Makanan pokok Merupakan makanan yang mengandung karbohidrat yang
berfungsi sebagai sumber utama penghasil tenaga.Contoh bahan makanan yang mengandung karbohidrat seperti beras,
roti, kentang, tepung beras, jagung, singkong, ubi kayu, sagu, dan lain-lain.
Sumber protein Merupakan sumber zat pembangun dan berfungsi sebagai
sumber protein.Lauk pauk dapat dibagi menjadi lauk pauk hewani dan lauk pauk nabati.Lauk pauk hewani meliputi ikan,
telur, daging ayam, daging sapi dan sebagainya, sedangkan lauk pauk nabati terdiri dari tahu, tempe, oncom dan jenis
kacang-kacangan Sumber vitamin dan mineral
Vitamin dan mineral yang mempunyai fungsi sebagai zat pengatur. Sayuran: bayam, kangkung, labu siam, labu kuning,
buncis, wortel, oyong.Buah-buahan: papaya, jambu biji, air jeruk, pisang, melon, alpukat.
Susu Merupakan minuman yang mengandung protein yang tinggi
sehingga memiliki kandungan gizi paling lengkap yang dapat melengkapi kekurangan zat gizi pada jenis makanan lainnya,
dengan kata lain susu merupakan penyempurna hidangan empat sehat lima sempurna untuk memenuhi kebutuhan gizi.
2.2.3 Macam-macam Stautus Gizi
Menurut Soekirman
2000, Status
gizi anak
balita dibedakanmenjadi :
a. Status gizi baik
Status gizi baik yaitu keadaan dimana asupan zat gizi sesuai dengan kebutuhan aktivitas tubuh. Adapun ciri-ciri anak berstatus
gizi baik dan sehat adalah sebagai berikut : Tumbuh dengan normal.
Tingkat perkembangannya sesuai dengan tingkat umurnya. Mata bersih dan bersinar.
Bibir dan lidah tampak segar. Nafsu makan baik.
Kulit dan rambut tampak bersih dan tidak kering. Mudah menyesuaikan diri dengan lingkungan.
b. Status gizi lebih
Gizi lebih adalah suatu keadaan karena kelebihan konsumsi pangan.Keadaan ini berkaitan dengan kelebihan energi dalam
konsumsi pangan yang relatif lebih besar dari penggunaan yang dibutuhkan
untuk aktivitas
tubuh atau
energy expenditure.Kelebihan energi dalam tubuh, diubah menjadi lemak
dan ditimbun dalam tempat-tempat tertentu.Jaringan lemak ini merupakan jaringan yang relatif inaktif, tidak langsung berperan
serta dalam kegiatan kerja tubuh.Orang yang kelebihan berat
badan, biasanya karena jaringan lemak yang tidak aktif tersebut.
c. Kurang gizi status gizi kurang dan status gizi buruk
Status gizi kurang atau gizi buruk terjadi karena tubuh kekurangan satu atau beberapa zat gizi yang diperlukan.Beberapa hal yang
menyebabkan tubuh kekurangan zat gizi adalah karena makanan yang dikonsumsi kurang atau mutunya rendah atau bahkan
keduanya.Selain itu zat gizi yang dikonsumsi gagal untuk diserap dan dipergunakan oleh tubuh.Kurang gizi banyak menimpa anak-
anak khususnya anak-anak berusia di bawah 5 tahun, karena merupakan golongan yang rentan. Jika kebutuhan zat-zat gizi tidak
tercukupi maka anak akan mudah terserang penyakit.
2.2.4 Prinsip Status Gizi
Setelah anak berumur satu tahun menunya harus bervariasi untuk mencegah kebosanan dan diberi susu, sereal seperti bubur beras, roti,
daging, sup, sayuran dan buah-buahan. Makanan padat yang diberikan tidak perlu diblender lagi melainkan yang kasar supaya anak yang
sudah mempunyai gigi dapat belajar mengunyah. Adakalanya anak tidak mau makan dan sebagai gantinya ibu memberikan susu.
Kebiasaan demikian akan mengarah kediet yang hanya terdiri dari susu saja. Jika anak tidak mau makan makanan padatnya, jangan diberikan
susu sebagai pengganti akan tetapi bawa pergi makanan itu dan coba lagi jika anak sudah tidak lapar Adinigsih, 2010.