Pembahasan HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

56 3. Pembagian waktu untuk tiap tahap pembelajaran harus benar-benar diperhatikan karena metode inkuiri membutuhkan kecermatan guru dalam memperhitungkan dan memprediksi aktivitas siswa selama proses pembelajaran berlangsung. 57 DAFTAR PUSAKA Abdi Rizak Mohammmed, et all. Effect of Active Learning Variants on Student Performance and Learning Perceptions International Journal for The Scholarship of Teaching and Learning, Vol. 2, No. 2, July 2008, diakses dari http:www.georgiasouthern,eduijsoti pada tanggal 20 Januari 2011 Ahmad Sofyan, dkk. Evaluasi Pembelajaran IPA Berbasis Kompetensi. Jakarta: Lembaga Penelitian UIN Jakarta. 2006 Arikunto, Suharsimi. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan Edisi Revisi Cet. I. Jakarta: Bumi Aksara.2010 Bilgin, Ibrahim. The Effect of Guided Inquiry Instruction Incorporating a Cooperative Learning Approach on University Students’ Achievement of Acid and Bases Concepts and Attitude toward Guided Inquiry Scientific Research and Essay Vol. 4 10, pp. 1038-1046, October 2009, diakses dari http:academicjournals.orgsre pada tanggal 20 Januari 2011 Bruce Joyce, et all, Models Of Teaching. United State of America: A Pearson Education Academy, 2000. Dahar, Ratna Wilis. 1996. Teori-teori Belajar. Jakarta: Erlangga David Hanson Richard S. Moog, Process Oriented Guided Inquiry Learning, diakses dari http:cetl.matcmadison.eduefgb33_3_3.htm pada tanggal 05 November 2011 Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Model-model Pembelajaran IPA. Bandung; Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Pusat Pengembangan Penataran Guru IPA. 2000 Depdiknas. Kompetensi Supervisi Akademik: Stategi Pembelajaran MIPA. Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan dan Kebudayaan. 2005 Dimyati Mujiono. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta. 2009 Dwiyogo, Wasis. Pembelajaran Visioner, diakses dari http:ajte.education.ecu.edu.auISSUESPDF211Westwood.pdf pada tanggal 10 November 2010 58 Gulo, W. Metodologi Penelitian. Jakarta : Gramedia. 2010 Herlanti, Yanti. Tanya Jawab Seputar Penelitian Pendidikan Sains. Jakarta: Jurusan Pendidikan IPA FITK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 2008 Ismawati, Astri. Implikasi Pendekatan Inkuiri Terhadap Hasil Belajar Biologi Siswa SMA Negeri 2 Surakarta Tahun Pelajaran 20092010 Skripsi Universitas Sebelas Maret Surakarta, 2010, diakses dari http:biologi.fkip.uns.ac.idwp-contentuploads20101010.015 pada tanggal 23 Juli 2011 Kathy Cabe Trundle, et all. The Effect of Guided Inquiry-Based Instruction on Middle School Students ’ Understanding of Lunar Concepts. The Ohio State University: Research Science Education. 2010 Khoiriyah, Siti. Penerapan Pendekatan Konstruktivisme Melalui Strategi Inkuiri Pada Materi Tumbuhan Berbiji Untuk Meningkatkan Keaktivan Siswa di MTs Al-asror, Gunung Pati, Semarang Skipsi Pendidikan Biologi Universitas Negeri Semarang, 2006 Meador, Greanger. Inquiry Physics: A modified Learning Cycle Curriculum. Bartlesville High School, 2010, p. 6, diakses dari http:inquiryphysics.org pada tanggal 29 November 2011 Moh. Amien, Mengajarkan Ilmu Pengetahuan Alam IPA dengan Menggunakan Metode “Discovery” dan Inquiry”. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. 1987 Mulhayatiah, Diah. Hubungan Peningkatan Hasil Belajar Siswa Ranah Kognitif dengan Ranah Psikomotorik Melalui Model Pembelajaran Berbasis Laboratorium Jakarta: Jurnal Edu Sains Center for Science Education Jurusan Pendidikan IPA, vol.3 No.1 Juni 2010 Mulyasa, E. Menjadi Guru Profesional: Menciptakan Pembelajaran Kreatif dan Menyenangkan. Bandung: Remaja Rosdakarya. 2009 National Research Council, Inquiry and the National Science Education Standard: A Guide for Teaching and Learning. Washington D. C: National Academy Press. 2000