62
4.5.5 Pembersihan Data Data Cleaning
Pembersihan data yaitu membersihkan data dari kesalahan memasukkan data. Data-data yang tidak lengkap karena salah
memasukkan data akan dilengkapi. Data-data yang aneh, janggal atau ekstrim akan dikeluarkan karena dikhawatirkan akan memberikan hasil
yang tidak valid. Salah satu cara yang sering dilakukan adalah dengan melihat distribusi frekuensi dari variabel-variabel dan menilai
kelogisannya. Setelah dicek kembali untuk memastikan data tersebut telah bersih dari kesalahan, maka data tersebut siap untuk ditelaah lebih
lanjut.
4.6 Analisis Data
Setelah dilakukan editing, coding, entry dan cleaning, data yang diperoleh masing-masing dianalisis dengan menggunakan program komputer.
Adapun analisa data yang dilakukan antara lain:
4.6.1 Analisis Univariat
Analisis univariat dilakukan untuk melihat distribusi frekuensi dan presentase dari setiap variabel independen dan dependen. Variabel
tersebut antara lain kejadian Diabetes Mellitus tipe 2, riwayat melahirkan bayi dengan berat
≥4.000 gr, riwayat keluarga menderita DM, dan riwayat hipertensi.
63
4.6.2 Analisis Bivariat
Analisis bivariat dilakukan untuk membuktikan hipotesis dalam penelitian ini dengan menggunakan uji odds ratio OR. Uji OR
merupakan salah satu uji yang digunakan untuk melihat besar risiko variabel independen Ifan dkk, 2012. Hasil analisis data disajikan dalam
bentuk tabel kontingensi 2x2. Nilai OR merupakan perbandingan antara risiko yang dialami oleh
mereka yang terpapar dengan mereka yang tidak terpapar. Nilai OR dimulai dari nol 0 sampai tak terhingga. Nilai OR sama dengan satu
OR=1 berarti tidak ada hubungan. Nilai OR lebih kecil dari 1 berarti faktor tersebut bersifat protektif OR1. Sedangkan jika OR lebih dari 1
1 berarti bahwa faktor tersebut merupakan faktor risiko Bustan, 2008.
Rumus dari Odds Ratio adalah:
Keterangan : OR : Odds ratio risiko terhadap kejadian Diabetes Mellitus
: Rasio antara banyaknya kasus yang terpapar dan kasus yang tidak terpapar.
: Rasio antara banyaknya kontrol yang terpapar dan kontrol yang tidak terpapar.
64 Jika dalam penelitian ini dihasilkan nilai OR dengan rentang CI
confident interval yang tidak mencakup nilai 1,0 maka bisa dinyatakan signifikan pada α 5. Namun jika nilai lower limit dan upper limit
nilai CI mencakup 1, 0 maka hasil penelitian dinyatakan tidak signifikan secara statistik pada nilai alpha 0,05 Meehan, 2003.
65
BAB V HASIL
5.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Puskesmas Kecamatan Pesanggrahan Jakarta Selatan. Puskesmas Kecamatan Pesanggrahan merupakan salah satu unit
pelaksana teknis pelayanan kesehatan yang berdiri di bawah naungan Suku Dinas Kesehatan Kotamadya Jakarta Selatan. Puskesmas tersebut dibangun di
area seluas 2.566 m
2
pada tahun 2002 dan mulai beroperasi mulai tahun 2003 di lokasi Jl. Cenek No.1 Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
Puskesmas Kecamatan Pesanggrahan bertanggung jawab terhadap 5 wilayah kerja termasuk membawahi masing-masing puskesmas di setiap
kelurahan diantaranya: 1
Kelurahan Bintaro
2
Kelurahan Pesanggrahan 3
Kelurahan Petukangan Utara 4
Kelurahan Petukangan Selatan 5
Kelurahan Ulu Jami Pada tahun 2012 di Puskesmas Kecamatan Pesanggrahan telah
dibangun gedung tambahan baru untuk fasilitas rawat inap, dan telah
diresmikan pada bulan Mei 2001. Puskesmas tersebut saat ini memiliki 11