Helga Beatrice U. Sinaga : Pengadaan Buku Pada Perpustakaan Perguruan Tinggi Di Unimed, 2009. USU Repository © 2009
yang begitu pesat mengharuskan perpustakaan untuk membina koleksinya secara cermat dan teliti, karena tidak mungkin sebuah perpustakaan bagaimana
besarnyapun untuk memupuk koleksinya dengan semua penerbitan yang ada di dunia karena ruang, tenaga dan dana yang terbatas. Di samping itu pembinaan
koleksi harus disesuaikan dengan tujuan perpustakaan dan lembaga induknya. Adapun tujuan pembinaan koleksi perpustakaan perguruan tinggi menurut
Budiwijaya, Arif 1979 adalah : •
mengumpulkan dan menyediakan bahan pustaka misalnya buku, majalah dan lain-lain yang dibutuhkan mahasiswa, dosen atau civitas academika Fakultas,
universitas untuk masing-masing tugas memeuhi kurikulum, program pendidikan, pengajaran dan penelitian.
• mengumpulkan dan menyediakan bahan-bahan pustaka dalam bidang-bidang
yang ada hubungannya dengan tujuan universitas. •
memiliki koleksi dari bahan atau dokumen yang lampau maupun mutakhir dalam berbagai disiplin ilmu pengetahuan dan kebudayaan, hasil-hasil penelitian dan
lain-lain, yang erat hubungannya dengan program universitas. •
pendidikan, penelitian serta pengabdian universitas dalam masyarakat. •
sebaiknya memiliki koleksi berupa bahan-bahan yang berhubungan dengan sejarah perkembangan dan ciri universitas.
Dari uraian di atas jelas bahwa pemilihan koleksi ditujukan untuk memenuhi kebutuhan civitas academika sesuai dengan kurikulum yagn dilaksanakan serta program
pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat yang dilaksanakan oleh perguruan tinggi penaungnya. Di samping itu pembinaan dan pemilihan koleksi dimaksudkan untuk
menghindari duplikasi koleksi.
2.6.1.3 Prinsip-prinsip Pemilihan Buku
Koleksi yang sesuai dengan kebutuhan pengguna dapat meningkatkan mutu perpustkaan. Suatu perpustakaan harus dapat mengembangkan koleksinya, koleksi yang
baik bukan dilihat dari kwantitas atau jumlah koleksinya melainkan berdasarkan kualitas yang dimiliki perpustakaan tersebut.
Dalam meningkatkan mutu koleksi perpustakaan perguruan tinggi perlu diingat prinsip-prinsip pemilihan bahan pustaka Perguruan Tinggi. Dengan adanya prinsip ini,
perpustakaan akan terhindar dari kekeliruan dalam menentukan koleksinya. Secara umum prinsip pemilihan bahan pustaka perguruan tinggi menurut Buku
Pedoman Pembinaan Koleksi Perpustakaan Perguruan Tinggi 1982-11 adalah :
Helga Beatrice U. Sinaga : Pengadaan Buku Pada Perpustakaan Perguruan Tinggi Di Unimed, 2009. USU Repository © 2009
1. hendaknya semua bahan pustaka yang dipilih secara cermat dan disesuaikan
dengan standar kebutuhan pengguna perpustakaan dalam suatu prioritas yang telah ditetapkan.
2. hendaknya pengadaan koleksi diatur dan dituangkan dalam suatu peraturan
kebijakan tertulis dan disahkan oleh rektor. 3.
hendaknya kebijakan itu memperhatikan kelima prinsip utama pembinaan koleksi perpustakaan, yaitu :
a. Relevansi
Koleksi perpustakaan hendaknya relevan dengan program pendidikan, pengajaran, penelitian dan pengabdian masyarakat yang diselenggarakan
oleh lembaga induknya. Untuk itu perlu diperhatikan jenis, variasi dan jenjang program yang ada yaitu jumlah dan besar fakultas, jurusan,
lembaga dan seterusnya, tingkat pra sarjana, sarjana, pasca sarjana dan doktor maupun program tanpa gelar non degree program.
b. Berorientasi kepada keperluan pengguna
Di dalam pembinaan koleksi harus diutamakan keperluan pemakai yang terdiri dari mahasiswa dari tingkat pra sarjana sampai peserta program
doktor, dosen, peneliti, administrator dan seterusnya yang kebutuhan informasinya berbeda-beda.
c. Kelengkapan
Hendaknya diusahakan agar koleksi perpustakaan tidak hanya terdiri dari buku teks yang langsung dipakai untuk mata kuliah yang diberikan, tetapi
juga menyangkut ilmu-ilmu yang berkaitan erat dengan program-program yang ada secara lengkap. Perlu diusahakan supaya semua komponen
koleksi mendapat perhatian yang wajar, sesuai tingkat prioritas yang ditentukan.
d. Kemutakhiran
Di samping harus lengkap, maka perpustakaan harus berusaha untuk mengadakan sumber-sumber informasi yang paling mutakhir, sesuai
dengan perkembangan ilmu pengetahuan dewasa ini.
e. Kerjasama antara pustakawan, dosen, mahasiswa dan lain-lain
Hendaknya semua yang berkepentingan dalam pembinaan koleksi pustakwan, pengajar, administrator, mahasiswa dan lain-lain, menjalin
kerjasama yang erat agar pelaksanaanya berjalan secara efektif dan efisisen.
Selain prinsip di atas ada beberapa asas yang perlu dipertimbangkan dalam pemilihan bahan pustaka. Dalam buku Perpustakaan Perguruan Tinggi : buku pedoman
2004 : 48 dinyatakan bahwa asas yang perlu dipertimbangkan adalah : 1.
Wibawa penulis buku dan pentingnya buku tersebut untuk bidang studi tertentu.
2. Isi bahan perpustakaan cukup bermakna bagi pengembangan bidag studi.
3. Bahasan bahan perpustakaan memuat pandangan yang seimbang, khususnya
buku yang memuat masalah kontroversial. 4.
Kualitas isi bahan perpustakaan.
Helga Beatrice U. Sinaga : Pengadaan Buku Pada Perpustakaan Perguruan Tinggi Di Unimed, 2009. USU Repository © 2009
5. Kepantasan harga.
6. Bahasa.
7. Terbitan terbaru memperoleh prioritas di atas terbitan lama. Bahan
perpustakaan lama biasa diadakan sejauh tersedianya dana dan biasa mengisi kekurangan koleksi bidang tertentu.
8. Bahan perpustakaan renik, misalnya mikrofis, jangan dirangkap dengan
bentuk buku kecuali jika ada alasan tertentu yang bisa diterima. 9.
Setiap bahan perpustakaan rujukan cukup diadakan satu perangkat. 10.
Buku ajar diadakan dalam jumlah eksemplar yang terbatas. 11.
Media bahan perpustakaan dipilih sesuai dengan kebutuhan pengguna. Dengan mempedomani prinsip-prinsip pemilihan buku tersebut di atas
diharapkan bahwa koleksi perpustakaan harus mampu menyediakan koleksi yang relevan dan bermanfaat bagi penggunanya agar dapat memenuhi kebutuhan pengguna dan
tercapainya tujuan perpustakaan.
2.6.1.4 Pihak-Pihak yang Dilibatkan Dalam Pemilihan Buku