Peramalan Permintaan Pengukuran Kerja

Hariadi : Perencanaan Produksi Dan Penjadualan Dengan MenggunakanLogika Fuzzy Pada PT. Cahaya Kawi Ultra Polyintraco, 2010. b. Data permintaan selama tiga tahun sebelum periode perencanaan. c. Data waktu yang tersedia untuk setiap mesin pada setiap periode. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan melalui 3 cara : 1. Observasi langsung, yang dilakukan dengan mengadakan pengamatan proses secara langsung. Dalam cara ini akan dikumpulkan data primer berupa data waktu proses. 2. Peninjauan dan pencatatan dokumen-dokumen perusahaan yang dibutuhkan dalam penelitian. Melalui cara ini akan dikumpulkan data-data sekunder. 3. Wawancara dengan staf perusahaan tentang penjelasan aliran produksi, jenis material, dan lain-lain.

4.8. Pengolahan Data dan Pemecahan Masalah

Langkah-langkah pengolahan data dan pemecahan masalah dilakukan sebagai berikut :

4.8.1. Peramalan Permintaan

Perencanaan jangka pendek proses produksi membutuhkan data untuk tiap periode perencanaan jangka pendek. Data yang digunakan sebagai dasar dalam melakukan peramalan adalah data permintaan selama tiga tahun sebelum periode perencanaan. Sedangkan peramalan yang dilakukan adalah untuk mengetahui perkiraan permintaan untuk duabelas bulan ke depan. Peramalan dilakukan Hariadi : Perencanaan Produksi Dan Penjadualan Dengan MenggunakanLogika Fuzzy Pada PT. Cahaya Kawi Ultra Polyintraco, 2010. dengan membandingkan dua metode peramalan yaitu metode regresi dengan pendekatan kuadratis dan metode simple exponential smoothing.

