14 menggunakan flexi di luar kota asal dan penonaktifan flexi combo dan masalah
jaringan yang kurang baik. Berdasarkan keluhan pelanggan tersebut penulis
tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh komunikasi terhadap semangat kerja karyawan “PT.Telkom Regional 1 Sumatra Bidang
Customer Care Medan”
B. Perumusan masalah
Berdasarkan latar belakang masalah maka perumusan masalah dalam
penelitian ini adalah: “Apakah komunikasi berpengaruhsignifikan terhadap semangat kerja karyawan PT. Telkom Regional 1 Sumatra Bidang Customer
Care ?”.
C. Kerangka Konseptual
Menurut Siagian 2003:57, bahwa semangat kerja karyawan menunjukkan sejauh mana karyawan bergairah dalam melakukan tugas dan
tanggung jawabnya didalam perusahaan. Semangat kerja karyawan dapat dilihat dari Tingkat kehadiran, Disiplin kerja, Produktivitas dan ketepatan waktu
menyelesaikan pekerjaan. Menurut Purwanto 2003:13, komunikasi adalah omunikasi bisnis sebagai
ilmu yang mempelajari cara penggunaan adaptasi dan kreasi dari unsur bahasa, simbol, dan tanda-tanda yang ada untuk melakukan kegiatan pemuas keinginan
dan kebutuhan manusia dengan menyediakan barang dan jasa dengan tujuan akhir
Universitas Sumatera Utara
15 mendapatkan profit, mencakup berbagai bentuk komunikasi baik secara verbal
maupun non-verbal. a. Komunikasi Vertikal : Komunikasi dari atas ke bawah downward
communication dimulai dari manajemen puncak kemudian mengalir ke bawah, Komunikasi dari bawah ke atas upward communication adalah
untuk mensuplai informasi kepada tingkatan manajemen atas tentang apa yang terjadi pada tingkatan bawah.
b. Komunikasi Horizontal adalah Komunikasi diantara anggota dalam kelompok kerja yang sama.
c. Komunikasi Diagonal adalah komunikasi yang memotong secara menyilang diagonal rantai perintah organisasi.
Hubungan komunikasi dengan semangat kerja sangat secara sederhana dapat dideskripsikan bahwa, semakin baik komunikasi maka akan semakin tinggi
semangat kerja karyawan pada perusahaan. Dengan bantuan komunikasi, perkerjaan karyawan dalam perusahaan akan meningkat dalam arti dengan
semangat kerja yang tinggi karyawan lebih semangat dalam menyelesaikan tugas dan perkerjaan
Berdasarkan hal tersebut maka penulis merumuskan kerangka konseptual sebgai berikut :
Komunikasi X
Komunikasi Internal
K . Vertikal. K .
Horizontal.
K . Diagonal
.
Komunikasi Eksternal
Semangat Kerja Karyawan
Y
Tingkat Kehadiran Disiplin Kerja
Produktivitas Ketepatan Waktu
Universitas Sumatera Utara
16
Gambar 1.1. Kerangka konseptual
Sumber : Purwanto 2003, dan Siagian 2003:57 data diolah
.
D. Hipotesis