sehingga perkembangan ini berperan penting dalam kehidupan manusia Nursalam, 2008.
2.2 Kebutuhan Nutrisi Pada Anak
2.2.1 Definisi Gizi Seimbang
Gizi merupakan substansi kimia didalam makanan yang digunakan oleh tubuh untuk pertumbuhan dan perkembangan Brown, 2011.Zat
gizi nutrients adalah ikatan kimia yang diperlukan tubuh untuk melakukan fungsinya, yaitu menghasilkan energi, membangun dan
memelihara jaringan, serta mengatur proses-proses kehidupan.Definisi dari gizi nutrition adalah suatu proses organisme menggunakan
makanan yang dikonsumsi secara normal melalui proses digesti, absorpsi, transportasi, penyimpanan, metabolisme dan pengeluaran zat-
zat yang tidak digunakan, untuk mempertahankan kehidupan, pertumbuhan dan fungsi normal dari organ-organ, serta menghasilkan
energi. Definisi status gizi berasal dari zat gizi dan gizi, maka dapat disimpulkan bahwa definisi status gizi adalah keadaan tubuh sebagai
akibat konsumsi
makanan dan
penggunaan zat-zat
gizi Sulistyoningsih, 2011.
Gizi seimbang yaitu gizi yang sesuai dengan kebutuhan tubuh melalui makanan sehari-hari sehingga tubuh bisa aktif, sehat optimal,
tidak terganggu penyakit, dan tubuh tetap sehat Soenardi, 2000.Asupan makan anak tergantung pada konsumsi makanan dalam
keluarga.Konsumsi makanan dalam keluarga dipengaruhi oleh jumlah dan jenis pangan, pemasakan, kebiasaan makan secara perorangan,
pendapatan, agama, adat istiadat, dan pendidikan keluarga yang bersangkutan. Makin bertambah usia anak maka makin bertambah pula
kebutuhan akan zat gizi Almatsier, 2011. Setiap anak memiliki karakteristik yang berbeda dalam
mengkonsumsi makanan ataupun kebutuhan akan zat gizi sesuai dengan perbedaan usia. Anak usia 12 bulan membutuhkan kalori
sebesar 1.100 kkal. Anak usia lebih dari 13 bulan membutuhkan nutrisi sebesar 1.300 kkal. Sedangkan usia 3-5 tahun membutuhkan nutrisi
sebesar 1.400 kkal. Air yang dibutuhkan anak berumur 1-6 tahun sebanyak 1.1-1.4 liter airhari atau 5-7 gelashari Kurniasih, 2010.
Gambar 2.1 Gizi Seimbang
Pemenuhan nutrisi pada balita sangat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan balita.Pada masa balita kebutuhan nutrisi sangat
meningkat baik energi maupun protein.Balita memerlukan nutrisi yang adekuat dari makanan yang dimakan untuk menunjang pertumbuhan
dan perkembangannya.Kekurangan nutrisi diakibatkan oleh asupan baik secara kualitas maupun kuantitas yang kurang, penurunan