Mesin Produksi Peralatan Equipment

d. Mencuci alat-alat yang dipakai dalam proses produksi. Kebutuhan air dalam pabrik dipenuhi dari sebuah sungai kecil yang mengalir di samping pabrik dengan cara mengalirkannya melalui pipa ke sebuah sumur berdiameter 3 meter. Air dalam sumur dihisap dengan pompa untuk kemudian ditampung pada sebuah menara air dengan ketinggian 9,5 meter, dan dari menara air inilah seluruh kebutuhan air pada pabrik dipasok. 2. Minyak solar dan minyak tanah Minyak solar digunakan untuk bahan bakar motor diesel penggerak generator. Minyak tanah digunakan untuk bahan bakar kompor pemanas drier. Pasokan dari kedua jenis minyak tersebut diantar langsung oleh agen dengan menggunakan motor tangki. 3. Minyak pelumas Minyak pelumas digunakan untuk memperlancar peralatan mesinmekanik.

2.6.4. Mesin dan Peralatan Equipment

2.6.4.1. Mesin Produksi

Mesin-mesin yang digunakan pada proses produksi adalah: 1. Slab Cutter Merek : Goldsta Tipe : GTQ 750 Gear Box Jumlah : 2 unit Fungsi : Mencincang bahan olahan karet hasil olahan sebelumnya Alfensius Romyco : Perancangan Ulang Tataletak Fasilitas Menggunakan Metode Fuzzy Analitycal Hierarchy Process Pada Pt. Hadi Baru, 2009 USU Repository © 2008 menjadi potongan-potongan karet yang berukuran lebih kecil. Power : motor 75 Hp, 220380 V, cos 0.8 Rpm 1470 2. Hammer Mill Merek : Goldsta Tipe : GTQ 750 Gear Box Jumlah : 1 unit Fungsi : Meremas dan mencincang hasil olahan karet dari slab cutter sehingga ukuran lebih kecil. Power : motor 75 HP, 230380 V, cos 0.8 Rpm 1470 3. Rotary Cutter Merek : Goldsta Tipe : GTQ 750 Gear Box Jumlah : 1 unit Fungsi : Mencincang hasil olahan dari Hammer Mill menjadi potongan- potongan kecil. Power : motor 75 Hp, 230380 V, cos 0.8 Rpm 1470 4. Creeper Merek : Goldsta Tipe : GTQ 750 Gear Box Jumlah : 8 unit Fungsi : Mengubah bentuk hasil olahan dari Rotary Cutter menjadi lembaran. Alfensius Romyco : Perancangan Ulang Tataletak Fasilitas Menggunakan Metode Fuzzy Analitycal Hierarchy Process Pada Pt. Hadi Baru, 2009 USU Repository © 2008 Power : motor 75 Hp, 220380 V, cos 0.8 Rpm 1470 5. Shredder Merek : Goldsta Tipe : GTQ 750 Gear Box Jumlah : 2 unit Fungsi : Mencincang lembaran hasil olahan dari Creeper menjadi butiran- butiran kecil atau remah. Power : motor 125 Hp, 230380 V, cos 0.8 Rpm 1500 6. Drier Jumlah : 2 unit Fungsi : Mengeringkan dan memasak butiran karet crumb rubber Power : 220380 V, cos 0.8 Rpm 1500 7. Mesin Press Hidrolik Merek : ASEA Tipe : IEC 40 Jumlah : 3 unit Fungsi : Membentuk crumb rubber menjadi bongkahan. Power : motor 75 Hp, 220380 V, cos 0.8 Rpm 1500

2.6.4.2. Peralatan Equipment

Peralatan yang digunakan sebagian besar adalah peralatan material handling yang diperlukan untuk mendukung kegiatan proses produksi terdiri dari: 1. Bak Pembersihan Alfensius Romyco : Perancangan Ulang Tataletak Fasilitas Menggunakan Metode Fuzzy Analitycal Hierarchy Process Pada Pt. Hadi Baru, 2009 USU Repository © 2008 Fungsi : membersihkan okar dari kotoran berupa tanah, kayu. batu dan pasir dengan memanfaatkan prinsip berat jenis. Jumlah : 6 buah 2. Shovel Holder Fungsi : Mengangkut bokar dari gudang bahan baku ke bak air Jumlah : 1 unit 3. Belt Conveyor Fungsi : Mengangkut remahan karet dari Slab Cutter I ke bak Pembersihan I, dari Creeper I hingga ke Creeper VIII. 4. Bucket Elevator Fungsi : Mengangkut remahan karet dari bak pembersihan Jumlah : 6 unit 5. Timbangan Duduk Jumlah : 3 unit Fungsi : Menimbang crumb rubber yang akan dipak.. Kapasitas : 50 Kgunit 6. Hand Truck Fungsi : Mengangkut lembaran-lembaran karet hasil pengolahan Creeper ke stasiun kerja penjemuran Jumlah : 5 unit 7. Timbangan bokar Fungsi : Menimbang bokar telah disortir untuk mengetahui beratnya Alfensius Romyco : Perancangan Ulang Tataletak Fasilitas Menggunakan Metode Fuzzy Analitycal Hierarchy Process Pada Pt. Hadi Baru, 2009 USU Repository © 2008 Jumlah : 3 unit Kapasitas : 1.000 kgunit 8. Lift Fungsi : Mengangkut lembaran-lembaran karet ke tempat Penjemuran 9. Trolley Fungsi : Mengangkut butiran karet dari tempat pencucian ke mesin pengering serta mengangkatnya ke stasiun penimbangan 10. Forklift Fungsi : Menyusun pallet yang telah dipak ke gudang Jumlah : 4 unit 11. Pisau pemotong Fungsi :Memotong kelebihan-kelebihan hasil penimbangan crumb rubber agar sesuai dengan berat yang dipak Jumlah : 8 unit 12. Gancu Fungsi : Membantu operator mengangkat dan menurunkan crumb rubber 13. Solder Fungsi : Merekatkan plastik pembungkus crumb rubber Jumlah : 5 unit Alfensius Romyco : Perancangan Ulang Tataletak Fasilitas Menggunakan Metode Fuzzy Analitycal Hierarchy Process Pada Pt. Hadi Baru, 2009 USU Repository © 2008

