Kerangka Konsep Riwayat melahirkan bayi dengan berat ≥4.000 gram Riwayat keluarga dengan DM Hipertensi

49

BAB III KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL

3.1 Kerangka Konsep

Variabel dependen dalam penelitian ini adalah kejadian Diabetes Mellitus tipe 2. Sedangkan variabel independennya merupakan faktor- faktor yang berisiko terhadap kejadian Diabates Mellitus. Berdasarkan kerangka teori yang sudah dijelaskan pada bab sebelumnya, maka ada beberapa faktor risiko yang dipilih oleh peneliti untuk diteliti sebagai variabel independen dalam penelitian ini. Variabel tersebut antara lain riwayat melahirkan bayi dengan berat ≥4.000 gram, riwayat keluarga dengan DM, dan hipertensi. Status BBLR, usia dan rasetnik merupkan salah satu faktor risiko yang tidak dapat dimodifikasi yang dianggap berisiko terhadap kejadian Diabetes Mellitus. Namun variabel status BBLR tidak diteliti dalam penelitian ini dikhawatirkan menimbulkan bias karena kejadian lahir responden sudah sangat lampau dan akan sulit untuk mendapatkan data berat badan responden saat lahir. Variabel obesitas, obesitas abdominal, aktivitas fisik, pola konsumsi, serta merokok tidak dijadikan variabel penelitian karena keterbatasan ketersediaan data. 50

a. Riwayat melahirkan bayi dengan berat ≥4.000 gram

Wanita dengan riwayat melahirkan bayi dengan berat ≥4.000 gram berisiko terhadap kejadian Diabetes Mellitus baik tipe 2 maupun gestasional. Namun belum banyak penelitian-penelitian terdahulu yang menjelaskan tetang faktor tersebut. Maka pada penelitian ini peneliti tertarik untuk menyertakan riwayat melahirkan bayi dengan berat ≥4.000 gram sebagai salah satu variabel indpenden yang berisiko terhadap kejadian Diabetes Mellitus pada wanita.

b. Riwayat keluarga dengan DM

Penyakit Diabetes Mellitus erat sekali kaitannya dengan riwayat keluarga dengan Diabetes. Baik dari ibu, ayah, maupun saudara kandung.

c. Hipertensi

Hipertensi atau tingginya tekanan darah juga menyebabkan terjadinya resistensi insulin. Itulah sebabnya hipertensi berkaitan erat dengan kejadian Diabetes Mellitus. Seseorang dengan tekanan darah 14090 selama beberapa kali pemeriksaan dapat dikatakan mengalami hipertensi. 51 Bagan 3.1.1 Kerangka Konsep Penelitian 52

3.2 Definisi Operasional Variabel

Dokumen yang terkait

Efektifitas Edukasi Diabetes Terpadu untuk Meningkatkan Efikasi Diri Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2

17 128 175

Prevalensi Anemia Pada Penderita Diabetes Mellitus Tipe 2 Yang Rawat Inap Di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan Pada Tahun 2012

2 49 72

Identifikasi Drug Related Problems (DRPs) Pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 Dengan Komplikasi Hipertensi Di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Umum Langsa Tahun 2011

4 87 60

Pengaruh Faktor Risiko yang Bisa Dimodifikasi terhadap Diabetes Mellitus Tipe 2 di Rumah Sakit Umum Hadrianus Sinaga Pangururan Kabupaten Samosir

3 75 141

Faktor Yang Berhubungan Dengan Penyakit Diabetes Mellitus Tipe 2 Di Desa Sekip Kecamatan Lubuk Pakam Kabupaten Deli Serdang Tahun 2010

7 74 116

Faktor Risiko yang Memengaruhi Kasus Penderita Diabetes Melitus Tipe II di Wilayah Kerja Puskesmas Banda Sakti Kecamatan Banda Sakti Kota Lhokseumawe Tahun 2014

2 27 161

FAKTOR RISIKO KEJADIAN DIABETES MELLITUS TIPE II DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PURWODININGRATAN Faktor Risiko Kejadian Diabetes Mellitus Tipe Ii Di Wilayah Kerja Puskesmas Purwodiningratan Surakarta.

0 3 16

FAKTOR RISIKO KEJADIAN DIABETES MELLITUS TIPE II DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PURWODININGRATAN Faktor Risiko Kejadian Diabetes Mellitus Tipe Ii Di Wilayah Kerja Puskesmas Purwodiningratan Surakarta.

0 4 16

PENDAHULUAN Faktor Risiko Kejadian Diabetes Mellitus Tipe Ii Di Wilayah Kerja Puskesmas Purwodiningratan Surakarta.

0 3 7

FAKTOR RISIKO KEJADIAN DIABETES MELLITUS TIPE 2 DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS I WANGON

0 0 18