Pengumpulan dan Pengolahan Data Aspek Ekonomis

Tabel 10. Kombinasi Perlakuan 2 Metode Bantuan Katalis EM4 Perlakuan Berat bahan baku Kg Panjang potongan cm Volume air liter Waktu pengadukan menit Waktu Pembalikan hari Dedak Kg EM4 ml Gula gr 2 150 3 8 20 1 10 150 150

6.2. Pengumpulan dan Pengolahan Data Aspek Ekonomis

1. Metode Konvensional Asumsi yang digunakan dalam perhitungan finansial secara ekonomis untuk kompos konvensional adalah sebagai berikut: a. Bahan baku sampah organik yang dikomposkan sebanyak 600 kg b. Berdasarkan hasil uji pada perlakuan 2 diperoleh volume kompos rata-rata 364 kg c. Proses pengolahan kompos sampai jadi dibutuhkan waktu 22 hari 1 siklus. Atau dalam 1 tahun sama dengan 17 siklus pengolahan d. Produksi kompos dalam 1 tahun 17 siklus x 364 kg = 6188 kg e. Tenaga kerja yang dibutuhkan 1 orang. Upah tenaga kerja diasumsikan Rp 500.000orangbulan f. Metode penyusutan mesin dan peralatan menggunakan metode garis lurus dengan usia ekonomis 10 tahun. Adapun biaya operasional pembuatan kompos konvensional dengan kapasitas 6188 kg per tahun sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara 1. Biaya Tetap tahun Depresiasi mesin dan peralatan = Rp 1.660.000 Biaya listrik = Rp 50.000 x 12 = Rp 600.000 Biaya air = Rp 20.000 x 12 = Rp 240.000 Total Biaya Tetap = Rp 2.500.000 2. Biaya Variabel tahun Biaya bahan baku Rp 25kg = 600 kg x Rp 25kg x 17 = Rp 255.000 Biaya transport = 30.000 x 17 = Rp 510.000 Biaya tenaga kerja Rp 500.000bulanorang = 500.000 x 12 = Rp 6.000.000 Biaya kemasan Rp 50kemasan = 6188 x Rp 50 = Rp 309.400 Total Biaya Variabel = Rp 7.074.400 3. Total Biaya tahun = total biaya tetap + total biaya variabel = 2.500.000 + 7.074.400 = Rp 9.574.400,- Maka perhitungan harga jual jika laba yang diinginkan adalah sebesar 25 sebagai berikut : Laba = TR-TC 25 x TC = TR-TC TC 25+1 = TR Rp.9.574.4001.25=Q.P Rp.11.968.000=6188.P P =Rp.1.934,07 ~ P =Rp.2.000,- Universitas Sumatera Utara Diperoleh harga jual produk adalah sebesar Rp. 2.000,-kemasan 1 kg kompos. Keterangan: TR = Total Revenue total penerimaan per tahun TC = Total Cost total biaya per tahun TFC = Total Fix Cost total biaya tetap per tahun TVC = Total Variabel Cost total biaya berubah per tahun Q = Quantity total unit produksi per tahun P = Price harga jual per unit Maka perhitungan untuk BEP adalah sebagai berikut: N BEP = V P TFC − VC per kemasan 1 kg kompos = 7.074.4006188 = Rp. 1.144,- N BEP = 1144 2000 000 . 500 . 2 − N BEP = 2920,56 kemasan ~ 2921 kemasan Waktu yang dibutuhkan untuk mencapai BEP adalah = 2921 kemasan6188 kemasan x 12 bulan = 5,6 bulan ~ 6 bulan Dimana: N BEP = Jumlah output titik pulang pokok TFC = Total biaya tetap P = Harga jual per unit produk V = Biaya variabel per unit produk Universitas Sumatera Utara Tabel 11. Rincian Biaya Metode Konvensional Uraian Harga Satuan Rp Volume Satuan Jumlah Rp A. Biaya Investasi 10 th 1. Mesin Pencacah 2. Timbangan Duduk Subtotal A B. Biaya Produksi 1. Biaya Penyusutan Mesin 2. Biaya Penyusutan timbangan 3. Bahan Sampah Organik 4. Kemasan plastik 5. Upah Tenaga Kerja Subtotal B 15.000.000 1.600.000 - 1.500.000 160.000 25 50 500.000 1 1 - - - 600 x 30 6188 1 Unit Unit - - - Kg Lembar orang 15.000.000 1.600.000 16.600.000 1.500.000 160.000 450.000 309.000 500.000 2.919.000 Total Biaya Sub A + Sub