67 meningkatkan pelayanan untuk pengendalian penyakit Diabetes Mellitus di
wilayah Kecamatan Pesanggrahan. Masyarakat bisa dengan mudah mendapatkan layanan Diabetes Mellitus seperti skrining kadar gula darah,
obat Diabetes, termasuk penyuluhan atau edukasi terkait Diabetes Mellitus yang diadakan setiap sebulan sekali. Posbindu untuk skrining penyakit tidak
menular juga sudah mulai diaktifkan di masing-masing wilayah kelurahan sejak tahun 2012.
5.2 Analisis Univariat
Analisis univariat menggambarkan kasus Diabetes Mellitus tipe 2 dan faktor risikonya berdasarkan distribusi orang, tempat, dan waktu.
5.2.1 Kejadian Diabetes Mellitus Tipe 2 Berdasarkan Kelompok Usia
Distribusi kejadian Diabetes Mellitus tipe 2 berdasarkan usia saat pertama kali didiagnosa menderita penyakit terdapat pada tabel 5.2.1:
Tabel 5.2.1 Distribusi Kejadian Diabetes Mellitus Tipe 2 pada Wanita
Berdasarkan Usia saat Diagnosa di Puskesmas Kecamatan Pesanggrahan Tahun 2014
Kelompok Usia Kasus
n 30
– 39 tahun
11 9,8
40 – 49 tahun
31 27,7
50 – 59 tahun
51 45,5
60 – 69 tahun
16 14,3
70 – 79 tahun
3 2,7
Total 112
100
68 Berdasarkan tabel 5.2.1 diketahui bahwa sebagian besar wanita
yang menjadi responden penelitian pertama kali didiagnosa menderita Diabetes Mellitus tipe 2 pada usia 50-59 tahun 45,5. Sedangkan
wanita yang pertama kali didiagnosa menderita Diabetes Mellitus tipe 2 pada usia 70-79 tahun hanya 2,7.
5.2.2 Kejadian Diabetes Mellitus Tipe 2 Berdasarkan Wilayah
Distribusi kelompok kasus Diabetes Mellitus Tipe 2 dan kelompok kontrol yang diteliti berdasarkan kelompok wilayah ada pada tabel
5.2.2:
Tabel 5.2.2 Distribusi Kejadian Diabetes Mellitus Tipe 2 pada Wanita
Berdasarkan Wilayah di Puskesmas Kecamatan Pesanggrahan Tahun 2014
Kelurahan Kasus
Kontrol n
n Bintaro
25 22,3
28 22,4
Pesanggrahan 33
29,5 23
18,4
Petukangan Selatan 15
13,4 25
20,0
Petukangan Utara 16
14,3 28
22,4
Ulu Jami 23
20,5 21
16,8
Total 112
100 125
100
Pada tabel 5.2.2 terlihat bahwa wanita yang menderita Diabetes Mellitus tipe 2 paling banyak berdomisili di wilayah kelurahan
pesanggrahan 29,5. Sedangkan pada kelompok kontrol paling banyak berdomisili di wilayah kelurahan Petukangan Utara dan Bintaro
22,4. Wanita penderita Diabetes Mellitus tipe 2 paling sedikit berdomisili di kelurahan Petukangan Selatan 13,4.
69
5.2.3 Distribusi Faktor Risiko Kejadian Diabetes Mellitus Tipe 2 berdasarkan Kelompok Kasus dan Kontrol
Distribusi jumlah faktor risiko kejadian Diabetes Mellitus tipe
2 berdasarkan kelompok kasus dan kontrol dapat dilihat pada tabel
5.2.3:
Tabel 5.2.3 Distribusi Faktor Risiko Kejadian Diabetes Mellitus Tipe 2
berdasarkan Kelompok Kasus dan Kontrol pada Wanita di Puskesmas Kecamatan Pesanggrahan Tahun 2014
Variabel Kasus
Kontrol n
n Riwayat Melahirkan
Bayi ≥4000 gram Pernah
23 20,5
19 15,2
Tidak Pernah 89
79,5 106
84,8
Riwayat Keluarga Menderita DM
Ada 61
54,5 25
20,0 Tidak Ada
51 45,5
100 80,0
Riwayat Hipertensi
Ada 48
42,9 46
36,8 Tidak Ada
64 57,1
79 63,2
Berdasarkan tabel 5.2.3 diketahui wanita yang pernah melahirkan bayi dengan berat badan lebih dari 4.000 gram lebih
banyak ditemukan pada kelompok kasus yakni sebanyak 20,5. Sedangkan pada kelompok kontrol ditemukan sebanyak 15,2 juga
pernah melahirkan bayi dengan berat badan lebih dari 4.000 gram.
70 Diketahui sebanyak 54,5 dari kelompok wanita penderita Diabetes
Mellitus tipe 2 memiliki riwayat keluarga yang juga menderita Diabetes Mellitus. Sedangkan pada kelompok kontrol yang memiliki
riwayat keluarga menderita Diabetes Mellitus tipe 2 sebanyak 20,0 . Berdasarkan tabel 5.2.3 diketahui bahwa sebanyak 42,9 dari
kelompok penderita Diabetes Mellitus tipe 2 memiliki riwayat hipertensi saat sebelum menderita Diabetes Mellitus tipe 2. Sedangkan
pada kelompok kontrol yang memiliki riwayat hipertensi selama atau sejak satu hingga 20 tahun terakhir sebesar 36,8.
Dari sejumlah responden yang diketahui memiliki riwayat keluarga menderita DM, diketahui pula silsilah keluarga responden
tersebut. Berikut ini akan dijelaskan gambaran status keluarga dari responden yang menderita Diabetes Mellitus:
Tabel 5.2.4 Gambaran Status Keluarga Menderita DM pada Wanita di
Puskesmas Kecamatan Pesanggrahan Tahun 2014 Status Riwayat
Keluarga Kasus
Kontrol n
n
Ayah Kandung 22
36,1 10
40,0 Ibu Kandung
17 27,9
6 24,0
Saudara Perempuan 11
18,0 6
24,0 Saudara Laki-Laki
10 16,4
2 8,0
PamanBibi 1
1,6 1
4,0
Total 61
100 25
100
Berdasarkan tabel 5.2.4 diketahui bahwa pada kelompok kasus, riwayat keluarga yang menderita DM paling banyak ditemukan dari
71 ayah 36,1 dan ibu 27,9. Sedangkan pada kelompok kontrol,
riwayat keluarga yang menderita DM paling banyak ditemukan dari ayah 40,0.
5.2.4 Faktor Risiko Diabetes Mellitus Tipe 2 Berdasarkan Kelompok Usia