41
0,21 - 0,40 Rendah
0,00 - 0,20 Kecil
Berdasarkan perhitungan menggunakan ANATES diperoleh bahwa nilai
reliabilitas instrumen tes ini adalah 0,72. Nilai ini termasuk kategori tinggi. Oleh
karena itu, dapat disimpulkan bahwa instrumen ini layak untuk digunakan dalam penelitian.
c. Taraf Kesukaran
Tes yang baik adalah tes yang mempunyai taraf kesukaran tertentu sesuai dengan karakteristik peserta tes. Taraf kesukaran suatu tes dapat dicari dengan
menggunakan rumus berikut ini.
dengan: P = derajat kesukaran degrees of difficulty
B = bayaknya siswa yang menjawab soal itu dengan betul JS = jumlah seluruh siswa seluruh tes.
Penentuan kriteria derajat kesukaran didasarkan pada ketentuan berikut ini:
Tabel 3.4 Kriteria Derajat Kesukaran
Rentang Nilai Kategori
0,00 – 0,25
Sukar 0,26
– 0,75 Sedang
0,76 – 1,00
Mudah
Berikut kriteria tingkat kesukaran butir soal berdasarkan hasil analisis pada 10 soal yang diujicobakan.
42
Tabel 3.5 Hasil Analisis Tingkat Kesukaran Butir Soal
Kriteria No. Soal
Jumlah
Mudah 4,5,7,9
4 Sedang
1,2,3,8,10 5
Sukar 6
1 Jumlah
10 Berdasarkan tabel di atas, diketahui bahwa terdapat 4 soal mudah, 5 soal sedang,
dan 1 soal sukar.
d. Daya Pembeda
Daya pembeda merupakan kemampuan suatu tes untuk membedakan antara siswa yang berkemampuan tinggi dengan siswa yang berkemampuan
rendah. Untuk menentukan daya pembeda digunakan rumus:
dengan: D = daya pembeda discriminating power B
A
= jumlah yang menjawab benar pada kelompok atas B
B
= jumlah yang menjawab benar pada kelompok bawah J
A
= banyaknya siswa kelompok atas J
B
= banyaknya siswa kelompok bawah
Berikut ini adalah cara yang dapat digunakan dalam penentuan kelompok atas dan kelompok bawah.
a. Menyusun lembar jawaban tes sesuai dengan urutan nilai dari yang terbesar disimpan paling atas sampai yang terkecil disimpan paling bawah.
b. Mengambil 27 dari atas susunan lembar jawaban, jumlah ini akan menjadi kelompok atas.
c. Mengambil 27 dari bawah susunan lembar jawaban, jumlah ini akan menjadi kelompok bawah.
43
d. Sisanya yakni bagian yang 46 disisihkan, karena tidak perlu diikutkan dalam analisis.
Penentuan kriteria daya beda soal didasarkan pada ketentuan berikut ini.
Tabel 3.6 Kategori Daya Beda
Rentang Nilai DB Kategori
0,00 drop
0,00 ≤ DB 0,20 buruk
0,20 ≤ DB 0,40 cukup
0,40 ≤ DB 0,70 baik
0,70 ≤ DB ≤ 1,00 baik sekali
Berikut kriteria daya pembeda berdasarkan hasil analisis pada 40 soal yang diujicobakan.
Tabel 3.7 Hasil Analisis Daya Pembeda Butir Soal
Kriteria No. Soal
Jumlah
Drop 6
1 Buruk
4,7, 2
Cukup 3,9,10
3 Baik
1,2,5,8 4
Baik Sekali -
- Jumlah
10
Berdasarkan tabel di atas, diketahui bahwa terdapat 2 soal yang memiliki daya pembeda buruk, 3 soal dalam kategori cukup, dan 4 soal dalam kategori
baik.