rata-rata kandungan Nitrogen 7,055; Pospor 3,085; Kalium 2,125 dan jumlah kompos 106,5 kg.
Dari kandungan NPK dan jumlah kompos yang dihasilkan kedua kombinasi terbaik dengan metode konvensional dan metode dengan bantuan katalis EM4
diketahui bahwa metode dengan bantuan katalis EM4 memiliki kandungan NPK lebih tinggi dan menghasilkan kompos lebih banyak serta waktu proses yang lebih singkat
sehingga berdasarkan aspek teknis menunjukkan bahwa metode dengan bantuan katalis EM4 lebih baik daripada metode konvensional. Akan tetapi metode dengan
bantuan katalis EM4 menggunakan bahan-bahan yang lebih bervariatif dan lebih banyak seperti dedak, EM4 dan gula sehingga pengolahannya tergantung pada
ketersediaan bahan-bahan tersebut di pasar dan diperlukan analisis yang lebih lanjut dari aspek ekonomis untuk memilih alternatif terbaik dari kedua metode.
7.2. Analisis Aspek Ekonomis
Berdasarkan perhitungan biaya yang dilakukan diketahui bahwa total biaya yang dibutuhkan dalam proses pengolahan sampah menjadi kompos dengan jumlah
6188 kgtahun dengan metode konvensional sebesar Rp 9.574.400 sedangkan total biaya yang dibutuhkan dalam proses pengolahan sampah menjadi kompos dengan
jumlah 12780 kgtahun dengan metode bantuan katalis EM4 sebesar Rp 11.305.800. Dari total biaya yang dikeluarkan dengan keuntungan yang diharapkan
sebesar 25 diperoleh harga jual pupuk kompos dengan metode konvensional Rp 2.000kemasan 1 kg sedangkan untuk metode dengan bantuan katalis EM4 Rp
Universitas Sumatera Utara
1.100kemasan 1 kg. Melalui perhitungan Break Event Point BEP diperoleh hasil bahwa BEP pada metode konvensional pada kemasan ke 2921 dengan waktu yang
dibutuhkan sekitar 6 bulan sedangkan BEP pada metode dengan bantuan katalis EM4 pada kemasan ke 4035 dengan waktu yang dibutuhkan sekitar 4 bulan. Berdasarkan
perhitungan BEP diketahui bahwa dari kedua alternatif pengolahan sampah organik menjadi kompos yang lebih baik secara ekonomi berdasarkan perhitungan BEP
adalah metode dengan bantuan katalis EM4. Melalui perhitungan Net Present Value NPV pada metode konvensional
diperoleh hasil Rp 15.282.777 bernilai positif yang artinya usaha layak dijalankan sedangkan pada metode dengan bantuan katalis EM4 diperoleh hasil Rp 54.296.080
bernilai positif yang artinya usaha layak dijalankan. Dari kedua metode tersebut diperoleh hasil bahwa kedua metode layak berdasarkan perhitungan NPV akan tetapi
nilainya jauh lebih besar pada perhitungan metode dengan bantuan EM4 sehingga dipilih alternatif terbaik berdasarkan NPV adalah metode dengan bantuan katalis
EM4. Melalui perhitungan Interest Rate of Return IRR pada metode konvensional
diperoleh hasil 52,22 jauh lebih besar dari nilai MARR suku bunga BI senilai 6,5 pada bulan Januari 2010 sehingga ditentukan bahwa usaha layak karena jauh
lebih baik melakukan investasi daripada menabung di bank sedangkan IRR pada metode dengan bantuan katalis EM4 diperoleh hasil 20,84 dan jauh lebih besar dari
nilai MARR suku bunga BI senilai 6,5 pada bulan Januari 2010 sehingga ditentukan bahwa usaha layak karena jauh lebih baik melakukan investasi daripada
Universitas Sumatera Utara
menabung di bank. Dari kedua metode tersebut diketahui bahwa nilai IRR lebih besar pada metode konvensional sebesar 52,22 dibandingkan pada metode dengan
bantuan katalis EM4 sebesar 20,84 sehingga diperoleh hasil bahwa dari kedua alternatif tersebut metode konvensional lebih baik daripada metode dengan bantuan
katalis EM4 berdasarkan perhitungan IRR.
7.3.
Evaluasi Alternatif Terbaik Berdasarkan Aspek Teknis dan Aspek Ekonomis
Berdasarkan analisis aspek teknis dan aspek ekonomis diperoleh pertimbangan hasil alternatif terbaik pada Tabel 19 dan Tabel 20.
Tabel 19. Alternatif Terbaik dari Dua Metode Aspek Teknis
Metode A
B C
D E
Konvensional 150
3 8
15 3
Metode A
B C
D E
F G
H
Katalis EM4 150
3 8
20 1
10 150
150
Keterangan: A
: Berat bahan baku Kg E
: Waktu pembalikan hari B
: Panjang potongan sampah cm F
: Berat dedak Kg C
: Volume air liter G
: Volume EM4 ml D
: Waktu pengadukan menit H
: Berat gula gram
Tabel 20. Alternatif Terbaik dari Dua Metode Aspek Ekonomis
Break Event Point Metode
Unit Waktu
Net Present Value
Interest Rate of Return
Konvensional 2921 kg
6 bulan 15.282.777
52,22 Katalis EM4
4035 kg 4 bulan
54.296.080 20,84
Universitas Sumatera Utara
Penentuan alternatif terbaik berdasarkan aspek teknis dan aspek ekonomis ditentukan dengan menggunakan parameter dengan bobot yang sama berupa: waktu proses,
penggunaan bahan, waktu BEP, NPV dan IRR dapat dilihat pada Tabel 21. Tabel 21. Parameter Alternatif Terbaik
Metode Waktu Proses
Penggunaan Bahan Waktu BEP
NPV IRR
Konvensional Lebih baik
Lebih baik Katalis EM4
Lebih baik Lebih baik
Lebih baik
Berdasarkan parameter yang digunakan maka dapat ditarik kesimpulan bahwa metode dengan bantuan katalis EM4 lebih baik dibandingkan dengan metode konvensional
dalam pengolahan sampah organik menjadi kompos.
7.4. Sistem Pembuangan Sampah Aktual