Hipotesis Statistik METODOLOGI PENELITIAN

49 Tabel 4.3 Tabel Rekapitulasi Data Hasil Pretest dan Posttest Data Kelompok A Guided Inquiry Kelompok B Konvensional Pretest Skor maksimum 58 67 Skor minimum 25 25 Rata-rata mean 32,60 44,33 Nilai tengah median 26,30 42,00 Modus mode 39,50 40,60 Standar Deviasi SD 8,75 13,88 Posttest Skor maksimum 88 83 Skor minimum 71 67 Rata-rata mean 75,56 73,11 Nilai tengah median 75,45 72,67 Modus mode 74,76 73,80 Standar Deviasi SD 4,53 4,11 Tabel 4.3 menunjukkan rekapitulasi data hasil pretest dan posttest pada kedua kelompok eksperimen yang diperoleh selama penelitian. Untuk data hasil pretest, skor maksimum pada kelompok A Guided Inquiry adalah 58, skor minimum sebesar 25, rata-rata kelas mean sebesar 32,60, Nilai tengah median sebesar 26,30, Modus mode sebesar 39,50, dan standar deviasi sebesar 8,75. Sedangkan pada kelompok B Konvensional, skor maksimum yang diperoleh siswa adalah sebesar 67, skor minimum sebesar 25, rata-rata kelas mean sebesar 44,33, Nilai tengah median sebesar 42,00, Modus mode sebesar 40,60, dan standar deviasi sebesar 13,88. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa sampel pada kelompok A memiliki kemampuan kognitif yang lebih rendah dibandingkan kelompok B, sehingga kelompok kelas tersebut VIII-U1 dapat dijadikan sampel untuk menggunakan model pembelajaran yang berbeda. 1 Untuk data hasil posttest, skor maksimum pada kelompok A Guided Inquiry adalah 88, skor minimum sebesar 71, rata-rata kelas mean sebesar 75,56, Nilai tengah median sebesar 75,45, Modus mode sebesar 74,76, dan standar deviasi sebesar 4,53. Sedangkan pada kelompok B Konvensional, skor maksimum yang diperoleh siswa adalah sebesar 83, skor minimum sebesar 67, 1 Dalam hal ini metode guided dan modified inquiry 50 rata-rata kelas mean sebesar 73,11, Nilai tengah median sebesar 72,67, Modus mode sebesar 73,78, dan standar deviasi sebesar 4,11.

4. Analisis Data Tes

Berdasarkan pengajuan hipotesis penelitian, analisis data hanya dilakukan pada nilai hasil posttest yang diperoleh dari kelompok eksperimen, hal ini sesuai dengan tujuan penelitian, yaitu menganalisis pengaruh hasil belajar fisika siswa dengan model pembelajaran yang diterapkan adalah guided inquiry. Berikut adalah analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini.

a. Uji Prasyarat Hipotesis

Sebelum dilakukan pengujian hipotesis, terlebih dahulu harus dilakukan uji prasyarat hipotesis yang berupa uji normalitas dan uji homogenitas data. Berikut adalah uji prasyarat yang dilakukan dalam penelitian ini.

1. Uji Normalitas Data Posttest Kelompok A dan B

Dalam penelitian ini, uji normalitas diperoleh dengan menggunakan uji variabel internal atau ratio. Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah data berdistribusi normal atau tidak, dengan ketentuan bahwa data berdistribusi normal bila memenuhi kriteria –t tabel ≤ t hitung ≤ +t tabel diukur pada taraf signifikansi dan tingkat kepercayaan tertentu. Perhitungan lengkap uji normalitas data dapat dilihat pada lampiran C.2. Berikut adalah rekapitulasi hasil pengujian normalitas data pada kelompok eksperimen. Tabel 4.4 Rekapitulasi Hasil Pengujian Normalitas Data Kelompok A dan B Statistik Data hasil posttest Kelompok A Guided Inquiry Kelompok B Konvensional N 27 27 ̅ 75,56 78311 SD 4,53 4,11 t hitung 4,2858 12,7251 t tabel 15,086 Kesimpulan Data terdistribusi normal