BAB III LANDASAN TEORI

3.1. Definisi Tataletak Fasilitas

Menurut James M. Apple, tataletak fasilitas facilities layout dapat didefenisikan sebagai tata cara pengaturan fasilitas-fasilitas pabrik guna menunjang kelancaran proses produksi, dimana dalam pengaturan tersebut akan dilakukan pemanfaatan luas area space untuk penempatan mesin atau fasilitas penunjang lainnya, kelancaran gerakan pemindahan bahan material handling, penyimpanan bahan storage baik yang bersifat temporer maupun permanen, personel kerja dan sebagainya. Sedangkan menurut Hari Purnomo tataletak fasilitas merupakan perancangan pembangunan dengan mempertimbangkan beberapa aspek seperti system pencahayaan, kelisitrikan, sisitem komunikasi, suasana kerja, sanitasi, pembuangan limbah, dan sebagainya. Tataletak pabrik berhubungan erat dengan segala proses perancangan dan pengaturan tataletak dari mesin, peralatan, aliran bahan, dan orang-orang yang bekerja di masing-masing stasiun kerja yang ada. Relayout merupakan perancangan ulang tataletak pada pabrik baik secara parsial atau keseluruhan yang dilakukan atas berbagai pertimbangan untuk mendapatkan tataletak yang lebih baik dari senelumnya. Hal ini biasanya dilakukan karena tataletak fasilitas pada pabrik atau lantai produksi sebelumnya memiliki kendala yang berefek pada hasil output yang dihasilkan. Alfensius Romyco : Perancangan Ulang Tataletak Fasilitas Menggunakan Metode Fuzzy Analitycal Hierarchy Process Pada Pt. Hadi Baru, 2009 USU Repository © 2008

Dokumen yang terkait

Perancangan Ulang Tataletak Fasilitas Dengan Menggunakan Fuzzy Analytical Hierarchy Process Dengan Algoritma BLOCPLAN Dan ALDEP Pada PT. Kreasibeton Nusapersada

0 0 24

Perancangan Ulang Tataletak Fasilitas Dengan Menggunakan Fuzzy Analytical Hierarchy Process Dengan Algoritma BLOCPLAN Dan ALDEP Pada PT. Kreasibeton Nusapersada

0 0 1

Perancangan Ulang Tataletak Fasilitas Dengan Menggunakan Fuzzy Analytical Hierarchy Process Dengan Algoritma BLOCPLAN Dan ALDEP Pada PT. Kreasibeton Nusapersada

0 4 13

Perancangan Ulang Tataletak Fasilitas Dengan Menggunakan Fuzzy Analytical Hierarchy Process Dengan Algoritma BLOCPLAN Dan ALDEP Pada PT. Kreasibeton Nusapersada

0 4 26

Perancangan Ulang Tataletak Fasilitas Dengan Menggunakan Fuzzy Analytical Hierarchy Process Dengan Algoritma BLOCPLAN Dan ALDEP Pada PT. Kreasibeton Nusapersada

0 1 2

Perancangan Ulang Tataletak Fasilitas Dengan Menggunakan Metode Fuzzy Analytical Hierarchy Process, Blocplan Dan Corelap Pada PT. Darmasindo Inti Karet

0 0 7

Perancangan Ulang Tataletak Fasilitas Dengan Menggunakan Metode Fuzzy Analytical Hierarchy Process, Blocplan Dan Corelap Pada PT. Darmasindo Inti Karet

0 1 1

Perancangan Ulang Tataletak Fasilitas Dengan Menggunakan Metode Fuzzy Analytical Hierarchy Process, Blocplan Dan Corelap Pada PT. Darmasindo Inti Karet

0 0 14

Perancangan Ulang Tataletak Fasilitas Dengan Menggunakan Metode Fuzzy Analytical Hierarchy Process, Blocplan Dan Corelap Pada PT. Darmasindo Inti Karet

0 0 21

Perancangan Ulang Tataletak Fasilitas Dengan Menggunakan Metode Fuzzy Analytical Hierarchy Process, Blocplan Dan Corelap Pada PT. Darmasindo Inti Karet

0 0 3