paling mendasar antara CARC dan ARC yaitu pada CARC ini memiliki ukuran derajat keanggotaan yang mengukur tingkat hubungan tersebut. Pada Tabel 5.28
dapat dianalisis tingkat keterkaitan antara gudang produksi dengan gudang bahan baku dan bahan jadi masing-masing memiliki nilai E. Namun menurut tabel
tesebut derajat keanggotaan antara produksi dan gudang bahan baku lebih tinggi dengan nilai 4,76 dibandingkan antara produksi dan gudang produk jadi yang
bernilai 4,73. Hal ini memiliki arti bahwa meskipun hubungan antara departemen tersebut bernilai E tetapi tingkat kedekatan yang paling tinggi berada pada 2
departemen yang memiliki derajat keanggotaan yang lebih besar. Hal ini juga berlaku untuk semua hubungan kedekatan pada semua departemen pada PT. Hadi
Baru.
6.3. Penentuan Rancangan Layout Alternatif Sebagai Layout Usulan
Berdasrkan Crisp Activity Relationship Chart maka dibangkitkan 3 buah rancangan layout alternatif sebagai layout usulan.
6.3.1. Analisis Rancangan Layout Alternatif 1
Rancangan layout ini memiliki susunan yang lebih baik dibandingkan
layout awal sebelumnya. Adanya perubahan posisi dari beberapa departemen membuat jarak dari beberapa departemen menjadi lebih dekat. Sebagai contoh
pada departemen gudang peralatan dan departemen produksi terjadi perubahan jarak dari 11,9 m pada jarak awal menjadi 1,5 m pada rancangan layout alternatif
ini. Perbedaan jarak dari layout awal dengan rancangan layout alternatif dapat dianalisis pada Tabel 6.1 halaman berikut.
Alfensius Romyco : Perancangan Ulang Tataletak Fasilitas Menggunakan Metode Fuzzy Analitycal Hierarchy Process Pada Pt. Hadi Baru, 2009
USU Repository © 2008
Tabel 6.1. Perbedaan jarak layout awal dan rancangan layout alternatif 1
Departemen Layout awal
m Rancangan layout
alternatif 1 m Produksi-Gudang Bahan Baku
2,4 1,95
Produksi-Gudang Peralatan 11,9
1,5 Produksi-Gudang Produk Jadi
4 3,3
Produksi-Gudang Bhn. Penolong 17
3,7 Produksi-Gudang Bahan Tambahan
17 3,7
Produksi-Kantor Laboratorium 6
1,95 Produksi-Bengkel 7
1,5 Gudang Bahan Baku- Kantor Lab
0,45 0,45
Gudang Produk Jadi-Kantor Lab 17,5
18 G. Bhn Penolong-Kantor Lab
34,5 17,2
G. Bhn Tambahan-Kantor Lab 30,5
17 Gudang Peralatan-Bengkel
3,5 4,4
Total
151,8 74,65
6.3.2. Analisis Rancangan Layout Alternatif 2
Seperti rancangan
layout alternatif 1 sebelumnya, rancangan layout ini juga memiliki susunan yang lebih baik dibandingkan layout awal sebelumnya.
Adanya perubahan posisi dari beberapa departemen membuat jarak dari beberapa departemen menjadi lebih dekat. Sebagai contoh pada departemen produksi dan
departemen bengkel terjadi perubahan jarak dari 7 m pada jarak awal menjadi 1,5 m pada rancangan layout alternatif ini. Perbedaan jarak dari layout awal dengan
rancangan layout alternatif dapat dianalisis pada Tabel 6.2 halaman berikut.
Alfensius Romyco : Perancangan Ulang Tataletak Fasilitas Menggunakan Metode Fuzzy Analitycal Hierarchy Process Pada Pt. Hadi Baru, 2009
USU Repository © 2008
Tabel 6.2. Perbedaan jarak layout awal dan rancangan layout alternatif 2
Departemen Layout awal
m Rancangan layout
alternatif 2 m Produksi-Gudang Bahan Baku
2,4 1,95
Produksi-Gudang Peralatan 11,9
1,5 Produksi-Gudang Produk Jadi
4 3,3
Produksi-Gudang Bhn. Penolong 17
3,7 Produksi-Gudang Bahan Tambahan
17 8,7
Produksi-Kantor Laboratorium 6
1,95 Produksi-Bengkel 7
1,5 Gudang Bahan Baku- Kantor Lab
0,45 7
Gudang Produk Jadi-Kantor Lab 17,5
9,2 G. Bhn Penolong-Kantor Lab
34,5 6,8
G. Bhn Tambahan-Kantor Lab 30,5
11,2 Gudang Peralatan-Bengkel
3,5 4,2
Total
151,8 61
6.3.2. Analisis Rancangan Layout Alternatif 3