar yang gagal masuk PTN tahun ini tetap datang ke tempat bimbingan belajar dan
berdiskusi dengan beberapa tentor. Pilihan jawaban sangat setuju diberikan oleh 65 responden 24,2 bahwa bimbingan belajar menjadi tempat favorit mereka
untuk mengisi waktu luang.Kurang setuju menjadi jawaban dari 61 responden 22,7. Responden dengan jumlah 18 orang 6,7 menyatakan tidak setuju
bahwa waktu luang mereka lebih banyak dihabiskan ditempat bimbingan belajar. Sangat tidak setuju dinyatakan oleh 17 responden lainnya 6,3.
Hangout dengan teman-teman menjadi pernyataan selanjutnya yang dapat menunjukkan aktivitas dari responden dalam mengisi waktunya. Responden
62
sebanyak 101 orang 37,5 menyebutkan kurang setuju dengan pernyataan ini, dimana hangout dengan teman-teman bukan merupakan aktivitas yang selalu ia
lakukan untuk mengisi waktu yang ia miliki. Setuju dinyatakan oleh 55 responden 20,4 bahwa responden sering hangout dengan teman-teman untuk
menghabiskan waktu luang. responden lainnya sebanyak 51 orang 19 menyatakan tidak setuju dengan pernyataan tersebut bahwa mereka tidak pernah
menghabiskan waktu luang dengan hangout bersama teman-teman. Sangat tidak setuju dinyatakan oleh 41 responden 15 dan sangat setuju oleh 21 responden
7,8. Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa responden paling banyak
melakukan aktivitasnya dan menghabiskan waktu luangnya ditempat bimbingan belajar. Hal ini dapat diketahui dari tabel diatas melalui nilai mean tertinggi yaitu
3,69 dengan jawaban paling banyak responden setuju terhadap pernyataan tersebut. Mean terendah menunjukkan bahwa responden tidak menghabiskan
waktunya dengan hangout bersama teman-teman. Nilai mean untuk pernyataan ini adalah 2,87. Tabel 4.13 dan tabel 4.14 sangat mendukung pernyataan ini dimana
hasil pada tabel menunjukkan bahwa aktivitas responden diwaktu luangnya dilakukan dengan berdiskusi dengan tentor. Tempat responden untuk
menghabiskan waktu luangnya dengan teman-temannya bahkan dilakukan di tempat bimbingan belajar.
4.2.3. Gaya Hidup Berdasarkan Ketertarikan Minat Responden