Fuzzy Analytical Hierarchy Process

tahap ini diperoleh dengan aturan niali minimum dari nilai keanggotaan variabel input. Jumlah aturan yang digunakan untuk mengkontrol sistem dengan menggunakan fuzzy control dihitung dengan : ⎟⎟⎠ ⎞ ⎜⎜⎝ ⎛ = ∏ ∑ = = n l i m j Li K 1 Dimana : K : jumlah aturan yang dibutuhkan untuk mengatur system m : jumlah set aturan yang digunakan untuk satu set variabel n : Jumlah variabel input yang digunakan dalam sat u set variabel L : jumalah fuzzy set label dalam sebuah variabel input

3.5. Fuzzy Analytical Hierarchy Process

4 Fuzzy Anlytical Hierarchy Process merupakan suatu pendekatan teknik perbandingan berpasangan untuk menghitung bobot dari penilaian subjektif para pengambil keputusan. Karena para pengambil keputusan dibutuhkan untuk menganalisa dan mengevaluasi faktorvariabel dan mereka tidak dapat mengistilahkan dengan tepat faktorvariabel tersebut kedalam angka numerik yang tepat sehingga teknik fuzzy dipertimbangkan digunakan. Dalam pendekatan Fuzzy AHP digunakan Triangular Fuzzy Number TFN atau Bilangan Fuzzy Segitiga BFS untuk proses fuzzifikasi dari matriks perbandingan yang bersifat crisp. Setelah selesai dengan teknik Fuzzy, tujuan akhir yaitu ingin memperoleh hasil dalam bentuk crisp. Umtuk itu digunakan teknik Center Of Area COA yang merupakan teknik sederhana dan praktis dalam mengkombinasikan nilai 4 Miftahol Arifin. Perancangan Tata Letak Fasilitas Dengan Pendekatan Fuzzy Analytical Hierarchy Process, The 5 th Indonesian symposium On AHP. Semarang: Universitas Diponegoro Semarang . 2008 Alfensius Romyco : Perancangan Ulang Tataletak Fasilitas Menggunakan Metode Fuzzy Analitycal Hierarchy Process Pada Pt. Hadi Baru, 2009 USU Repository © 2008 keanggotaaan yang minimum dengan penilaian yang diberikan dari ruang-ruang faktor. Nilai ini akan menjadi input data dalam pembentukan ARC modern yang dinamakan Crisp Activity Relationship Chart CARC. CARC ini kemudian dijadikan dasar pada pembentukan tataletak yang baru. Contoh CARC dapat dianalisis pada Tabel 3.3. berikut. Tabel 3.3. Crisp Activity Relationship Chart CARC Ke Dari P roduks i G uda ng Ba ha n Ba ku G uda ng P era la ta n G uda ng P roduk J adi Produksi A 5,2 E 4,5 E 4,03 Gudang Bahan Baku O 3 O 3 Gudang Peralatan O 3 Gudang Produk Jadi Untuk tahapan Fuzzy Analiytical Hierarchy Process ini dapat dianalisis pada langkah-langkah berikut: 1. Menentukan variabel performansi yang akan mempengaruhi tataletak. 2. Menentukan struktur hirarki dari masing-masing variabel menggunakan metode AHP yang telah dijelaskan sebelumnya. Alfensius Romyco : Perancangan Ulang Tataletak Fasilitas Menggunakan Metode Fuzzy Analitycal Hierarchy Process Pada Pt. Hadi Baru, 2009 USU Repository © 2008 3. Menterjemahkan nilai-nilai pada masing-masing variabel ke dalam variabel linguistik pada proses fuzzification interface dalam matriks frekuensi antar departemen. Contoh matriks frekuensi dapat dilihat pada Tabel 3.4. halaman berikut. 4. Menentukan fungsi keanggotaan pada masing-masing variabel dengan menggunakan Bilangan Fuzzy Trapezoidal BFT dan Bilangan Fuzzy Segitiga BFS. 5. Melakukan proses defuzzifikasi untuk mendapatkan nilai tingkat kedekatan ruangan sebagai input Crisp Activity Relationship Chart CARC dengan rumus ∑ ∑ = i g R i g R xR R σ σ Tabel 3.4. Matriks Frekuensi Antar Departemen Ke Dari P roduks i G uda ng Ba ha n Ba ku G uda ng P era la ta n G uda ng P roduk J adi Produksi 1200 30 32 Gudang Bahan Baku 33 52 Gudang Peralatan 22 Gudang Produk Jadi Alfensius Romyco : Perancangan Ulang Tataletak Fasilitas Menggunakan Metode Fuzzy Analitycal Hierarchy Process Pada Pt. Hadi Baru, 2009 USU Repository © 2008

