16 data berkembang menjadi Diabetes Mellitus tipe 2 dalam kurun waktu
10 tahun Davey, 2005. Kehamilan berhubungan erat dengan Diabetes. Kontrol gula
darah yang buruk dapat menyebabkan komplikasi terhadap ibu dan anak yang dilahirkan. Bahkan menurut hasil penelitian yang dilakukan
oleh lembaga penelitian kesehatan ibu dan anak CEMACH, bahwa meskipun peningkatan kontrol Diabetes sudah dilakukan oleh sang ibu,
bayi yang dilahirkan masih berisiko terkena komplikasi. Bayi yang dilahirkan oleh ibu enderita Diabetes bersiko Charles Anne, 2010:
a. Meninggal 5 kali lebih besar
b. Cacat 2 kali lebih besar
c. Dilahirkan dengan bobot 4 kg atau 2 kali lebih besar
2.3 Gejala Klinis
Berikut ini merupakan gejala yang umumnya dirasakan oleh penderita Diabetes Mellitus Tobing dkk, 2008:
1 Sering buang air kecil. Tingginya kadar gula dalam darah yang
dikeluarkan lewat ginjal selalu diiringi oleh air atau cairan tubuh maka buang air kecil menjadi lebih banyak. Bahkan tidur di malam hari kerap
terganggu karena ingin buang air kecil. 2
Haus dan banyak minum. Banyaknya urin yang keluar menyebabkan cairan tubuh berkurang sehingga kebutuhan akan air minum meningkat.
17 3
Fatigue lelah , muncul karena energy menurun akibat berkurangnya glukosa dalam jaringan dan sel. Kadar gula dalam darah yang tinggi
tidak bisa optimal masuk dalam sel disebabkan oleh menurunnya fungsi insulin sehingga orang yang menderita Diabetes kekurangan energi.
4 Pusing dan berkeringat serta tidak dapat berkonsentrasi. Hal tersebut
disebabkan oleh menurunnya kadar gula. Setelah seseorang mengkonsumsi gula, reaksi pankreas meningkat menimbulkan
hipoglikemik. 5
Meningkatnya berat badan disebabkan terganggunya metabolisme
karbohidrat karena hormone lainnya juga terganggu. 6
Gatal disebabkan oleh mengeringnya kulit akibat gangguan regulasi cairan tubuh.
7 Gangguan
imunitas. Meningkatnya kadar glukosa dalam darah menyebabkan penderita Diabetes rentan terhadap infeksi. Hal tersebut
disebabkan oleh menurunnya fungsi sel-sel darah putih. 8
Gangguan mata. Penglihatan berkurang disebabkan oleh perubahan cairan dalam lensa mata. Pandangan akan tampak berbayang karena
kelumpuhan pada otot mata. 9
Polyneuropathy atau gangguan sensorik pada saraf peripheral di kaki dan tangan.
Diabetes Mellitus sering disebut sebagai the great imitator karena penyakit ini dapat mengenai semua organ tubuh dan menimbulkan berbgai
18 macam keluhan dengan gejala sangat bervariasi. Gejala-gejala tersebut
dapat berlangsung lama tanpa diperhatikan sampai ketika seseorang pergi ke pelayanan kesehatan dan diperiksa kadar glukosa darahnya. Terkadang
gambaran klinik dari Diabetes Mellitus tidak jelas dan baru ditemukan pada saat pemeriksaan skrining atau pemeriksaan untuk penyakit lain
Misnadiarly, 2006.
2.4 Patogenesis dan Patofisiologi