Waktu Proses Aturan Fuzzy

Hariadi : Perencanaan Produksi Dan Penjadualan Dengan MenggunakanLogika Fuzzy Pada PT. Cahaya Kawi Ultra Polyintraco, 2010. Jumlah produk 8 unit dan diatasnya memiliki prioritas tertinggi dengan fungsi nilai keanggotaan adalah:     ≤ ≥ = 8 8 8 ; 1 ] [ PR PR PR PR µ

5.2.2.4. Waktu Proses

Variabel waktu proses diperoleh dari rata-rata pengerjaan setiap produk pada stasiun perakitan per bulat yang merupakan proses terlama pada lintasan produksi. Tabel 5.39. Waktu Proses Terlama pada Lintasan Produksi menit Waktu Operasi Platinum Gold Silver Bigline Perakitan per bulat mesin RAM 22,00 19,00 17,00 17,00 Waktu setup 3,00 2,00 2,00 2,00 0.1 0.5 0.4 0.3 0.2 0.9 0.8 0.7 0.6 1 1 17 16 15 14 13 12 11 10 9 8 7 6 5 4 3 2 24 23 22 21 20 19 18 Short Long Menit Nilai Keanggotaan Gambar 5.5. Fungsi Keanggotaan Waktu Proses Waktu proses 18 menit atau kurang memiliki prioritas tertinggi dengan nilai keanggotaan 1, dan fungsi nilai keanggotaannya adalah: Hariadi : Perencanaan Produksi Dan Penjadualan Dengan MenggunakanLogika Fuzzy Pada PT. Cahaya Kawi Ultra Polyintraco, 2010.     ≤ − − ≤ = 24 18 18 24 24 18 ; 1 ] [ PR WP WP WP µ