B 19.519.000 Depresiasi Mesin dan Peralatan : Tabel 12. Depresiasi Mesin dan Peralatan Metode Konvensional Tahun ke- Depresiasi 1 1.660.000 2 1.660.000 3 1.660.000 4 1.660.000 5 1.660.000 Laba kotor = pendapatan-pengeluaran Pendapatan = harga jual x volume produksi = Rp 2.000 x 6188 = Rp 12.376.000tahun Universitas Sumatera Utara Pengeluaran = Rp 2.919.000 Laba kotor = Rp 12.376.000 - Rp 2.919.000 = Rp 9.457.000,- Proyeksi Laba Rugi : Tabel 13. Proyeksi Laba Rugi Metode Konvensional Tahun ke- Laba Kotor Pajak 10 Laba Bersih 1 9.457.000 945.700 8.522.300 2 9.457.000 945.700 8.522.300 3 9.457.000 945.700 8.522.300 4 9.457.000 945.700 8.522.300 5 9.457.000 945.700 8.522.300 NPV : Tabel 14. Net Present Value Metode Konvensional Tahun Laba Bersih PVIF 10 PVIF 10 PVIF 20 PVIF 20 1 8.522.300 0,9048 7.710.977 0,8187 6.977.207 2 8.522.300 0,8187 6.977.207 0,6703 5.712.498 3 8.522.300 0,7408 6.313.320 0,5488 4.677.038 4 8.522.300 0,6703 5.712.498 0,4493 3.829.069 5 8.522.300 0,6065 5.168.775 0,3679 3.135.354 Total 31.882.777 24.331.167 NPV = PV – Investasi awal = Rp.31.882.777 – Rp.16.600.000 = Rp. 15.282.777 NPV bernilai positif berarti usaha ini layak untuk dijalankan. Universitas Sumatera Utara IRR : i = 10 Rp. 31.882.777 i = 20 Rp. 24.331.167 interpolasi : 22 , 52 10 31882777 24331167 31882777 10 20 = + ⎟ ⎠ ⎞ ⎜ ⎝ ⎛ − − x Dengan tingkat suku bunga Bank MARR pada bulan Januari 2010 6,5 , maka IRR MARR. Sehingga usaha ini layak untuk didirikan karena lebih baik menginvestasikan uang untuk usaha ini di bandingkan menyimpan uang di Bank. 2. Metode EM 4 Asumsi yang digunakan dalam perhitungan finansial secara ekonomis untuk kompos EM4 adalah sebagai berikut: a. Bahan baku sampah organik yang dikomposkan sebanyak 600 kg b. Bahan dedak untuk 600 kg sampah organik adalah 40 kg dengan harga Rp 2.000kg c. Bahan EM4 untuk 600 kg sampah organik adalah 600 ml dengan harga Rp 20ml d. Bahan gula untuk 600 kg sampah organik adalah 600 gr dengan harga Rp 8gr e. Berdasarkan hasil uji pada perlakuan 2 diperoleh volume kompos rata-rata 426 kg f. Proses pengolahan kompos sampai jadi dibutuhkan waktu 12 hari 1 siklus. Atau dalam 1 tahun sama dengan 30 siklus pengolahan g. Produksi kompos dalam 1 tahun 30 siklus x 426 kg = 12780 kg Universitas Sumatera Utara h. Tenaga kerja yang dibutuhkan 1 orang. Upah tenaga kerja diasumsikan Rp 500.000orangbulan i. Metode penyusutan mesin dan peralatan menggunakan metode garis lurus dengan usia ekonomis 10 tahun. Adapun biaya operasional pembuatan kompos konvensional dengan kapasitas 12780 kg per tahun sebagai berikut: 1. Biaya Tetaptahun Depresiasi mesin dan peralatan = Rp 1.660.000 Biaya listrik = Rp 50.000 x 12 = Rp 600.000 Biaya air = Rp 20.000 x 12 = Rp 240.000 Total Biaya Tetap = Rp 2.500.000 2. Biaya Variabel tahun Biaya bahan baku Rp 25kg = 600 kg x Rp 25kg x 30=Rp 450.000 Biaya transport = 30.000 x 30 =Rp 900.000 Biaya tenaga kerja Rp 500.000bulanorang = 500.000 x 12 =Rp 6.000.000 Biaya dedak Rp 20.000kg = 20.000 x 40 kg =Rp 800.000 Biaya EM4 Rp 20ml = 20 x 600 ml =Rp 12.000 Biaya gula Rp 8gr = 8 x 600 gr =Rp 4.800 Biaya kemasan Rp 50kemasan = 12780 x Rp 50 =Rp 639.000 Total Biaya Variabel =Rp 8.805.800 3. Total Biaya tahun = total biaya tetap + total biaya variabel = 2.500.000 + 8.805.800 = Rp 11.305.800,- Universitas Sumatera