Hariadi : Perencanaan Produksi Dan Penjadualan Dengan MenggunakanLogika Fuzzy Pada PT. Cahaya Kawi Ultra Polyintraco, 2010.
Februari 188
188 376
376 Maret
188 188
376 376
April 196
196 392
392 Mei
188 188
376 376
Juni 204
204 408
408 Juli
204 204
408 408
Agustus 195
195 390
390 September
196 196
392 392
Oktober 211
211 422
422 November
188 188
376 376
Desember 196
196 392
392
5.1.5. Data Pemakaian dan Ketersediaan Bahan Baku 5.1.5.1. Data Pemakaian Bahan Baku
Perbedaan tiap tipe spring bed terletak pada jumlah bahan baku yang digunakan. Perbedaan signifikan untuk tiap tipe terletak pada jumlah per bulat,
jenis dan ketebalan busa, dan ketebalan kain quilting. Tabel 5.7. merupakan data pemakaian bahan baku untuk pembuatan satu unit spring bed masing-masing tipe.
5.1.5.2. Data Ketersediaan Bahan Baku
Bahan baku yang membedakan tipe spring bed adalah jumlah per bulat, busa dan kain quilting. Ketiga bahan baku ini mempunyai keterbatasan di gudang
karena beberapa alasan seperti biaya simpan yang tinggi, lead time yang panjang, dan harga bahan baku yang tinggi, maka penulis menyimpulkan keterbatasan
jumlah ketiga bahan baku tersebut merupakan kendala dalam perusahaan. Rata- rata ketersediaan ketiga bahan baku tersebut dapat dilihat pada Tabel 5.8.
Tabel 5.7. Pemakaian Bahan Baku untuk Tiap Tipe Spring bed Nama Bahan Baku
Satuan Penggunaan
Platinum Gold Silver Bigline KAIN
Quilting 3 2,4 1,4 cm meter
3,72 3,72
3,72 3,72
Hariadi : Perencanaan Produksi Dan Penjadualan Dengan MenggunakanLogika Fuzzy Pada PT. Cahaya Kawi Ultra Polyintraco, 2010.
Quilting 0,5 cm meter
1,2 1,2
1,2 1,2
List Panah Emas meter
16,3 16,3
16,3 16,3
Benang Nylon meter
220,4 220,4 220,4
220,4 PER
Per Bulat Pcs
510 450
430 430
Per Pinggir Pcs
48 48
48 48
Kawat 1,53 Kg
2,8 2,8
2,8 2,8
List Kawat 4,2 Buah
4 4
4 4
Ring Oval Pcs
400 400
400 400
Tabel 5.7. Pemakaian Bahan Baku untuk Tiap Tipe Spring bed Lanjutan Nama Bahan Baku
Satuan Penggunaan
Platinum Gold Silver
Bigline BUSA
NG 2,5 cm m
3
0,191 AII 2 cm 2,5 cm 2 cm 1,5 cm
m
3
0,153 0,191 0,153 0,115
AI 2,5 x 15 x 40 busa sudut m
3
0,012 0,012 0,012 0,012
AA 1 x 20 x 190 tambahan tabung m
3
0,076 0,076 0,076 0,076
UMUM
Hardpad atas meter
3,8 3,8
3,8 3,8
HR 22 Pcs
375 375
375 375
Lubang Angin Emas Set
8 8
8 8
Label Pcs
1 1
1 1
Lateks Kg
0,5 0,5
0,5 0,5
Karton Sudut Pcs
4 4
4 4
Stiker Pcs
1 1
1 1
Isolatip meter
13,8 13,8
13,8 13,8
Plastik Mika meter
6,1 6,1
6,1 6,1
Kartu Garansi Pcs
1 1
1 1
Kain Blacu meter
3,6 3,6
3,6 3,6
Sumber : PT. Cahaya Kawi Ultra Polyintraco Tahun 2009
Diantara bahan baku diatas beberapa diantaranya memiliki batasan ketersediaan disebabkan oleh biaya pembelian dan pemesanan yang tinggi, waktu
pengiriman yang panjang, dan biaya simpan yang tinggi. Bahan baku tersebut dapat dilihat pada Tabel 5.8.
Hariadi : Perencanaan Produksi Dan Penjadualan Dengan MenggunakanLogika Fuzzy Pada PT. Cahaya Kawi Ultra Polyintraco, 2010.
Tabel 5.8. Rata-rata Ketersediaan Bahan Baku Tiap Bulan Nama Bahan Baku
Rata-rata Ketersediaan Bulan
Per Bulat unit 330000
Busa m
3
140 Kain Quilting m
2
115 Sumber : PT. Cahaya Kawi Ultra Polyintraco Tahun 2009
5.1.6. Data Jumlah Produksi yang Memenuhi Batasan BEP dalam Unit Produksi