xvi Sumber data adalah unsur utama dalam penelitian. Karena melalui
sumber data ini, data-data konkrit dapat diperoleh dan dapat memberikan informasi untuk keperluan penelitian.
11
Data ini ada yang primer dan sekunder. Data primer dapat diperoleh dari hasil observasi dan wawancara
pribadi dengan pihak terkait, sedangkan data sekunder dapat diperoleh dari buku-buku, majalah, internet, jurnal, dan sumber-sumber lainnya yang
terkait dengan penelitian. Dan di dalamnya peneliti akan menggunakan kualitatif
yakni membahas
serta menganalisa
yang kemudian
menyimpulkan sebagai kesimpulan final apabila sudah memenuhi pertimbangannya.
3. Penetapan Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di TranzCare, yang beralamatkan di Plaza Basmar, lantai 3 Jl. Mampang Prapatan Raya 106 Jakarta Selatan 12780.
Adapun alasan menetapkan tempat ini sebagai sasaran penelitian adalah salah satu metode terapi yang diterapkan bagi klien yang datang ke lokasi
ini yakni berkenaan dengan gangguan kejiwaan terutama mengenai phobia. Selain itu lokasi yang mudah di jangkau dan strategis, sehingga
peneliti tidak mengalami kesulitan dalam menghimpun data dan informasi yang dibutuhkan.
Adapun waktu penelitian ini, penulis melaksanakan pada tanggal 20 Maret 2008 sampai 05 Desember 2008.
4. Subyek dan Obyek penelitian
11
Masri Singarimbun dan Sofian Effendi, Metode Penelitian Survey, Jakarta: LP3ES, 1999, h. 122.
xvii Adapun subyek penelitian adalah terapis yang terlibat langsung
bernama Pak Yan Nurindera dan asistennya sekaligus penanggung jawab lembaga TranzCare bernama Sidney Panjiagung mengenai pelaksanaan
metode hipnoterapi terhadap klien anak phobia. Kemudian obyeknya ialah metode hipnoterapi dalam menangani klien phobia pada anak.
5. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data dalam penulisan skripsi ini, penulis menggunakan teknik pengumpulan data sebagai berikut:
a. Observasi, yakni pengamatan dan pencatatan dengan sistematis
fenomena-fenomena yang diselidiki.
12
Terkait dengan masalah bagaimana pelaksanaan metode hipnoterapi yang digunakan terapis
pada penanganan anak phobia di TranzCare. b.
Interview wawancara, yakni percakapan dengan maksud tertentu. Wawancara ini dilakukan secara mendalam atau terstruktur. Susunan
pertanyaan dan kata-kata dalam setiap pertanyaan dapat diperjelas pada saat wawancara berlangsung, disesuaikan dengan kebutuhan dan
kondisi lapangan.
13
Peneliti melakukan wawancara kepada terapis dan asistennya, untuk memperoleh kelengkapan data sebelumnya penulis
menyusun pertanyaan terlebih dahulu yang berkaitan dengan objek peneliti sebagai pedoman wawancara yang dijadikan acuan pada saat
wawancara berlangsung.
12
Sutrisno Hadi, Metodologi Penelitian Research 11, Yogya: Yayasan Penerbitan Fakultas Psikologi UGM, 1984, h.141.
13
Masri Singarimbun dan Sofian Effendi, Metode Penelitian Survey, h. 61.
xviii c.
Dokumentasi, dimaksudkan untuk mendapatkan data-data yang diperoleh dalam penelitian serta untuk memperkuat hasil penelitian.
Dalam hal ini meliputi profil, majalah, internet, dan surat kabar yang berhubungan dengan metode hipnoterapi.
6. Instrumen Penelitian