4.8.2. Pengukuran Kerja

Pengukuran kerja dilakukan dengan maksud untuk mendapatkan waktu baku tiap proses dalam pembuatan komponen produk dan menentukan kapasitas pada setiap stasiun kerja. Pengambilan data waktu proses dilakukan dengan metode stopwatch time study. Data yang diambil adalah waktu pengerjaan untuk masing-masing proses, data allowances serta performance rating. Allowances disini dibedakan menjadi dua macam, yaitu personal dan fatigue allowance. Performance Rating dihitung berdasarkan konsep Westinghouse System Rating yang dipengaruhi oleh 4 faktor, yaitu keterampilan skill, usaha effort, kondisi kerja condition serta konsistensi. 4.8.3. Pemecahan Masalah Tahapan pemecahan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Menentukan fungsi-fungsi kendala dan fungsi tujuan dari nilai batasan maksimum dan nilai batasan minimum. 2. Menemukan nilai optimum dari kedua nilai batasan dengan menggunakan Fuzzy Linear Programming. 3. Membagi perencanaan bulanan menjadi harian sehingga diperoleh bauran produk yang akan diproduksi per harinya. 4. Menentukan pengurutan dan prioritas produk yang akan diproduksi. Hariadi : Perencanaan Produksi Dan Penjadualan Dengan MenggunakanLogika Fuzzy Pada PT. Cahaya Kawi Ultra Polyintraco, 2010. Diagram tahapan pemecahan masalah diatas dapat dilihat pada Gambar 4.1 untuk flow chart penelitian, Gambar 4.2 untuk diagram pengolahan data perencanaan produksi, Gambar 4.3 diagram pengolahan data untuk peramalan permintaan dan diagram pengolahan data untuk penjadulan dapat dilihat pada Gambar 4.4. Hariadi : Perencanaan Produksi Dan Penjadualan Dengan MenggunakanLogika Fuzzy Pada PT. Cahaya Kawi Ultra Polyintraco, 2010. Mulai Identifikasi Masalah Studi Kepustakaan Data Sekunder : - Data allowance dan performance rating - Data penjualan tahun 2006 - 2008 - Data penggunaan mesin dan waktu tersedia mesin - Data penggunaan bahan baku - Data jumlah produksi minimum Pengolahan Data: - Perencanaan produksi - Penjadualan produksi Analisis Pemecahan Masalah : - Perencanaan produksi dan penjadualan awal pada PT. CAKUP - Analisis peramalan penjualan - Analisis jumlah produksi minimum - Analisis perhitungan waktu standar - Analisis ketersediaan bahan baku - Analisis model fuzzy linear programming - Perbandingan hasil rencana produksi - Analisis penjadualan Kesimpulan dan Saran Selesai Data Primer: - Data waktu proses tiap operasi Pengumpulan Data Hariadi : Perencanaan Produksi Dan Penjadualan Dengan MenggunakanLogika Fuzzy Pada PT. Cahaya Kawi Ultra Polyintraco, 2010. Gambar 4.1. Flow Chart Penelitian Hariadi : Perencanaan Produksi Dan Penjadualan Dengan MenggunakanLogika Fuzzy Pada PT. Cahaya Kawi Ultra Polyintraco, 2010. Peramalan permintaan untuk tiap tipe produk spring bed tahun 2009 Data harga pokok dan harga penjualan Data penjualan spring bed tahun 2006 - 2008 Data ketersediaan jam kerja per hari Data pemakaian bahan baku Data ketersediaan bahan baku Data jumlah produksi minimal BEP Pengamatan waktu kerja Uji keseragaman data pengamatan Uji kecukupan data pengamatan Perhitungan waktu normal Perhitungan waktu standar Perhitungan kapasitas stasiun kerja Perhitungan ketersediaan jam kerja per bulan Perhitungan jam kerja lembur per bulan Perhitungan laba Data pengukuran waktu kerja Batas maksimum dan batas minimum ketersediaan jam kerja Perhitungan pemakaian bahan baku Penyesuaian ketersediaan bahan baku Formulasi fungsi kendala ketersediaan jam kerja Formulasi fungsi kendala target penjualan Formulasi fungsi tujuan Koefisien keputusan pemakaian bahan baku Persyaratan jumlah produksi minimum Formulasi Model Linear Programming Tidak Ya Allowance Persyaratan ketersediaan bahan baku Vektor laba Persyaratan target penjualan Koefisien keputusan jam kerja Persyaratan ketersediaan jam kerja Formulasi fungsi kendala ketersediaan bahan baku Formulasi fungsi kendala produksi minimum Variabel Keputusan Mulai Lanjutan Hariadi : Perencanaan Produksi Dan Penjadualan Dengan MenggunakanLogika Fuzzy Pada PT. Cahaya Kawi Ultra Polyintraco, 2010. Gambar 4.2. Blok Diagram Pengolahan Data untuk Perencanaan Produksi Penyelesaian model linear programming untuk batas maksimum Penyelesaian model linear programming untuk batas minimum Membentuk model fuzzy linear programming Penyelesaian model fuzzy linear programming Solusi optimal jumlah produksi tiap tipe spring bed Lanjutan Hariadi : Perencanaan Produksi Dan Penjadualan Dengan MenggunakanLogika Fuzzy Pada PT. Cahaya Kawi Ultra Polyintraco, 2010. Gambar 4.2. Blok Diagram Pengolahan Data untuk Perencanaan Produksi Lanjutan Hariadi : Perencanaan Produksi Dan Penjadualan Dengan MenggunakanLogika Fuzzy Pada PT. Cahaya Kawi Ultra Polyintraco, 2010. Tujuan peramalan Diagram pencar dan autokorelasi Metode Peramalan Kesalahan metode Peramalan Hipotesa peramalan Verifikasi metode peramalan Hasil Peramalan Penyesuaian peramalan Gambar 4.3. Blok Diagram Pengolahan Data untuk Peramalan Permintaan Hariadi : Perencanaan Produksi Dan Penjadualan Dengan MenggunakanLogika Fuzzy Pada PT. Cahaya Kawi Ultra Polyintraco, 2010. Solusi optimal jumlah produksi tiap tipe spring bed Data jumlah produksi tiap tipe spring bed per bulan Data jumlah produksi tiap tipe spring bed per hari Inisiasi penjadualan Pengamatan waktu kerja Uji keseragaman data pengamatan Uji kecukupan data pengamatan Perhitungan waktu normal Perhitungan waktu standar Data pengukuran waktu kerja Tidak Ya Fungsi keanggotaan waktu proses Aturan fuzzy Proses defuzzyfikasi Urutan produk yang optimal Fungsi keanggotaan tingkat produksi Hariadi : Perencanaan Produksi Dan Penjadualan Dengan MenggunakanLogika Fuzzy Pada PT. Cahaya Kawi Ultra Polyintraco, 2010. Gambar 4.4. Blok Diagram Pengolahan Data untuk Penjadualan

BAB V PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA