Hipotesis Penelitian Definisi Operasional

41 pemberian makan anak balita. Salah = 0 Skala Guttman 2 = Pengetahuan kurang apabila skor atau nilai yang diperoleh 14 4 Pekerjaan ibu Bekerja atau tidak bekerjanya ibu dalam rangka memberikan penghasilan tambahan pada keluarga. Angket Kuesioner demografi 1 = tidak bekerja 2 = bekerja Depkes RI, 2008 Ordinal 5 Pendapatan keluarga Perbandingan antara jumlah pendapatan keluarga terhadap seluruh jumlah anggota keluarga Angket Kuesiner demografi 1 = Diatas UMK ≥ Rp. 2.300.000,-bln 2 = Dibawah UMKRp. 2.300.000,-bln UMK Serang, 2014 Ordinal 6 Sikap ibu Sikap ibu berupa penilaian secara positif atau negatif terhadap memberikan makanan Mengisi kuesioner dengan alternatif jawaban positif: Kuesioner Penelitian 5 Pertanyaan Interpretasi hasil sikap: 1 = Sikap ibu baik apabila nilai yang diperoleh ≥ 13 Ordinal 42 kepada anak balita, mulai dari cara memilih, mengolah bahan makanan sampai dengan pemberiannya. Sangat Setuju SS = 4 Setuju S = 3 Tidak Setuju TS = 2 Sangat Tidak Setuju STS = 1 Mengisi kuesioner dengan alternatif jawaban negatif: Sangat Setuju SS = 1 Setuju S = 2 Tidak Setuju TS = Sangat Tidak Setuju STS = 4 Skala Likert 2 = Sikap ibu kurang apabila nilai yang diperoleh 13 43 7 Dukungan keluarga Segala sesuatu baik berupa materi maupun psikologis yang berasal dari keluarga yang bersifat memotivasi ibu dalam memilih makanan yang cocok untuk usia anaknya terkait dengan tingkat pertumbuhan pada anak usia prasekolah. Mengisi kuesioner dengan alternatif jawaban: YA = 1 TIDAK = 0 Skala Guttman Kuesioner 1= Banyak mendapatkan dukungan ≥ 3 2 = Kurang mendapat dukungan 3 Ordinal 44

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN

4.1 Desain Penelitian

Desain penelitian merupakan bentuk rancangan yang akan digunakan dalam melakukan prosedur penelitian. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif, dalam penelitian yang akan dilakukan peneliti menggunakan rancangan penelitian kuantitatif dengan metode penelitian cross sectional karena pada penelitian ini variabel independen dan dependen akan diamati pada waktu periode yang sama. Rancangan penelitian deskriptif ini bertujuan untuk menerangkan atau menggambarkan faktor-faktor apa saja yang berhubungan dengan perilaku ibu dalam pemenuhan nutrisi pada anak tahun di Yayasan Al-Fatah Serang.

4.2 Populasi dsn Sampel

4.2.1 Populasi

Populasi merupakan seluruh subjek atau objek dengan karakteristik tertentu yang akan diteliti. Bukan hanya objek atau subjek yang dipelajari saja tetapi seluruh karakteristik atau sifat yang dimiliki subjek atau objek Hidayat, 2008. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu yang mempunyai anak di Yayasan Al-Fatah Serang.

4.2.2 Sampel

Sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi, atau sampel didefinisikan sebagai bagian dari populasi yang diambil untuk diketahui karakteristiknya. Teknik pengambilan sampel menggunakan non probability sampling dengan teknik total sampel yaitu dengan mengambil semua anggota populasi menjadi sampel Hidayat, 2008. Hal ini dikarenakan responden jumlahnya tidak begitu banyak sehingga seluruh ibu yang memiliki anak di Yayasan Al-Fatah Serang dijadikan responden. Kriteria Inklusi  Orangtua ibu yang berusia 20-40 tahun  Orangtua ibu yang memiliki anak di Yayasan Al-Fatah Serang  Orangtua ibu yang bisa membaca, dan menulis  Orangtua ibu bersedia menandatangani lembar persetujuan

4.2.3 Jumlah Sampel

Pada penelitian ini, perhitungan sampel tidak dilakukan karena terbatasnya jumlah populasi yang diteliti sehingga menggunakan total sampling. Total populasinya adalah 70 responden.

