Alat Metodologi Pengujian METODOLOGI PENELITIAN

Sementara sampah organik sebagai bahan untuk pembuatan kompos diperlihatkan seperti pada Gambar 6. Gambar 6. Sampah Organik Yang Akan Dijadikan Bahan Kompos 2. Bahan dan Alat Untuk Pengolahan Sampah Menggunakan bahan EM4 a. Bahan 1. Bahan Baku yaitu sampah rumah tangga dan EM4 2. Bahan Tambahan yaitu air, gula pasir, dedak, karung goni.

b. Alat

1. Mesin pencacah sampah organik dan peralatan yang tidak habis dalam satu kali proses produksi. 2. Timbangan duduk untuk menimbang bahan dan hasil pengolahan kompos. 3. Termometer alkohol untuk mengukur suhu kompos. 4. Sekop untuk mengaduk dan membalikkan kompos. Universitas Sumatera Utara Berikut ini adalah bahan Effective Microorganism EM4, sebagaimana diperlihatkan pada Gambar 7. Gambar 7. Effective Microorganism EM4 3. Tenaga Kerja Yang Dibutuhkan Tenaga kerja yang dibutuhkan tiap-tiap metode untuk skala perlakuan 1200 kg sampah organik yaitu 2 orang tenaga kerja masing-masing diamati lamanya waktu yang diperlukan hingga menghasilkan kompos dalam satuan hari satu siklus. Dalam satu tahun akan diperoleh rata-rata hari kerja. Universitas Sumatera Utara

5.4. Metodologi Pengujian

1. Metode Pengujian Pengolahan Kompos Secara Konvensional a. Sampah organik dicacah menggunakan mesin pencacah dengan tujuan untuk mempermudah proses penguraian oleh bakteri b. Sampah organik yang telah dicacah ditumpuk diatas lantai dengan ukuran, tinggi tumpukan 1,5 meter, lebar 1,7 meter dan panjang tumpukan 1,8 meter c. Dilakukan penyiraman air sebagai variabel untuk menjaga kelembaban 50- 60 dengan taraf volume 6 liter, 8 liter, 10 liter dan 12 liter. d. Setiap hari dilakukan pengukuran suhu menggunakan alat thermometer alkohol, untuk mengetahui proses penguraian oleh bakteri e. Variabel waktu pembalikan dengan taraf selama 2 hari, 3 hari, 4 hari dan 5 hari agar terjadi pemerataan panas f. Kemudian dilakukan pengayakan secara manual, menggunakan ayakan pasir diameter lubang 5 mm g. Dilakukan pengujian kompos ke laboratorium untuk mengetahui kandungan Nitrogen N, Pospor P dan Kalium K Universitas Sumatera Utara 2. Metode Pengujian Pengolahan Sampah Organik Dengan EM4 a. Sampah organik dicacah menggunakan mesin pencacah dengan tujuan untuk mempermudah decomposting oleh bakteri. b. Sampah organik yang telah dicacah dicampur dengan dedak dengan taraf 5 kg, 10 kg, 15 kg dan 20 kg kemudian diaduk menjadi satu, kemudian ditumpuk di atas lantai c. Sediakan biang EM4 dengan taraf 100 ml, 150 ml, 200 ml dan 250 ml, molasegula pasir dengan taraf 100 gram, 150 gram, 200 gram dan 250 gram dan air bersih dengan taraf 8 liter, 10 liter, 12 liter dan 14 liter. d. Cairan tersebut siramkan secara merata di atas tumpukan bahan kompos, sambil diaduk e. Setelah rata penyiraman, buat tumpukan bahan kompos berbentuk bulat dengan ketinggian diantara 30 cm-40 cm f. Tutup rapat bahan kompos dengan karung goni atau karung beras ukuran 50 kg g. Dilakukan pembalikan setiap hari untuk sampah ukuran 2-3 cm dan pembalikan setiap dua hari sekali untuk ukuran sampah 4-5 cm, sambil diukur suhu kompos menggunakan thermometer alkohol h. Setelah jadi, hasil kompos dilakukan pengujian ke laboratorium untuk mengetahui kualitas kompos terhadap kandungan Nitrogen N, Pospor P, dan Kalium K. Universitas Sumatera Utara

5.5. Metode Analisis Data