Pembuatan Dipan Spring bed

Hariadi : Perencanaan Produksi Dan Penjadualan Dengan MenggunakanLogika Fuzzy Pada PT. Cahaya Kawi Ultra Polyintraco, 2010. Perakitan Per Perakitan Kawat Lis Perekatan Penjahitan Lis Pembungkusan Pemotongan Penjahitan Penjahitan Kain Quilting Gambar 2.3. Blok Diagram Proses Pembuatan Matras Spring Bed

2.4.2.3. Pembuatan Dipan Spring bed

Pembuatan dipan spring bed terbagi atas: 1. Pemotongan Pemotongan goni bagor dengan ukuran 200 x 180 cm, kemudian kain polos yang telah melalui proses quilting dengan ukuran 50 x 2,1 m dipotong sesuai spesifikasi dipan spring bed 6 kaki yaitu 200 x 180 cm untuk matras atas dan untuk tabung 2 x 200 +180 x 15 cm. sedangkan untuk dipan bawah digunakan kain non woven hitam dengan ukuran 200 x 180 cm. Setelah itu dilakukan pemotongan hard pad dengan ukutan luas sama dengan dipan. Pemotongan selanjutnya adalah pemotongan busa AII dan SII dengan spesifikasi 200 x 180 x 4 cm untuk matras bawah dan atas dan untuk tabung 2 x 200 + 180 x 15 cm. 2. Penjahitan Kain Quilting Hariadi : Perencanaan Produksi Dan Penjadualan Dengan MenggunakanLogika Fuzzy Pada PT. Cahaya Kawi Ultra Polyintraco, 2010. Kain quilting tabung dijahitkan kekain quilting bagian atas dengan menggunakan mesin jahit biasa. 3. Perekatan Pada rangka dipan atas direkatkan kain polos dengan staples 3001 J selanjutnya per yang telah dirakit direkatkan dengan gun Bostitch. Kemudian hard pad yang telah dipotong direkatkan pada sisi atas dengan menggunakan gun HR-22. Setelah itu direkatkan busa dan kain quilting dengan menggunakan lateks. 4. Penjahitan Lis Lis yang dimaksud disini adalah kain lis panah emas yang akan merekatkan matras atas dan bawah dengan tabung. Kain lis dijahit dengan mesin corner bersamaan dengan memasang lubang angin emas sebanyak 4 buah. 5. Pembungkusan Langkah terakhir adalah meletakkan label, kartu garansi dan kartun sudut. Setelah itu dibungkus dengan plastik mika yang direkatkan dengan menggunakan staples sedangkan untuk bagian bawah dipan direkatkan kain non woven dengan staples 300 J. Setelah itu memasang kaki dipan dengan skrup. Kemudian sticker ukuran diletakkan diatas plastik mika. Blok diagram proses pembuatan dipan spring bed dapat dilihat pada Gambar 2.4. Hariadi : Perencanaan Produksi Dan Penjadualan Dengan MenggunakanLogika Fuzzy Pada PT. Cahaya Kawi Ultra Polyintraco, 2010. Penjahitan Kain Quilting Pemotongan Perakitan Divan Pembungkusan Penjahitan Perakitan Per Gambar 2.4. Blok Diagram Proses Pembuatan Dipan Spring Bed

2.5. Mesin dan Peralatan

Mesin yang digunakan di PT.Cahaya Kawi Ultra Polyintraco sebagian besar adalah buatan luar negeri seperti Cina, Taiwan, Jepang dan Italia. Namun ada juga yang dibeli dari dalam negeri. Teknologi yang digunakan dalam pelaksanaan proses produksi di pabrik tidaklah terotomatisasi, dimana seluruh kegiatan melibatkan tenaga manusia sebagai operator yang mendesain, mengoperasikan dan mengontrol jalannya proses produksi di pabrik. Dalam penulisan laporan ini mesin didefenisikan sebagai alat pemindah daya, jadi hanya berfungsi untuk mempermudah kerja.

2.5.1. Mesin Produksi

Adapun mesin yang digunakan diperusahaan ini dalam pembuatan spring bed adalah sebagai berikut : 1. Mesin ram Fungsi : Merakit per-per menjadi rangka matras Merk : Yamakoyo Induction Motor