22
BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian korelasi dengan pendekatan kuantitatif.Penelitian ini bertujuan untuk menentukan
ada tidaknya hubungan dan kapasitas hubungan antara dua variabel atau lebih. Dengan studi korelasional, peneliti dapat memperoleh informasi mengenai taraf
hubungan yang terjadi bukan mengenai ada tidaknya efek variabel satu terhadap variabel lain yang sedang diteliti. Penelitian ini dirancang untuk menentukan
tingkat hubungan variabel-variabel yang berbeda dalam suatu populasi.Hubungan antar variabel tidak saja dalam bentuk sebab-akibat, tetapi juga hubungan timbal
balik antara dua variabel.
3.2 Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada lembaga bimbingan belajar yang ada di Kota Medan. Beberapa nama bimbingan belajar yang ada di Medan yaitu adalah
Ganesha Operation, Medica, Sony Sugema College, Quantum, Inten, O Friends, Bima, Primagama, Quin, dsb. Dari beberapa bimbingan belajar tersebut peneliti
memilih beberapa bimbingan belajar sebagai lokasi penelitian. Bimbingan belajar dengan kualitas dan nama yang terkenal dikalangan para siswa menjadi alasan
peneliti dalam memilih lokasi penelitian. Ada beberapa nama bimbingan belajar yang menjadi favorit dari para siswa SMA karena kualitas dari bimbingan belajar
yang baik diantaranya yaitu Ganesha Operation, Sony Sugema College dan Inten.
23
Nama dari ketiga bimbingan belajar ini tidak asing lagi bagi para siswa yang terlihat dari jumlah siswa yang mendaftar di tempat bimbingan belajar tersebut
dan memiliki beberapa cabang yang telah ada di Kota Medan.
3.3. Populasi dan Sampel 3.3.1. Populasi
Populasi adalah keseluruhan dari subjek penelitian yang memiliki karakteristik tertentu atau populasi merupakan keseluruhan gejala atau satuan
yang ingin diteliti.Adapun yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah mencakup seluruh siswa kelas XII yang mengikuti bimbingan belajar Sony
Sugema College, Ganesha Operation, dan Prosus Inten.
Tabel 3.1. Jumlah Populasi Penelititan
No. Nama bimbingan belajar
Jumlah siswa
1. Ganesha Operation 300 orang
2. Sony Sugema College 400 orang
3. Inten 200 orang
Total 900 orang
3.3.2. Sampel
Sampel adalah suatu bagian dari populasi yang akan diteliti dan yang dianggap dapat menggambarkan populasinya. Penelitian pada sampel hanya
merupakan pendekatan pada populasinya.Selalu ada resiko kesalahan dalam menarik kesimpulan untuk keseluruhan populasi. Oleh karena itu, setiap
penelitian dengan menggunakan sampel akan selalu berusaha memperkecil resiko kesalahan tersebut. Adapun yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah
siswa kelas XII SMA baik IPA dan IPS yang mengikuti bimbingan belajar. Siswa
24
yang akan dijadikan sebagai responden akan dipilih dengan menggunakan teknik pengambilan sampel secara acak
sederhana dimana setiap unsur mempunyai peluang yang sama dijadikan sampel.
Untuk memperoleh sampel yang akan diteliti maka digunakan tabel Morgan sebagai berikut:
Tabel 3.2 Tabel Morgan
Dari tabel diatas maka dapat diperoleh jumlah sampel dengan N= 900 yaitu 269 orang:
25
Tabel 3.3 Jumlah Sampel Penelitian
No. Nama bimbingan belajar
Jumlah siswa
1. Ganesha Operation 81 orang
2. Sony Sugema College 100 orang
3. Inten 88 orang
Total 269 orang
3.4. Teknik Pengumpulan Data 3.4.1. Data Primer
Data primer adalah data yang diperoleh secara langsung dari objek penelitian. Adapun yang menjadi data primer dalam penelitian ini adalah:
a. Kuesioner yaituteknik pengumpulan data dengan cara menyebarkan angket yang berisi sejumlah pertanyaan tertulis untuk memperoleh
informasi. b. Observasi yaitu pengamatan secara langsung terhadap objek yang
diteliti untuk mendapatkan gambaran yang tepat mengenai objek penelitian. Dalam penelitian ini, peneliti langsung ke lapangan dan
mengamati para siswa yang mengikuti bimbingan belajar.
3.4.2. Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang diperoleh secara tidak langsung dari objek penelitian.Data ini sebagai salah satu aspek pendukung keabsahan penelitian.
Teknik pengumpulan data sekunder dapat dilakukan melalui penelitian studi kepustakaan yang diperlukan untuk mendukung data yang diperoleh dari buku-
buku ilmiah, tulisan ilmiah, jurnal, situs-situs internet, dan hasil penelitian terdahulu yang dianggap relevan dengan masalah yang akan diteliti.
26
3.5. Teknik Analisa Data
Analisa data adalah proses penyederhanaan data ke dalam bentuk yang lebih mudah untuk dibaca dan diinterpretasikan. Dalam proses ini digunakan dengan
menggunakan statistik. Fungsi dari statistik ini yaitu untuk menyederhanakan data penelitian dengan jumlah yang besar dan menjadikan dengan informasi yang lebih
sederhana dan lebih mudah untuk dipahami. Untuk menganalisis data dalam penelitian ini digunakan analisis data sebagai berikut:
3.5.1. Analisis Tabel Tunggal Analisa tabel tunggal merupakan suatu analisa yang dilakukan dengan membagi-
bagikan variabel penelitian kedalam kategori-kategori yang dilakukan atas dasar frekuensi.Tabel tunggal merupakan langkah awal dalam menganalisa kolom yang
merupakan sejumlah frekuensi dari persentasi untuk setiap kategori. 3.5.2. Korelasi
Korelasi merupakan suatu hubungan antara satu variabel dengan variabel yang lainnya. Untuk melihat hubungan antara variabel pada penelitian ini, digunakan
analisis korelasi Spearman dengan rumus sebagai berikut:
r
s
= 1 -
6 �
2
�
3
−�
Keterangan: r
: koefisien korelasi variabel X dan Y b
: beda rank X dan Y
27
N : jumlah sampel
3.5.3. Anova ANOVA adalah suatu modelyangcukup komprehensif untukmendeteksi
perbedaan kelompok pada variabel terikat tunggal. Teknik analisa dengan Anova
hanya menguji satu variabel terikat. Analisis data ini menguji perbedaan mean
pada variabel terikat untuk beberapa variabel bebas. Analisis Varians ANOVA digunakan untuk mencari perbedaan antar variabel.
Untuk memperoleh perhitungan tersebut, maka dalam penelitian ini akan didukung dengan program
software SPSS 21 sehingga diharapkan hasil yang diperoleh lebih akurat.
3.6. Keterbatasan Peneliti