Perhitungan Nilai Bobot Variabel Perhitungan Rasio Konsisten

5.2. Pengolahan Data

5.2.1. Perhitungan Nilai Bobot Variabel

Tahapan selanjutnya menormalkan Tabel matriks perbandingan berpasangan MBP dengan membagi setiap sel dengan jumlah dari kolom bersangkutan. Contoh penormalan pada MPB variabel aliran bahan dan aliran bahan berdasarkan Tabel 5.1 dimana nilai perbandingannya yaitu 1 dibagi dengan nilai jumlah kolom aliran bahan yang berjumlah 2,16 sehingga menghasilkan nilai 0,46. Matriks yang telah dinormalkan ditunjukkan pada Tabel 5.10 berikut. Tabel 5.10. Matriks Perbandingan Berpasangan Yang Telah Dinormalkan Performansi Aliran Bahan Aliran Informasi Aliran Peralatan Aliran Tenaga Kerja Aliran Bahan 0.46 0.46 0.37 0.50 Aliran Informasi 0.15 0.15 0.25 0.12 Aliran Peralatan 0.15 0.08 0.13 0.13 Aliran Tenaga Kerja 0.24 0.31 0.25 0.25 Jumlah Tiap Kolom 1 1 1 1 Lalu dilakukan perhitungan bobot variabel untuk masing-masing variabel. Variabel Aliran Bahan = 14 0,46 + 0,46 + 0,37 + 0,50 = 0,45 Variabel Aliran Informasi = 14 0,15 + 0,15 + 0,25 + 0,12 = 0,18 Variabel Aliran Peralatan = 14 0,15 + 0,08 + 0,13 + 0,13 = 0,13 Variabel Aliran Tenaga Kerja = 14 0,24 + 0,31 + 0,25 + 0,25 = 0,24 Dari perhitungan bobot di atas maka dapat diketahui bahwa bobot performansi tataletak fasilitas pada PT. Hadi Baru untuk masing-masing variabel Alfensius Romyco : Perancangan Ulang Tataletak Fasilitas Menggunakan Metode Fuzzy Analitycal Hierarchy Process Pada Pt. Hadi Baru, 2009 USU Repository © 2008 yaitu aliran bahan 0,45, aliran tenaga kerja 0,24, aliran informasi 0,18 dan aliran peralatan 0,13.

5.2.2. Perhitungan Rasio Konsisten

Setelah dilakukan penghitungan bobot variabel untuk masing-masing variabel lalu dilakukan perhitungan rasio konsisten. Perhitungan yang dilakukan pada awalnya dengan mengalikan bobot variabel yang telah dihitung sebelumnya pada setiap baris variabel pada Tabel 5.1. Contoh perhitungan aliran bahan memiliki bobot 0,45 dan pada Tabel 5.1 kolom pertama baris pertama memiliki nilai 1 sehingga memberikan nilai 0,45 pada kolom dan baris pertama pada tabel perkalian bobot. Hasil perhitungan dapat dianalisis pada Tabel 5.11 berikut. Tabel 5.11. Tabel Perkalian Bobot Dengan Nilai Awal Performansi Aliran Bahan Aliran Informasi Aliran Peralatan Aliran Tenaga Kerja Total Aliran Bahan 0,45 0,54 0,39 0,48 1,86 Aliran Informasi 0,15 0,18 0,26 0,12 0,71 Aliran Peralatan 0,15 0,09 0,13 0,12 0,49 Aliran Tenaga Kerja 0,23 0,36 0,26 0,24 1,09 Hal yang dilakukan berikutnya yaitu membagi jumlah nilai dari masing- masing baris dan membagi dengan nilai bobot yang diperoleh dari jenis variabel baris tersebut berdasarkan nilai matriks perbandingan berpasangan. Alfensius Romyco : Perancangan Ulang Tataletak Fasilitas Menggunakan Metode Fuzzy Analitycal Hierarchy Process Pada Pt. Hadi Baru, 2009 USU Repository © 2008 ⎪ ⎪ ⎭ ⎪⎪ ⎬ ⎫ ⎪ ⎪ ⎩ ⎪⎪ ⎨ ⎧ 09 , 1 49 , 71 , 86 , 1 : = ⎪ ⎪ ⎭ ⎪⎪ ⎬ ⎫ ⎪ ⎪ ⎩ ⎪⎪ ⎨ ⎧ 24 , 13 , 18 , 45 , ⎪ ⎪ ⎭ ⎪⎪ ⎬ ⎫ ⎪ ⎪ ⎩ ⎪⎪ ⎨ ⎧ 54 , 4 76 , 3 94 , 3 13 , 4 Setelah itu melakukan perhitungan untuk mendapatkan nila max yang merupakan nilai rata-rata untuk nilai perhitungan di atas. 4 54 , 4 76 , 3 94 , 3 13 , 4 + + + = 4,09 Maka nilai indeks konsistensi yang diperoleh yaitu: IK = 1 max − − n n λ = 1 4 4 09 , 4 − − = 0,03 Untuk mencari nilai Rasio Konsistensi dilakukan dengan membagi nilai indeks konsisitensi dengan Random Consistency Index untuk Matriks 4x4 dengan nilai 0,90. rasio konsistensi = RI CI = 9 , 03 , = 0,03 Oleh karena nilai rasio konsistensi 0,1 maka nilai rasio konsistensi ini dianggap telah memuaskan dan sesuai.

