pendengaran telinga, dan indera penglihatan mata Notoatmodjo, 2010.
Menurut Slamet 2009 pengetahuan ibu dapat diperoleh dari pendidikan atau pengamatan serta informasi yang didapat seseorang.
Pengetahuan dapat menambah ilmu dari seseorang serta merupakan proses dasar dari kehidupan manusia. Melalui pengetahuan manusia
dapat melakukan perubahan-perubahan kualitatif individu sehingga tingkah lakunya berkembang.
2.5.2 Pendidikan ibu
Tingkat pendidikan berarti bimbingan yang diberikan oleh seseorang terhadap perkembangan orang lain menuju ke arah suatu
cita-cita tertentu. Sarwono, 1992 dalam Nursalam, 2011. Secara umum, seseorang yang berpendidikan lebih tinggi akanmempunyai
pengetahuan yang lebih luas dibandingkan dengan seseorang yang tingkat pendidikannya lebih rendah. Orang yang berpendidikan tinggi
akan memberikan respon yang lebih rasional terhadap informasi yang datang dan akan berpikir sejauh mana keuntungan yang mungkin akan
mereka peroleh dcari gagasan tersebut Notoatmodjo, 2010. Pendidikan merupakan salah satu faktor penting dalam proses
tumbuh kembang anak. Ibu yang memiliki tingkatpendidikan tinggi akan lebih mudah menerima pesan dan informasi gizi dan kesehatan
anak Gabriel, 2008. Orang tua yang memiliki pendidikan tinggi akan lebih mengerti tentang pemilihan pengolahan pangan serta pemberian
makan yang sehat dan bergizi bagi keluarga terutama untuk anaknya Soetjiningsih, 2004.
Pendidikan formal dari ibu rumah tangga sering kali mempunyai manfaat yang positif dengan pengembangan pola konsumsi makanan
dalam keluarga. Beberapa studi menunjukkan bahwa jika pendidikan dari ibu meningkat maka pengetahuan nutrisi dan praktek nutrisi
bertambah baik Joyomartono, 2004. Menurut Hidayat 1980 dalam Lutfi 2010 ibu yang berpendidikan lebih tinggi cenderuang memilih
makanan yang lebih baik dalam kualitas dan kuantitas dibandingkan ibu yang berpendidikan rendah.
2.5.3 Pekerjaan Ibu
Menurut Sediaoetama 2006, pekerjaan adalah mata pencaharian, apa yang dijadikan pokok kehidupan, sesuatu yang dilakukan untuk
mendapatkan nafkah. Lamanya seseorang bekerja sehari-hari pada umumnya 6-8 jam sisa 16-18 jam dipergunakan untuk kehidupan
dalam keluarga, masyarakat, istirahat, tidur dan lain-lain. Menurut Afriyenti 2002 dalam Lutfi 2010 seorang ibu yang
tidak bekerja di luar rumah akan memiliki lebih banyak waktu dalam mengasuh serta merawat anak. Ibu yang bekerja tidak dapat
memberikan perhatian kepada anak balitanya apalagi mengurusnya sehingga ibu yang bekerja waktu untuk merawat anak menjadi
berkurang Sediaoetama, 2006. Keterlibatan ibu dalam kegiatan ekonomibekerja dibatasi oleh
waktu mereka untuk kegiatan rumah tangga termasuk pengelolaan