Sebab-sebab Phobia pada Anak

liii menghindari situasi-situasi baru, mengembangkan gejala tubuh seperti sakit, nyeri, atau gangguan tidur dan nafsu makan. 61 Adapun gejala-gejala phobia yang terjadi pada anak menurut WF. Maramis bahwa ketakutan ini dapat mengakibatkan perasaan seperti akan pingsan, rasa lelah, berkeringat, mual, dan panik. 62 Sedangkan menurut A. Supratik dalam bukunya “Mengenal Prilaku Abnormal” mengatakan, phobia gejalanya disertai pusing-pusing, sakit perut dan sebagainya. 63

3. Sebab-sebab Phobia pada Anak

Secara umum anak mengalami ketakutan dan faktor penyebabnya 64 sebagai berikut: a. Intelegensi Anak yang terlalu cepat dewasa mempunyai ciri khas rasa takut yang dimiliki oleh anak-anak pada tingkat usia yang lebih tua, dan anak-anak yang terbelakang mentalnya mempunyai ciri khas rasa takut seperti yang dimiliki oleh anak-anak pada tingkat usia yang lebih muda. b. Jenis kelamin Pada semua tingkat usia dan ditinjau sebagai suatu kelompok, anak-anak perempuan memperlihatkan ketakutan lebih banyak 61 James J. Crist, Saat Takut dan Cemas: Apa yang Harus Aku Lakukan, Jakarta: PT. Buana Ilmu Populer, 2005, h. 121. 62 W. F. Maramis, Ilmu Kedokteran Jiwa, Surabaya: Airlangga Press, 1994, cet. ke-4, h. 60. 63 A. Supratik, Mengenal Perilaku Abnormal, Yogyakarta: Kanisus, 1995, h. 43. 64 Elizabeth B. Hurlock, Perkembangan Anak, Jakarta: PT. Graha Aksara Pratama, 1978, edisi ke-6, h. 42. liv dibandingkan dengan anak laki-laki. Di samping itu, ketakutan anak- anak perempuan kepada objek tertentu. Seperti ular dan binatang kecil lebih diterima secara sosial. c. Status sosial ekonomi Anak-anak dari keluarga berstatus sosial ekonomi rendah pada semua tingkat usia mempunyai ketakutan yang lebih banyak dibandingkan dengan anak-anak dari keluarga kelas menengah dan keluarga kelas tinggi. Mereka terutama takut pada kekerasan, yang merupakan hal yang tidak terlalu ditakuti pada anak-anak dari keluarga kelas menengah dan tinggi. d. Kondisi fisik Jika anak-anak dalam keadaan letih, lapar dan kurang sehat, mereka bereaksi dengan ketakutan yang lebih besar dibandingkan dengan dalam keadaan normal, dan mereka lebih mudah takut terhadap berbagai macam situasi yang dalam keadaan normal tidak menimbulkan rasa takut. e. Hubungan sosial Berada bersama anak lain yang sedang ketakutan juga menimbulkan rasa takut. Jika jumlah individu di dalam kelompok bertambah, maka ketakutan akan dirasakan bersama dan jumlah rasa takut dari setiap anak akan bertambah. f. Urutan kelahiran lv Anak pertama cenderung mempunyai ketakutan yang lebih banyak dibandingkan dengan anak yang lahir kemudian, karena mereka dibayangi sikap orang tua yang terlalu melindungi. Semakin banyak anak yang lebih muda berhubungan dengan kakak mereka semakin banyak ketakutan yang mereka alami. g. Kepribadian Anak yang emosinya tidak tentram cenderung lebih mudah merasa takut dibandingkan dengan anak yang tentram. Anak yang berkepribadian ekstrovert belajar rasa takut lebih banyak dengan cara menirukan orang lain dibandingkan dengan anak berkepribadian introvert. Dan hal ini akan berlanjut jika ketakutan beralih pada phobia dan ada beberapa faktor yang mengakibatkan anak menjadi phobia, antara lain: pernah mengalami traumatis dan shock hebat; pengalaman ini didasari oleh rasa malu dan rasa bersalah di mana pengalaman ini ditekan hingga kedalam alam bawah sadarnya untuk melupakan kejadian-kejadian tersebut; jika mengalami stimulus yang serupa, respon ketakutan itu akan timbul kembali, meskipun pengalaman yang lalu sudah terlupakan. 65 65 Kartini Kartono, Psikologi Abnormal dan Abnormalitas, Bandung: Mandar Maju, 1989, cet. ke-6, h. 120. lvi

