170
D. Rekapitulasi Data Posttest Kelas Kontrol
Hasil pretest kelas kontrol adalah sebagai berikut: 67
75 75
71 79
71 75
71 71
83 71
67 79
75 83
67 71
75 75
75 79
67 71
67 75
75 71
Dari tabel data diatas diperoleh nilai maksimum X
max
adalah 83 dan nilai minimum X
min
adalah 67. Sehingga dapat dibuat sebuah tabel distribusi frekuensi setelah terlebih dahulu menentukan nilai rentang R, banyaknya kelas
K , dan panjang kelas P. Nilai ketiganya diperoleh berdasarkan perhitungan berikut ini:
1. Rentang R: R = X
max
– X
min
= 83 – 67
= 16 2. Banyaknya kelas K:
K = 1+3,3 log n = 1+ 3,3 log 27
= 1+ 3,3 x 1,43 = 1+ 4,72
= 5,72 ≈ 6
Sehingga banyaknya kelas adalah 6 3. Panjang Kelas P
P = =
= 2,67 ≈ 3
Sehingga panjang kelasnya adalah 3
171
Tabel Distribusi Frekuensinya adalah sebaai berikut : No.
Interval Kelas
Batas Kelas
F Nilai
Tengah Xi
f . Xi 1.
67-69 66,5
5 68
4624 340
23120 2.
70-72 69,5
8 71
5041 568
40328 3.
73-75 72,5
9 74
5476 666
49284 4.
76-78 75,5
77 5929
5. 79-81
78,5 3
78 6084
234 18252
6. 82-84
81,5 2
83 6889
166 13778
Jumlah 444
27 451
34043 1974
144762 Berdasakan tabel distribusi frekuensi tersebut maka dapat ditentukan nilai
rat-rata X, median Me, modus Mo, dan deviasi standar S dari nilai pretest ini. Berikut ini adalah perhitungan unuk menentukan nilai-nilai tersebut.
a. Perhitungan Rata-rata X X =
= = 73,11
b. Perhitungan Median Me Nilai median ditentukan dengan rumus statistic berikut ini:
Me = b + p [ ]
Keterangan : b = batas bawah kelas median
= 72,5 p = panjang kelas
= 3 n = banyaknya data
= 27 F = nilai frekuensi kumulatif sebelum kelas median
= 8+5=13 f = nilai frekuensi kelas median
= 9
172
berdasarkan data tersebut, maka dapat ditentukan nilai median dari hasil pretest ini adalah sebagai berikut:
Me = b + p [ ]
= 72,5 + 3 = 72,5 + 3 x 0,056
= 72,5 + 0,167 = 72,67
c. Perhitungan Modus Mo Nilai modus ditentukan dengan rumus statistic berikut ini:
Mo = b + p = 73,5 + 3
= 73,5 + 3 x 0,1 = 73,5 + 0,3
= 73,80
Keterangan : b = batas bawah kelas median
= 72,5 p = panjang kelas
= 3 = frekuensi kelas modus dikurangi frekuensi kelas sebelumnya = 9-8 = 1
= frekuensi kelas modus dikurangi frekuensi kelas sesudahnya = 9-0 = 9
d. Perhitungan Standar Deviasi SD
=
√
173
=
√
=
√
=
√
=
√
= √
= 4,11
174
Uji Normalitas Posstest Kelas Kontrol
Uji normalitas menggunakan rumus kai kuadrat chi square, yaitu : =
∑
Keterangan : = frekuensi observasi
= frekuensi ekspektasi harapan Kriteria pengujian ilai didasarkan pada ketentuan berikut ini:
a. Jika
hitung
≤
tabel
, maka Ha diterima dan Ho ditolak data berdistribusi normal.
b. Jika
hitung
≥
tabel
, maka Ho diterima dan Ha ditolak data tidak berdistribusi normal.
Daftar frekuensi observasi dan frekuensi ekspektasi
Nilai Z
Luas tiap kelas interval L
Frekuensi observasi fo
Frekuesi ekspektasi fe
=
∑
-1,61 0,1357
5 3,6639
0,4880 -0,88
0,2510 8
6,777 0,2207
-0,15 0,1594
9 4,3038
5,1270 +0,58
0,1859 5,0193
5,0190 +1,31
0,0744 2
2,0088 0,4900
+2,04 0,0330
2 0,8910
1,3803 Pengujian hipotesis normalitas dengan cara membandingkan
hitung
dengan
tabel
hitung
dk = k – 1 = 6 – 1 = 5
tabel =
0,05
tabel =
0,01 12,7251
11,070 15,086
Dari tabel diatas terlihat bahwa
hitung
≤
tabel,
maka dapat disimpulkan bahwa data tersebut berdistribusi normal.