5.2.2.5. Aturan Fuzzy

Untuk melihat hubungan variabel-variabel fuzzy diatas maka dibentuk aturan-aturan fuzzy berikut: IF Tingkat produksi High AND Waktu Proses Short THEN Prioritas Produk High IF Tingkat produksi Low AND Waktu Proses Long THEN Prioritas Produk Low Sebagai contoh: Tipe Platinum: IF Tingkat produksi 8 unit AND Waktu Proses 22 menit THEN Prioritas Produk Low 333 , 333 , ; 1 min ] 22 [ ], 8 [ min Pr = = = WP TP ioritas µ µ µ Nilai 0,333 menunjukkan derajat keanggotaannya didalam aturan fuzzy yang dibuat. Tipe Gold: IF Tingkat produksi 4 unit AND Waktu Proses 19 menit THEN Prioritas Produk Low 5 , 833 , ; 5 , min ] 19 [ ], 4 [ min Pr = = = WP TP ioritas µ µ µ Tipe Silver: Hariadi : Perencanaan Produksi Dan Penjadualan Dengan MenggunakanLogika Fuzzy Pada PT. Cahaya Kawi Ultra Polyintraco, 2010. IF Tingkat produksi 18 unit AND Waktu Proses 17 menit THEN Prioritas Produk High 1 1 ; 1 min ] 17 [ ], 18 [ min Pr = = = WP TP ioritas µ µ µ Selengkapnya dapat dilihat pada Tabel 5.40. Tabel 5.40. Nilai Prioritas Setiap Tipe Spring Bed Tipe Jumlah Produksi Fungsi Keanggotaan Tingkat Produksi Waktu Proses Prioritas Platinum 1 1 0.333 0.333 2 0.875 0.333 0.333 3 0.75 0.333 0.333 4 0.625 0.333 0.333 5 0.5 0.333 0.333 6 0.375 0.333 0.333 7 0.25 0.333 0.25 8 0.125 0.333 0.125 Gold 1 0.5 0.833 0.5 2 0.375 0.833 0.375 3 0.25 0.833 0.25 4 0.125 0.833 0.125 Silver 1 1 1 1 2 1 1 1 3 1 1 1 4 1 1 1 5 1 1 1 6 1 1 1 7 1 1 1 8 1 1 1 9 1 1 1 10 1 1 1 11 1 1 1 12 0.875 1 0.875 13 0.75 1 0.75 14 0.625 1 0.625 15 0.5 1 0.5 16 0.375 1 0.375 Hariadi : Perencanaan Produksi Dan Penjadualan Dengan MenggunakanLogika Fuzzy Pada PT. Cahaya Kawi Ultra Polyintraco, 2010. 17 0.25 1 0.25 18 0.125 1 0.125 Bigline 1 0.375 1 0.375 2 0.25 1 0.25 3 0.125 1 0.125 Dari Tabel 5.40 dapat ditentukan urutan produk yang akan dikerjakan terlebih dahulu pada stasiun kerja perakitan per bulat dengan melihat nilai prioritasnya, yaitu: Tabel 5.40. Urutan Proses Produksi Pada Stasiun Kerja Perakitan Per Bulat Urutan Tipe Produk ke- 1 Silver 1 - 15 2 Bigline 1 - 3 3 Gold 1 - 2 4 Silver 16 5 Platinum 1 - 6 6 Silver 17 - 18 7 Platinum 7 - 8 Gantt Chart penjadulan bulan Januari selengkapnya dapat dilihat pada Gambar 5.6 sampai Gambar 5.8. Waktu penyelesaian rata-rata untuk bulan Januari dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut: menit Januari bulan produksi Jumlah ja jam Kebutuhan F 38 , 18 70 414 95 172 13802 ker = + + + = = Hariadi : Perencanaan Produksi Dan Penjadualan Dengan MenggunakanLogika Fuzzy Pada PT. Cahaya Kawi Ultra Polyintraco, 2010. S12 P3 S13 P4 S5 S6 S7 S1 S2 P1 S5 S4 P3 S6 S1 G1 5 150 145 140 135 130 125 120 115 110 105 100 95 90 85 80 75 70 65 60 55 50 45 40 35 30 25 20 15 10 155 185 180 170 165 160 190 195 240 235 230 225 220 215 210 205 200 G2 G3 5 150 145 140 135 130 125 120 115 110 105 100 95 90 85 80 75 70 65 60 55 50 45 40 35 30 25 20 15 10 155 185 180 170 165 160 190 B1 B3 B2 S3 S8 S7 S8 S9 S10 S9 P3 P4 S10 P4 S12 S11 S13 P6 S11 S12 S1 S14 S15 P6 P5 G1 G2 S13 G1 G3 B1 B3 B2 S14 S15 P1 P2 S1 P1 S2 S3 S4 S5 S6 S7 S8 S9 G3 G2 P6 B2 B1 B3 S14 S15 P8 S1 S2 S3 S4 S2 S3 S4 P1 S5 S6 S7 S8 S9 S10 S11 S12 S13 P2 P3 G1 G2 G3 P7 P7 P5 B1 B3 B2 S2 S3 S4 P1 S5 S6 S7 S8 S9 S10 S11 S12 P2 P3 G1 G2 G3 B1 B2 B3 Perakitan Per bulat P6 P7 P4 P7 G4 S16 P5 G4 P8 P5 G4 S16 S10 G4 S16 P8 G4 S16 P8 Perakitan Per Pinggir Perekatan Hardpadd Perekatan Hardpadd Penjahitan List Pembungkusan Stasiun Kerja 08.30 13.00 19.00 Jam Kerja Lembur Jam Kerja Reguler Jam Kerja Reguler menit 5 150 145 140 135 130 125 120 115 110 105 100 95 90 85 80 75 70 65 60 55 50 45 40 35 30 25 20 15 10 155 185 180 170 165 160 190 195 210 205 200 P2 S17 S18 P7 P8 S11 S16 S17 S18 P2 S17 S18 S14 S15 P4 S13 S15 S14 Keterangan : P1 Platinum G1 Gold S1 Silver B1 Bigline Waktu Setup Gambar 5.6. Gantt Chart Penjadualan Hari Kerja Senin-Kamis Hariadi : Perencanaan Produksi Dan Penjadualan Dengan MenggunakanLogika Fuzzy Pada PT. Cahaya Kawi Ultra Polyintraco, 2010. 5 150 145 140 135 130 125 120 115 110 105 100 95 90 85 80 75 70 65 60 55 50 45 40 35 30 25 20 15 10 155 185 180 170 165 160 190 195 210 205 200 5 150 145 140 135 130 125 120 115 110 105 100 95 90 85 80 75 70 65 60 55 50 45 40 35 30 25 20 15 10 155 180 170 165 160 5 90 85 80 75 70 65 60 55 50 45 40 35 30 25 20 15 10 Perakitan Per bulat Perakitan Per Pinggir Perekatan Hardpadd Perekatan Hardpadd Penjahitan List Pembungkusan Stasiun Kerja 08.30 14.00 Jam Kerja Lembur Jam Kerja Reguler Jam Kerja Reguler menit S12 S13 S6 S7 S1 S2 P1 S5 S4 S6 S1 G1 G2 B1 B3 B2 S3 S8 S7 S8 S9 S10 S9 S10 S12 S11 S13 S11 S12 S1 S14 G1 S13 B1 B3 B2 S14 B2 B1 S14 S2 S3 S4 P1 S5 S6 S7 S8 S9 S10 S11 S2 S3 S4 P1 S5 S6 S7 S8 S9 S10 S11 P2 P3 P4 P3 G3 P3 P4 P4 P6 P6 P5 G2 G1 G3 P2 G3 G2 P6 B3 S12 S13 P2 P3 G1 G2 P1 P5 B1 B3 B2 S12 P2 P3 G1 G2 B1 B2 B3 P6 P4 G4 P5 G4 P5 G4 P2 S1 S2 S14 P4 S13 S14 P1 S1 S2 S3 S4 S5 S6 S7 S8 S9 S10 S11 P1 S1 S2 S3 S4 S3 S4 G3 G4 G3 P5 G4 P6 135 130 125 120 115 110 105 100 95 19.00 Keterangan : P1 Platinum G1 Gold S1 Silver B1 Bigline Waktu Setup Gambar 5.7. Gantt Chart Penjadualan Hari Kerja Jumat Hariadi : Perencanaan Produksi Dan Penjadualan Dengan MenggunakanLogika Fuzzy Pada PT. Cahaya Kawi Ultra Polyintraco, 2010. 5 150 145 140 135 130 125 120 115 110 105 100 95 90 85 80 75 70 65 60 55 50 45 40 35 30 25 20 15 10 155 185 180 170 165 160 190 195 240 235 230 225 220 215 210 205 200 5 120 115 110 105 100 95 90 85 80 75 70 65 60 55 50 45 40 35 30 25 20 15 10 5 110 105 100 95 90 85 80 75 70 65 60 55 50 45 40 35 30 25 20 15 10 S6 S7 S8 S9 S10 Perakitan Per bulat Perakitan Per Pinggir Perekatan Hardpadd Perekatan Hardpadd Penjahitan List Pembungkusan Stasiun Kerja 08.00 Jam Kerja Lembur Jam Kerja Reguler Jam Kerja Reguler menit 13.00 19.00 S12 S13 S6 S7 S1 S2 S5 S4 S6 S1 G1 G2 B1 B2 S3 S8 S7 S8 S9 S10 S9 S10 S12 S11 S13 S11 S12 S1 S14 G1 S13 B1 B2 S14 B2 B1 S14 S2 S3 S4 P1 S5 S6 S7 S8 S9 S10 S11 S2 S3 S4 P1 S5 S6 S7 S8 S9 S10 S11 P2 P3 P4 G2 G3 P1 P1 S1 S2 S3 S4 S5 S6 S7 S8 S9 S10 S11 P3 P3 P4 P4 G1 G3 P2 G3 G2 S12 S13 P2 P3 G1 G2 B1 B3 B2 S12 P2 P3 G1 G2 B1 B2 B3 P4 P2 S14 P4 S13 S14 P1 G3 S5 S1 S2 S3 S4 S5 G3 125 120 115 135 130 140 Keterangan : P1 Platinum G1 Gold S1 Silver B1 Bigline Waktu Setup Gambar 5.8. Gantt Chart Penjadualan Hari Kerja Sabtu Hariadi : Perencanaan Produksi Dan Penjadualan Dengan MenggunakanLogika Fuzzy Pada PT. Cahaya Kawi Ultra Polyintraco, 2010.

