Keterbatasan Peneliti METODE PENELITIAN

27 N : jumlah sampel 3.5.3. Anova ANOVA adalah suatu modelyangcukup komprehensif untukmendeteksi perbedaan kelompok pada variabel terikat tunggal. Teknik analisa dengan Anova hanya menguji satu variabel terikat. Analisis data ini menguji perbedaan mean pada variabel terikat untuk beberapa variabel bebas. Analisis Varians ANOVA digunakan untuk mencari perbedaan antar variabel. Untuk memperoleh perhitungan tersebut, maka dalam penelitian ini akan didukung dengan program software SPSS 21 sehingga diharapkan hasil yang diperoleh lebih akurat.

3.6. Keterbatasan Peneliti

Keterbatasan penelitian mencakup uraian tentang keterbatasan dan hambatan yang ditemui dalam penelitian, baik yang berkaitan dengan metode dan teknik penulisan yang digunakan, maupun keterbatasan peneliti sendiri. Keterbatasan dalam penelitian ini disebabkan karena terbatasnya kemampuan dan pengalaman yang dimiliki oleh peneliti untuk melakukan kegiatan penelitian ilmiah. Selain itu, peneliti juga belum menguasai secara penuh teknik dan metode penelitian, sehingga dapat menjadi keterbatasan dalam menyajikan dan mengolah data, akan tetapi kendala tersebut dapat diatasi melalui proses bimbingan skripsi dan peneliti berusaha untuk mencari informasi dari berbagai sumber yang mendukung proses penelitian ini.Walaupun terdapat berbagai keterbatasan, peneliti tetap berusaha semaksimal mungkin dalam mengumpulkan informasi dari 28 responden, serta informasi yang diperoleh dapat dipertanggung jawabkan validitasnya. Didalam menemukan data dilapangan, peneliti juga mengalami banyak hambatan-hambatan. Hambatan tersebut dikarenakan penelitian ini dilakukan di 3 institusi pendidikan yang berbeda. Memasuki sebuah bimbingan belajar bukan hal yang mudah terutama untuk mendapatkan data mengenai bimbingan belajar. Banyak bimbingan belajar yang masih belum terbuka terhadap adanya penelitian yang muncul dari mahasiswa. Hal tersebut menyebabkan peneliti harus berusaha untuk mencari bimbingan yang mau menerima untuk dijadikan lokasi penelitian dan masih termasuk dalam kriteria pemilihan lokasi penelitian. Jumlah lokasi penelitian yang ada dalam penelitian ini yaitu 3 bimbingan belajar Ganesha Operation, Sony Sugema College, dan Prosus Inten yang memiliki jumlah siswa yang banyak menguras waktu peneliti untuk dapat melakukan penelitian dilokasi- lokasi tersebut. 29

BAB IV HASIL DAN ANALISA DATA

4.1 Deskripsi Lokasi Penelitian 4.1.1. Ganesha Operation 4.1.1.1.Sejarah singkat Bimbingan Belajar Ganesha Operation Ganesha Operation merupakan salah satu bimbingan belajar yang terdapat di Indonesia. Di tengah-tengah persaingan yang tajam dalam industri bimbingan belajar, pada tanggal 1 Mei 1984 Ganesha Operation didirikan di Kota Bandung oleh Ir.Bob Foster. Latar belakang pendirian lembaga ini adalah adanya mata rantai yang terputus dari link informasi Sekolah Lanjutan Tingkat Atas SLTA dengan dunia Perguruan Tinggi Negeri PTN. Posisi inilah yang diisi oleh Ganesha Operation untuk berfungsi sebagai jembatan dunia SLTA terhadap dunia PTN mengenai informasi jurusan PTN prospek dan tingkat persaingannya, pemberian materi pelajaran yang sesuai dengan ruang lingkup bahan uji seleksi penerimaan mahasiswa baru dan pemberian metode-metode inovatif dan kreatif menyelesaikan soal-soal tes masuk PTN sehingga membantu para siswa lulusan SLTA memenuhi keinginan mereka memasuki PTN. Meskipun pada awalnya hingga tahun 1992 Ganesha Operation hanya ada di Bandung, pada tahun 1993 dibuka cabang pertama di Denpasar. Pengembangan secara serius dilakukan mulai tahun 1995.Pada tahun 1997 dibuka cabang di Medan yang di pimpin oleh Ir.Jamso Pangaribuan. Sejak itu pertumbuhan cabang- cabang Ganesha Operation mulai berkembang. Bimbingan Ganesha Operation merupakan salah satu bimbingan belajar yang memberikan pelayanan jasa