5.2.3.3. Penyusunan Fungsi Keanggotaan Variabel Aliran Peralatan
Sebelum menentukan fungsi keanggotaan maka ditentukan variabel linguistik yang akan digunakan terlebih dahulu. Penentuan variabel linguistik ini
sama dilakukan seperti pada variabel aliran bahan sebelumnya. Untuk variabel aliran peralatan digunakan variabel linguistik yang ditunjukkan pada Tabel 5.14
berikut.
Tabel 5.14. Variabel Linguistik Untuk Variabel Aliran Peralatan Variabel Linguistik
Sangat Tinggi Tinggi
Sedang Rendah
Variabel Aliran Bahan
Sangat Rendah Langkah selanjutnya melakukan penyusunan fungsi keanggotaan dengan
metode langsung satu pakar direct method with one expert yang terlebih dahulu menentukan himpunan semesta berdasarkan data yang didapat oleh peneliti.
Untuk aliran peralatan himpunan semestanya yaitu [0 9075]. Sedangkan untuk Bobot Variabel ditampilkan menggunakan Bilangan Fuzzy Trapezoidal BFT
pada Gambar 5.4 berikut dengan fungsi: Sangat
Rendah : -
∞,-∞,0,1650 Rendah :
0,1650,2475,4125 Sedang
: 2475,4125,4950,6600
Tinggi :
4950,6600,7425,9075 Sangat
Tinggi :
7425,9075, ∞,∞
Alfensius Romyco : Perancangan Ulang Tataletak Fasilitas Menggunakan Metode Fuzzy Analitycal Hierarchy Process Pada Pt. Hadi Baru, 2009
USU Repository © 2008
825 1650 2475 3300 4125 4950 5775 6600 7425 8250 9075
Sangat Rendah Rendah
Sedang Tinggi
Sangat Tinggi Fungsi Keanggotaaan AP
µ
1
Gambar 5.4. Fungsi Keanggotaan Variabel Aliran Peralatan
5.2.3.4.Penyusunan Fungsi Keanggotaan Variabel Aliran Tenaga Kerja
Sebelum menentukan fungsi keanggotaan maka ditentukan variabel linguistik yang akan digunakan terlebih dahulu. Penentuan variabel linguistik ini
sama dilakukan seperti pada variabel aliran bahan sebelumnya. Untuk variabel aliran tenaga kerja digunakan variabel linguistik yang ditunjukkan pada Tabel
5.15 berikut.
Tabel 5.15. Variabel Linguistik Untuk Variabel Aliran Tenaga Kerja Variabel Linguistik
Sangat Tinggi Tinggi
Sedang Rendah
Variabel Aliran Bahan
Sangat Rendah
Alfensius Romyco : Perancangan Ulang Tataletak Fasilitas Menggunakan Metode Fuzzy Analitycal Hierarchy Process Pada Pt. Hadi Baru, 2009
USU Repository © 2008
Langkah selanjutnya melakukan penyusunan fungsi keanggotaan dengan metode langsung satu pakar direct method with one expert yang terlebih dahulu
menentukan himpunan semesta berdasarkan data yang didapat oleh peneliti. Untuk aliran bahan himpunan semestanya yaitu [0 19965]. Sedangkan untuk
Bobot variabel ditampilkan menggunakan Bilangan Fuzzy Trapezoidal BFT pada Gambar 5.5 berikut dengan fungsi:
Sangat Rendah :
- ∞,-∞,0,3630
Rendah : 0,3630,5445,9075
Sedang :
5445,9075,10890,14520 Tinggi
: 10890,14520,16335,19965
Sangat Tinggi
: 16335,19965,
∞,∞
1815 3630 5445 7260
9075 10890 12075 14520 16335 18150 19965 Sangat Rendah
Rendah Sedang
Tinggi Sangat Tinggi
Fungsi Keanggotaaan ATK µ
1
Gambar 5.5. Fungsi Keanggotaan Variabel Aliran Tenaga Kerja
Alfensius Romyco : Perancangan Ulang Tataletak Fasilitas Menggunakan Metode Fuzzy Analitycal Hierarchy Process Pada Pt. Hadi Baru, 2009
USU Repository © 2008
5.2.4. Konversi Nilai Variabel Ke Dalam Variabel Linguistik