4.3 Lokasi dan Waktu Penelitian

Lokasi penelitian dilakukan di Yayasan Al-Fatah Serang- Banten.Waktu penelitianakan dilaksanakan pada bulan Juli 2014.

4.4 Alat Pengumpul Data

Untuk memperoleh data dalam penelitian, peneliti menggunakan kuesioner pada responden terpilih yang memenuhi kriteria di Yayasan Al-Fatah Serang Kelurahan Unyur Kecamatan Serang. Kuesioner diberikan kepada ibu-ibu yang mempunyai balita untuk diisi dan dilengkapi. Kuesioner yang telah dibuat mencangkup variabel independen yaitu: pengetahuan, pendidikan, pekerjaan, pendapatan, sikap, dan dukungan keluarga. Pada pertanyaan variabel perilaku, pengetahuan, sikap, dan dukungan keluarga perlu dilakukan proses scoring. Skor yaitu pemberian skor jawaban responden pada beberapa pertanyaan di kuesioner sehingga dapat digabungkan menjadi satu variabel. Adapun variabel-variabel yang diskoring yaitu: a. Perilaku, kuesioner ini menggunakan skala likert dengan 2 bentuk pertanyaan yakni pertanyaan positif dan pertanyaan negatif. Kuesioner dibuat dalam bentuk daftar checklist dan terdiri dari 11 pertanyaan dengan skor maksimum 44 dan skor minimum 4. Masing-masing pertanyaan terdiri dari 5 pertanyaan positif A1, A2, A3, A6 A11 dan 6 pertanyaan negatif A4, A5, A7, A8, A9, A10, dengan pilihan jawaban positif selalu SL 4, sering SR 3, jarang JR 2, tidak pernah TP 1dan pilihan jawaban negatif selalu SL 1, sering SR 2, jarang JR 3, tidak pernah TP 4. Adapun kategori perilaku ibu dalam memenuhi nutrisi anak dibagi menjadi dua kategori yakni baik dan kurang baik. Pengkategorian menggunakan nilai mean dalam menentukan kategori tersebut dikarenakan data perilaku berdistribusi normal karena nilai kolmogoroy 0.008. Nilai mean perilaku ibu adalah 30, maka dapat disimpulkan bahwa: 1. Baik apabila nilai jawaban yang benar ≥ 30 dan 2. Kurang baik apabila nilai jawaban yang benar 30 b. Pengetahuan, kuesioner ini menggunakan skala guttman, dimana skala ini menginginkan tipe jawaban seperti benar- salah, ya-tidak, baik-buruk. Penelitian ini menggunakan tipe jawaban benar-salah untuk mengetahui seberapa jauh perilaku ibu dalam memenuhi nutrisi anak. Kuesioner ini dibuat dalam bentuk daftar checklist dan total pertanyaan berjumlah 17 terdiri dari 2 pertanyaan yakni pertanyaan positif dan pertanyaan negatif. Apabila jawaban responden benar diberi skor 1 dan apabila jawaban responden salah diberi skor 0 sehingga skor maksimum adalah 17 dan skor minimum diberi skor 0. Jika pertanyaan negatif skor jawaban benar diberi 0 sedangkan pertanyaan salah diberi skor 1. Kategori pengetahuan ibu dalam memenuhi nutrisi anak dibagi menjadi dua kategori yakni baik dan kurang baik. Pengkategorian pengetahuan ini menggunakan nilai mean dikarenakan data pengetahuan berdistribusi normal karena nilai kolmogoroy 0.000. Nilai mean pengetahuan ibu adalah 14, maka dapat disimpulkan bahwa: 1. Baik apabila nilai jawaban yang benar ≥ 14 dan 2. Kurang baik apabila nilai jawaban yang benar 14 c. Sikap, kuesioner ini menggunakan skala likert dengan 2 bentuk pertanyaan yakni pertanyaan positif dan pertanyaan negatif. Kuesioner dibuat dalam bentuk daftar checklist dan terdiri dari