Utara Maka perhitungan harga jual jika laba yang diinginkan adalah sebesar 25 sebagai berikut : Laba = TR-TC 25 x TC = TR-TC TC 25+1 = TR Rp.11.305.8001.25=Q.P Rp. 14.132.250=12780.P P =Rp.1.105,81~ P =Rp.1.100,- Diperoleh harga jual produk adalah sebesar Rp. 1100,-kemasan 1 kg kompos. Keterangan: TR = Total Revenue total penerimaan per tahun TC = Total Cost total biaya per tahun TFC = Total Fix Cost total biaya tetap per tahun TVC = Total Variabel Cost total biaya berubah per tahun Q = Quantity total unit produksi per tahun P = Price harga jual per unit Maka perhitungan untuk BEP adalah sebagai berikut: N BEP = V P TFC − VC per kemasan 1 kg kompos = 8.805.80012780 = Rp. 690,- N BEP = 690 100 . 1 000 . 340 . 2 − N BEP = 4034,48 kemasan ~ 4035 kemasan Universitas Sumatera Utara Waktu yang dibutuhkan untuk mencapai BEP adalah = 4035 kemasan12780 kemasan x 12 bulan = 3,84 bulan Dimana: N BEP = Jumlah output titik pulang pokok TFC = Total biaya tetap P = Harga jual per unit produk V = Biaya variabel per unit produk Tabel 15. Rincian Biaya Metode Katalis EM4 Uraian Harga Satuan Rp Volume Satuan Jumlah Rp A. Biaya Investasi 10 th 1. Mesin Pencacah 2. Timbangan Duduk Subtotal A B. Biaya Produksi 1. Biaya Penyusutan Mesin 2. Biaya Penyusutan timbangan 3. Bahan Sampah Organik 4. Kemasan plastik 5. Biaya dedak 6. Biaya EM4 7. Biaya gula 8. Upah Tenaga Kerja Subtotal B 15.000.000 1.600.000 - 1.500.000 160.000 25 50 20.000 20 8 500.000 1 1 - - - 600 x 30 12780 40 600 600 1 Unit Unit - - - Kg Lembar kg ml gr orang 15.000.000 1.600.000 16.600.000 1.500.000 160.000 450.000 639.000 800.000 12.000 4.800 500.000 4.065.800 Total Biaya Sub A + Sub B 20.665800 Universitas Sumatera Utara Depresiasi Mesin dan Peralatan : Tabel 16. Depresiasi Mesin dan Peralatan Metode Katalis EM4 Tahun ke- Depresiasi 1 1.660.000 2 1.660.000 3 1.660.000 4 1.660.000 5 1.660.000 Laba kotor = pendapatan-pengeluaran Pendapatan = harga jual x volume produksi = Rp 1.100 x 12780 = Rp 14.058.000tahun Pengeluaran = Total biaya produksi = Rp 4.065.800 Laba kotor = Rp 14.058.000 – Rp 4.065.800 = Rp 9.992.200 Proyeksi Laba Rugi : Tabel 17. Proyeksi Laba Rugi Metode Katalis EM4 Tahun ke- Laba Kotor Pajak 10 Laba Bersih 1 9.992.200 999.220 8.992.980 2 9.992.200 999.220 8.992.980 3 9.992.200 999.220 8.992.980 4 9.992.200 999.220 8.992.980 5 9.992.200 999.220 8.992.980 Universitas Sumatera Utara NPV : Tabel 18. Net Present Value Metode Katalis EM4 Tahun Laba Bersih PVIF 10 PVIF 10 PVIF 20 PVIF 20 1 18.879.350 0,9048 17.082.036 0,8187 15.456.524 2 18.923.881 0,8187 15.492.981 0,6703 12.684.677 3 18.962.846 0,7408 14.047.676 0,5488 10.406.810 4 18.996.940 0,6703 12.733.649 0,4493 8.535.325,1 5 19.026.773 0,6065 11.539.738 0,3679 6.999.949,8 Total 70.896.080 54.083.286 NPV = PV – Investasi awal = Rp.70.896.080 – Rp.16.600.000 = Rp.54.296.080 NPV bernilai positif berarti usaha ini layak untuk di jalankan. IRR : i = 10 Rp. 70.896.080 i = 20 Rp. 54.083.286 interpolasi : 84 , 20 10 70896080 54083286 70896080 10 20 = + ⎟ ⎠ ⎞ ⎜ ⎝ ⎛ − − x Dengan tingkat suku bunga Bank MARR pada bulan Januari 2010 6,5 , maka IRR MARR. Sehingga usaha ini layak untuk didirikan karena lebih baik menginvestasikan uang untuk usaha ini di bandingkan menyimpan uang di Bank. Universitas Sumatera Utara

BAB VII ANALISIS DAN EVALUASI