16
Gambar 1.1. Kerangka konseptual
Sumber : Purwanto 2003, dan Siagian 2003:57 data diolah
.
D. Hipotesis
Mengacu kepada perumusan masalah, hipotesis penelitian ini adalah:
“Komunikasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap semangat kerja karyawan PT. Telkom Regional 1 Sumatra Bidang Customer Care ?”
E. Tujuan dan Manfaat Penelitian
1. Tujuan penelitian Sesuai dengan pokok permasalahan yang telah diuraikan, maka tujuan
penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh komunikasi terhadap semangat kerja karyawan PT. Te lko m R eg io na l 1 Su mt r a B ida ng Cust ome r Ca re.
2. Manfaat Penelitian a. Manfaat yang diperoleh dari penelitian ini:
Bagi penulis, sebagai usaha untuk mendalami masalah yang berkaitan dengan sistem komunikasi dan semangat kerja karyawan sebagai kajian
dalam bidang manajemen sumber daya manusia. b. Bagi perusahaan yang diteliti, sebagai bahan masukan dalam membuat
kebijakan, terutama mengenai sistem komunikasi. c. Bagi peneliti lain sebagai bahan referensi untuk penelitain tentang objek
yang sama di masa mendatang.
Universitas Sumatera Utara
17
F. Metodologi Penelitian. 1. Batasan dan identisifikasi variabel penelitian
Batasan operasional dalam penelitian ini adalah:
1. Variabel independen X, yaitu komunikasi
Penelitian ini dibatasi pada komunikasi internal dan komunikasi eksternal. 2.
Variabel dependenY, yaitu semangat kerja karyawan.
2. Definisi Operasional Variabel
Untuk menjelaskan variabel-variabel yang sudah diidentifikasi, maka diperlukan definisi operasional dari masing-masing variabel tersebut yaitu:
a. Variabel Independen X: komunikasi Menurut Wiryanto 2004:9, komunikasi adalah proses pemindahan
pengertian dalam bentuk gagasan atau informasi dari seorang ke orang lain. Perpindahan pengertian tersebut melibatkan lebih dari sekedar kata-
kata yang digunakan dalam percakapan tetapi juga, ekspresi wajah, intonasi, titik putus vokal dan sebagainya.
b. Variabel Dependen Y: Semangat Kerja Semangat kerja karyawan menunjukkan sejauh mana karyawan bergairah
dalam melakukan tugas dan tanggung jawabnya didalam perusahaan. Semangat kerja karyawan dapat dilihat dari Tingkat kehadiran, Disiplin
kerja, Produktivitas dan ketepatan waktu.
Tabel 1.2. Operasionalisasi Variabel
Variabel Defenisi
Indikator Variabel Sekala
Pengukuran
Universitas Sumatera Utara
18
Sumber : Wiryanto 2004;9 , Purwanto 2003, dan Siagian 2003:57 data diolah.
3. Pengukuran Variabel
Skala pengukuran yang digunakan untuk menyatakan tanggapan responden terhadap setiap instrument adalah dengan menggunakan skala
Likert dengan 5 lima alternatif jawaban. Urutan skala penelitian dari masing-masing item indikator variabel tersebut, sebagai berikut:
Sangat setuju SS : Skor 5 Setuju S : Skor 4
Netral N : Skor 3 Tidak setuju TS : Skor 2
Sangat tidak setuju STS : Skor 1
4. Tempat dan Waktu Penelitian
Komunikasi Proses pemindahan
dalam bentuk gagasan atau
informasi dari orang ke orang lain.
Komunikasi Internal K . Vertikal.
K . Horizontal. K . Diagonal.
Komunikasi Eksternal.
Likert
Semangat Kerja
Semangat kerja adalah cara
menunjukan sejauh mana karyawan
bergairah melakukan tugas
dan wewenang nya di dalam
perusahaan Tingkat Kehadiran
Disiplin Kerja Produktivitas
Ketepatan Waktu Likert
Universitas Sumatera Utara
19 Penelitian ini dilakukan di PT. Telkom Regional 1 Sumatra Bidang
Customer Care, Jalan Putri Hijau No. 1 Medan . Waktu penelitian Agustus
sampai Desember 2009. 5. Populasi dan sampel
Populasi yang menjadi sasaran dalam penelitian ini adalah seluruh pegawai PT. Telkom Regional 1 Sumatra Bidang Customer Care Medan ,
sebanyak 36 orang. Responden akan di jadikan sample berjumlah 36 orang. Teknik sampling digunakan adalah Nonprobability dengan menggunakan metode
sampling jenuh dimana semua anggota populasi digunakan sebagai sample karena jumlah populasinya relatif kecil Sugiyono 2005:78.
6. Jenis data
Data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari 2 dua jenis, yaitu: a. Data primer
Yaitu data yang diperoleh langsung dari responden, yaitu pegawai coustomer care Medan , melalui kuesioner dan wawancara.
b. Data sekunder Data yang diperoleh melalui dokumen-dokumen tertulis dengan
mempelajari berbagai tulisan dari buku-buku, jurnal-jurnal dan internet yang berkaitan dan mendukung penelitian ini. Data yang dibutuhkan
antara lain sejarah dan perkembangan perusahaan, absensi karyawan, jumlah karyawan berdasarkan jenis kelamin, pendidikan dan lain
sebagainya untuk mendukung penelitian.