5.2.3. Proses Penyusunan Fungsi Keanggotaan Untuk Masing-Masing Variabel

Dokumen yang terkait

Perancangan Ulang Tataletak Fasilitas Dengan Menggunakan Fuzzy Analytical Hierarchy Process Dengan Algoritma BLOCPLAN Dan ALDEP Pada PT. Kreasibeton Nusapersada

0 0 24

Perancangan Ulang Tataletak Fasilitas Dengan Menggunakan Fuzzy Analytical Hierarchy Process Dengan Algoritma BLOCPLAN Dan ALDEP Pada PT. Kreasibeton Nusapersada

0 0 1

Perancangan Ulang Tataletak Fasilitas Dengan Menggunakan Fuzzy Analytical Hierarchy Process Dengan Algoritma BLOCPLAN Dan ALDEP Pada PT. Kreasibeton Nusapersada

0 4 13

Perancangan Ulang Tataletak Fasilitas Dengan Menggunakan Fuzzy Analytical Hierarchy Process Dengan Algoritma BLOCPLAN Dan ALDEP Pada PT. Kreasibeton Nusapersada

0 4 26

Perancangan Ulang Tataletak Fasilitas Dengan Menggunakan Fuzzy Analytical Hierarchy Process Dengan Algoritma BLOCPLAN Dan ALDEP Pada PT. Kreasibeton Nusapersada

0 1 2

Perancangan Ulang Tataletak Fasilitas Dengan Menggunakan Metode Fuzzy Analytical Hierarchy Process, Blocplan Dan Corelap Pada PT. Darmasindo Inti Karet

0 0 7

Perancangan Ulang Tataletak Fasilitas Dengan Menggunakan Metode Fuzzy Analytical Hierarchy Process, Blocplan Dan Corelap Pada PT. Darmasindo Inti Karet

0 1 1

Perancangan Ulang Tataletak Fasilitas Dengan Menggunakan Metode Fuzzy Analytical Hierarchy Process, Blocplan Dan Corelap Pada PT. Darmasindo Inti Karet

0 0 14

Perancangan Ulang Tataletak Fasilitas Dengan Menggunakan Metode Fuzzy Analytical Hierarchy Process, Blocplan Dan Corelap Pada PT. Darmasindo Inti Karet

0 0 21

Perancangan Ulang Tataletak Fasilitas Dengan Menggunakan Metode Fuzzy Analytical Hierarchy Process, Blocplan Dan Corelap Pada PT. Darmasindo Inti Karet

0 0 3