Kerangka Teori Kerangka konsep Hipotesis

h. Intervensi sosial-kognitif oleh adults children together-againts violence yang menugaskan orang tua dan orang dewasa untuk melindungi anak-anak dari kekerasan dan luka-luka dengan membentuk lingkungan pembelajaran yang berfokus pada keterampilan fisik dan sosial yang non-agresif Fuantes Silva, the community psychologist, vol. 37,2 spring, 2004 dalam Astuti 2008

E. Kerangka Teori

Kerangka teori yang di gunakan dalam penelitian ini adalah teori perilaku Lawrance Green, teori ini menjelaskan bahwa faktor perilaku ditentukan oleh tiga faktor utama yaitu : faktor predisposisi disposing faktor adalah faktor yang mempermudah atau mempredisposisi perilaku seseorang, faktor pemungkin enabling faktor adalah faktor yang memungkinkan atau memfasilitasi suatu tindakan , faktor penguat reinforcing faktor adalah faktor yang mendorong atau memperkuat perilaku dan berikut skemanya : Gambar 2.1 Kerangka Teori Penelitian Sumber : Modifikasi Kerangka teori perilaku Lawrence Green 1980, Quiroz dkk 2006. WHO 2010, Astuti 2008, Baumrind dalam Fathi, 2011, Santrock 2007,Wong dkk 2009 Faktor Penguat  Pengaruh media  Iklim sekolah yang tidak harmonis  Keluarga yang tidak rukun  Persepsi yang salah tentang perilaku korban Faktor Pemungkin  Perbedaan kelas  Tradsisi senioritas  Senioritas  Karakter individu atau kelompok Risiko perilaku bullying di sekolah Fisik Non fisik Remaja  Batasan usia 10 – 20 tahun  Perubahan yang terjadi pada remaja : biologis, kognitif, dan sosio- emosional verbal Non verbalpsikologis Faktor Predisposisi  Persepsi jenis pola asuh orang tua demokratis, otoriter, dan permesif 43 BAB III KERANGKA KONSEP, HIPOTESIS DAN DEFINISI OPERASIONAL

A. Kerangka konsep

Dalam penelitian ini variabel yang akan diteliti adalah variabel independen dan variabel dependen. Variabel independen dari penelitian in adalah persepsi jenis pola asuh orang tua. Sedangkan variabel dependen adalah risiko perilaku bullying siswa. Sehingga kerangka konsep dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : Gambar 3.1 Kerangka konsep

B. Hipotesis

Hipotesis dalam penelitian ini adalah : 1. Ada hubungan antara persepsi jenis pola asuh orang tua terhadap risiko perilaku bullying siswa di SMA Triguna Utama Ciputat Persepsi jenis pola asuh orang tua Risiko perilaku bullying siswa di SMA Triguna Utama Ciputat

C. Definisi Operasional No Variabel

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pola Asuh Orang Tua Terhadap Perilaku Anak Autis di Yayasan Tali Kasih Medan

27 195 126

Komunikasi Antar Pribadi Orang Tua Terhadap Pola Perilaku Anak Dalam Menonton Televisi Di Perumahan Taman Setia Budi Indah.

5 37 92

Pola Asuh Orang Tua Dan Perilaku Agresif Remaja di STM Raksana Medan

5 82 101

Hubungan antara pola asuh orang tua dengan perilaku agresif anak pra sekolah TK Ketilang Ciputat

1 13 106

PERILAKU BULLYING PADA REMAJA DITINJAU DARI POLA ASUH OTORITER ORANG TUA DAN JENIS KELAMIN Perilaku Bullying Pada Remaja Ditinjau Dari Pola Asuh Otoriter Orang Tua Dan Jenis Kelamin.

0 2 19

PERILAKU BULLYING PADA REMAJA DITINJAU DARI POLA ASUH OTORITER ORANGTUA DAN JENIS KELAMIN Perilaku Bullying Pada Remaja Ditinjau Dari Pola Asuh Otoriter Orang Tua Dan Jenis Kelamin.

0 2 19

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP POLA ASUH OTORITER DENGAN KECENDERUNGAN PERILAKU BULLYING PADA SISWA SMP Hubungan Antara Persepsi Terhadap Pola Asuh Otoriter Dengan Kecenderungan Perilaku Bullying Pada Siswa SMP.

0 1 18

PENDAHULUAN Hubungan Antara Persepsi Terhadap Pola Asuh Otoriter Dengan Kecenderungan Perilaku Bullying Pada Siswa SMP.

0 2 10

HUBUNGAN PERSEPSI POLA ASUH DEMOKRATIS ORANG TUA DENGAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANTARA Hubungan Persepsi Pola Asuh Demokratis Orang Tua Dengan Komunikasi Interpersonal Antara Remaja Dan Orang Tua.

0 0 17

HUBUNGAN PERSEPSI POLA ASUH DEMOKRATIS ORANG TUA DENGAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANTARA Hubungan Persepsi Pola Asuh Demokratis Orang Tua Dengan Komunikasi Interpersonal Antara Remaja Dan Orang Tua.

0 0 16