7. Teknik Pengumpulan Data
Universitas Sumatera Utara
20 Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara antara lain:
1. Wawancara Peneliti melakukan Tanya jawab secara langsung dengan pihak-pihak yang
bersangkutan, yaitu suluruh pegawai customer care PT.Telkom. 2. Kuesioner
Yaitu menyebarkan daftar pertanyaan kepada responden, yaitu pegawai customer care PT.Telkom.
8. Metode Analisis Data
Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 1. Metode analisis deskriptif
Metode analisis deskriptif merupakan cara merumuskan dan menafsirkan data Sehingga memberikan gambaran yang jelas tentang komunikasi dan
semangat kerja karyawan Customer care Berdasarkan hasil jawaban responden.
2. Metode analisis kuantitatif Metode yang digunakan untuk menyajikan data dalam bentuk angka.
Peneliti menganalisis data dengan menggunakan metode Analisis Regresi Linier Sederhana. Persamaan regresinya adalah sebagai berikut Sugiyono,
2003:211: Y = a + bX + e
Keterangan: Y = semangat kerja
X = komunikasi
Universitas Sumatera Utara
21 a = konstanta
b = koefesien regresi e = standart error
Penelitian ini mempunyai beberapa pengujian, yaitu: 1. Uji Instrumen pada kuesioner
Untuk menguji instrumen pada kuesioner maka digunakan a. Uji Validitas
Uji ini dilakukan apakah data yang telah didapat setelah penelitian merupakan data yang valid alat ukur yang digunakan kuesioner.
b. Uji Reliabilitas digunakan untuk melihat apakah alat ukur yang digunakan kuisioner menunjukan konsistensi dalam mengukur gejala yang sama
2. Uji hipotesis Model regresi yang sudah memenuhi asumsi-asumsi klasik tersebut akan
digunakan untuk menganalisis data melalui pengujian hipotesis berikut : Alasan menggunakanregresi linier sederhana adalah teknik analalisis dapat
memberikan jawaban menegenai pengaruh besarnya variable bebas terhadap variable terikat yang di ajukan dengan perhitungan menggunakan alat Bantu
SPSS 15:00 dengan teknik analisis menggunakan 3. Uji hipotesis
Model regresi yang sudah memenuhi asumsi-asumsi klasik tersebut akan digunakan untuk menganalisis data melalui pengujian hipotesis berikut:
1. Uji Signifikansi Parsial Uji – t
Universitas Sumatera Utara
22 Uji – t menentukan seberapa besar pengaruh variabel bebas secara parsial
terhadap variabel terikat. H0 : bi = 0 artinya tidak terdapat pengaruh yang positif dari variabel bebas
X terhadap variabel terikat Y. Ha : bi
≠ 0 artinya secara parsial terdapat pengaruh yang positif dari variabel bebas X terhadap variabel terikat Y.
Pengujian menggunakan Uji – t dengan tingkat pengujian pada α =5
derajat kebebasan degree of freedom atau df = n-k Kriteria pengambilan keputusan:
H diterima jika thitung ttabel pada
α = 5 Ha diterima jika thitung ttabel pada
α = 5 2. Koefesien Determinasi R2
Determinan digunakan untuk melihat seberapa besar kontribusi variable bebas terhadap variable terikat. Denagan kata lain koefesien determinan
digunakan untuk mengukur besarnya kontribusi variable yang di teliti X dan Y sebagai variable terikat. Semakin besar nilai koefesien determinasi maka semakin
baik kemampuan variable X menerangkan variabel.
Universitas Sumatera Utara
23
BAB II URAIAN TEORITIS
A. Penelitian Terdahulu
Primadi Kencono Wulan 2003 “ Pengaruh Komunikasi dan Semangat Kerja Terhadap Prestasi Kerja Karyawan Pada PT Swadharma Sarana
Informatika, Medan .” Dengan hasil Penelitian sebagai berikut: “ Sistem
Universitas Sumatera Utara
24 komunikasi dan semangat kerja karyawan berpengaruh positif dan signifikan
terhadap prestasi kerja karyawan sebesar 22,2 ”. Artinya prestasi kerja dipengaruhi oleh komunikasi dan semangat kerja hanya sebesar 22,2 ,
sedangkan sisanya sebesar 77,8 dipengaruhi oleh faktor lain. Pagit Rima Tarigan 2006 skripsi ” Analisis Pengaruh Komunikasi
Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Twins Sukses Abadi.” Hasil penelitian sebagai berikut: ” Pengaruh Komunikasi berpengaruh positif terhadap kinerja
karyawan sebesar 31,8. “ Artinya kinerja karyawan dipengaruhi oleh komunikasi hanya sebesar 31,8, sedangkan sisanya sebesar 68,2 dipengaruhi
faktor lain.
B. Pengertian dan Pentingnya Komunikasi