BAB III GAMBARAN UMUM TRANZCARE

A. Sejarah Berdirinya

TranzCare adalah suatu pusat pemberdayaan diri yang langsung ditangani oleh Yan Nurindra, seorang Human Achievement Specialist terkemuka Indonesia. TranzCare secara operasional sudah dirintis berdiri sejak tahun 2005. akan tetapi, baru mulai berjalan sekitar tahun 2007. pada awalnya memang sebagai tempat konsultasi dengan metode hypnosis, kemudian dikembangkan oleh Yan Nurindra selain sebagai tempat konsultasi juga sebagai pelatihan-pelatihan, workshop, seminar, dan lain sebagainya yang berkenaan dengan pengembangan dari hypnosis itu sendiri. 66 TranzCare berasal dari kata trance artinya relaksasi yang dalam, dimana ketika memasuki kondisi hypnosis dalam memberikan sugesti positif di alam bawah sadar seseorang harus dalam kondisi trance. Sedangkan, Care artinya penyembuhan. Untuk itu, TranzCare sebagai lembaga yang memberikan pelayanan penyembuhan dengan metode hypnosis melalui trance relaksasi yang dalam. 67 Yan Nurindra merupakan pakar di bidang Neuro Linguistic Programming NLP, Psychocybernetics, dan Hypnotherapy, serta menaruh minat yang tinggi terhadap Esoterism Spiritualism sebagai bagian dari metodologi pemberdayaan diri dalam menangani kliennya. Beliau juga 66 Sidney Panjiagung, Wawancara Pribadi, Jakarta, 01 Desember 2008. 67 Sidney Panjiagung, Wawancara Pribadi, Jakarta, 01 Desember 2008.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Motivasi Siswa Terhadap Prestasi Belajar Pada Bidang Studi Aqidah Akhlak : studi kasus kelas II madrasah tsanawiyah negeri(mtsn)1 pela mampang prapatan jakarta selatan

2 11 76

Korelasi minat belajar al-Qur'an Hadis dengan prestasi belajar siswa MTS al-Khairiyah Mampang Prapatan Jakarta Selatan

0 3 108

Pengaruh pengawasan orang tua terhadap pendidikan akhlak anak di MTs Sa'adatuddarain Mapang Jakarta selatan: studi kasus di MtS Sa'adtudarain Mampang Jakarta Selatan

0 15 84

Analisis Pengaruh Motivasi dan Tingkat Pendidikan Distributor MLM terhadap Kepatuhan Pajak (Studi Kasus pada Distributor MLM di Wilayah Mampang Prapatan, Jakarta Selatan)

1 19 119

Pola komunikasi antara guru dan murid dalam kegiatan ekstra kurikuler di Panti Asuhan Yatim Piatu Al-Andalusia Mampang Prapatan Jakarta Selatan

1 27 63

Peningkatan keterampilan membaca melalui penerapan metode SQ3R pada mata pelajaran Bahasa Indonesia siswa kelas V MI Al-Khairiyah Mampang Prapatan Jakarta Selatan Tahun pelajaran 2013-2014

0 18 111

Identifikasi Bakteri Escherichia coli pada Susu Sapi Segar dan Susu Sapi Cair Kemasan Ultra High Temperature (UHT) di Kecamatan Mampang Prapatan Tahun 2015

1 21 107

Aktivitas ekonomi rumahtangga pengusaha dan pekerja industri kecil tahu di Kelurahan Kuningan Barat, Kecamatan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan

0 5 197

Hubungan Antara Perhatian Orang Tua Dengan Motivasi Belajar Pendidikan Kewarganegaraan Siswa Kelas V SDN 05 Pagi Mampang Prapatan Jakarta Selatan

0 3 106

POTENSI PENGEMBANGAN TEKNOLOGI ROOF GARDEN DI KAWASAN MAMPANG PRAPATAN DAN SEKITARNYA, JAKARTA SELATAN (Development Potential of Roof Garden Technology in Mampang Prapatan Area and Surroundings, South Jakarta) | Kinasih | Jurnal Manusia dan Lingkungan 184

0 0 10