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN

Penelitian merupakan rangkaian kegiatan ilmiah dalam rangka pemecahan suatu permasalahan. Hasil penelitian tidak pernah dimaksudkan sebagai suatu pemecahan solusi langsung bagi permasalahan yang dihadapi, karena penelitian berfungsi untuk mencari penjelasan dan jawaban terhadap permasalahan serta alternatif yang mungkin dapat digunakan untuk pemecahan masalah. Penelitian harus mempunyai tujuan dan arah yang jelas. Dengan adanya tujuan yang jelas dan terencana dengan baik maka kegiatan penelitian akan menjadi jelas. Karena itu diperlukan sistematika kegiatan yang akan dilaksanakan dengan metode dan prosedur yang tepat mengarah kepada sasaran atau target yang telah ditetapkan. Dalam metode penelitian direncanakan cara atau prosedur beserta tahapan- tahapan yang jelas dan disusun secara sistematis dalam proses penelitian. Tiap tahapan merupakan bagian yang menentukan tahapan selanjutnya sehingga harus dilalui dengan cermat. Kerangka berpikir dalam penelitian ini dapat dianalisis pada Gambar 4.1 5 halaman berikut. 5 Robby Sipayung, Perancangan Tata Letak Perkantoran Pada PT. Pos Medan Dengan Menggunakan Metode Fuzzy, Departemen Teknik Industri USU. Medan. 2005 Alfensius Romyco : Perancangan Ulang Tataletak Fasilitas Menggunakan Metode Fuzzy Analitycal Hierarchy Process Pada Pt. Hadi Baru, 2009 USU Repository © 2008

Dokumen yang terkait

Perancangan Ulang Tataletak Fasilitas Dengan Menggunakan Fuzzy Analytical Hierarchy Process Dengan Algoritma BLOCPLAN Dan ALDEP Pada PT. Kreasibeton Nusapersada

0 0 24

Perancangan Ulang Tataletak Fasilitas Dengan Menggunakan Fuzzy Analytical Hierarchy Process Dengan Algoritma BLOCPLAN Dan ALDEP Pada PT. Kreasibeton Nusapersada

0 0 1

Perancangan Ulang Tataletak Fasilitas Dengan Menggunakan Fuzzy Analytical Hierarchy Process Dengan Algoritma BLOCPLAN Dan ALDEP Pada PT. Kreasibeton Nusapersada

0 4 13

Perancangan Ulang Tataletak Fasilitas Dengan Menggunakan Fuzzy Analytical Hierarchy Process Dengan Algoritma BLOCPLAN Dan ALDEP Pada PT. Kreasibeton Nusapersada

0 4 26

Perancangan Ulang Tataletak Fasilitas Dengan Menggunakan Fuzzy Analytical Hierarchy Process Dengan Algoritma BLOCPLAN Dan ALDEP Pada PT. Kreasibeton Nusapersada

0 1 2

Perancangan Ulang Tataletak Fasilitas Dengan Menggunakan Metode Fuzzy Analytical Hierarchy Process, Blocplan Dan Corelap Pada PT. Darmasindo Inti Karet

0 0 7

Perancangan Ulang Tataletak Fasilitas Dengan Menggunakan Metode Fuzzy Analytical Hierarchy Process, Blocplan Dan Corelap Pada PT. Darmasindo Inti Karet

0 1 1

Perancangan Ulang Tataletak Fasilitas Dengan Menggunakan Metode Fuzzy Analytical Hierarchy Process, Blocplan Dan Corelap Pada PT. Darmasindo Inti Karet

0 0 14

Perancangan Ulang Tataletak Fasilitas Dengan Menggunakan Metode Fuzzy Analytical Hierarchy Process, Blocplan Dan Corelap Pada PT. Darmasindo Inti Karet

0 0 21

Perancangan Ulang Tataletak Fasilitas Dengan Menggunakan Metode Fuzzy Analytical Hierarchy Process, Blocplan Dan Corelap Pada PT. Darmasindo Inti Karet

0 0 3