BAB VI ANALISIS PEMECAHAN MASALAH

6.1. Perencanaan Produksi dan Penjadualan Awal Pada PT. CAKUP

Selama ini PT. CAKUP melakukan perencanaan produksi dengan meramalkan jumlah permintaan berdasarkan data masa lalu. Dari bulan Januari tahun 2006 sampai bulan Desember tahun 2008 terjadi fluktuasi permintaan yang mengakibatkan perencanaan produksi yang dilakukan oleh PT. CAKUP menjadi tidak akurat sehingga perusahaan mengalami kelebihan dan kekurangan produksi selama periode perancanaan sehingga penggunaan sumberdaya yang ada tidak optimal dan keuntungan yang diperoleh menjadi tidak maksimum. Oleh karena itu perlu diterapkan suatu metode yang dapat meredam fluktuasi yang terjadi dan perencanaan produksi yang dilakukan lebih akurat dari perencanaan produksi yang biasa dilakukan.

6.2. Analisis Peramalan Penjualan Produk Spring Bed

Data penjualan yang diperoleh dari tahun 2006 sampai tahun 2008 menunjukkan adanya hubungan yang berkaitan dengan waktu time series yang dapat dilihat dengan nilai autokorelasi yang dekat dengan satu sehingga dapat dipilih metode peramalan yang paling interpretatif terhadap data yang ada. Metode peramalan yang terpilih adalah metode peramalan regresi dengan pendekatan kuadratis dan metode single exponential smoothing kemudian dipilih yang memiliki penyimpangan error terkecil terhadap data sebenarnya. Hasil