Perumusan Masalah Analisis Konflik Sosial Dalam Komik Team Medical Dragon Karya Nagai Akira Dan Nogizaka Taro

atau mengurus orang-orang yang berkedudukan di bawahnya, baik untuk urusan sosial maupun pribadi. Di lain pihak, orang-orang yang kedudukannya lebih rendah merasa patut membalas kebaikan tersebut dengan menyatakan hormat, kesetiaan. Perasaan demikian disebut on rasa utang budi. Orang-orang yang tidak mempedulikan on kurang disukai dalam masyarakat karena dianggap kurang bermoral. Kemudian ada pula istilah giri yang dapat diterjemahkan kira-kira sebagai kewajiban moral dari orang-orang yang merasa menanggung on terhadap orang- orang tertentu. Contoh nyata dari ungkapan rasa on yang diwujudkan dalam pemberian yang bersifat giri kewajiban secara moral adalah antara lain pemberian hadiah akhir tahun atau tengah tahun dari orangtua murid kepada guru. Di dalam komik Team Medical Dragon ini dapat dilihat bahwa etika moral tersebut tidak dijalankan dengan sepantasnya, dimana atasan tidak lagi melindungi dan mengayomi bawahan, bawahan tidak mau menghormati atasannya, dan sesama rekan kerja pun saling menjatuhkan satu sama lain. Kondisi seperti ini tentunya memicu lahirnya konflik sosial diantara para tokoh cerita. Inilah yang kemudian menjadi alasan ketertarikan penulis untuk mengangkat masalah ini. Oleh karena itu, penulis mengangkat judul “Analisis Konflik Sosial Dalam Komik Team Medical Dragon Karya Nagai Akira Dan Nogizaka Taro” .

1.2 Perumusan Masalah

Tokoh utama Ryutaro Asada digambarkan sebagai sosok seorang dokter bedah yang sangat jenius, namun suka menentang aturan rumah sakit bahkan Universitas Sumatera Utara atasannya sendiri. Tetapi Ryutaro memiliki alasan dibalik penentangan yang dilakukannya. Ryutaro merasa kecewa dengan sistem senioritas yang berlaku yang dianggap terlalu mengagungkan atasan. Pada struktur rumah sakit, profesor berada di posisi puncak hirarki, sehingga satu-satunya penilaian hanya ada pada mata profesor. Para profesor di rumah sakit Mei Shin digambarkan sebagai sosok yang tamak, licik, dan egois. Siapa pun yang ingin bertahan dan memiliki karir yang bagus harus tunduk terhadap semua ketentuan profesor. Barang siapa yang menentang, sebagai hukumannya akan dikeluarkan dan tidak akan diterima bekerja di mana pun. Selain itu, segala tindakan yang akan diambil harus sepengetahuan dan seizin profesor, sebab bila tidak sama saja dengan menentang atasan. Akibatnya semua orang yang bekerja di rumah sakit tersebut terutama para dokter mengalami perubahan orientasi. Para dokter yang seharusnya mendahulukan kepentingan dan keselamatan pasien, menjadi pribadi penjilat yang hanya mementingkan keselamatan diri sendiri dan mengejar karir semata. Mereka tidak berani mengambil tindakan apapun, sekalipun hal tersebut adalah demi menyelamatkan nyawa pasien, jika tanpa ada izin dari profesor. Bagi Ryutaro yang selalu mementingkan keselamatan pasien, kondisi seperti ini dianggap dapat membahayakan nyawa pasien yang memebutuhkan tindakan medis yang cepat dan tepat. Selain itu, ia juga geram melihat ulah atasannya yang tidak pernah memikirkan kepentingan pasien dan hanya sibuk mengejar ambisi pribadi semakin menambah kebencian Ryutaro terhadap atasannya. Bahkan, demi mencapai ambisinya tersebut, sang atasan rela melakukan berbagai cara termasuk Universitas Sumatera Utara mengorbankan bawahannya sendiri demi menyelamatkan kedudukannya. Padahal, seorang atasan seharusnya dapat mengayomi dan menjadi contoh yang baik bagi bawahannya, bukan malah mengorbankan bawahan demi kepentingan pribadi. Sistem senioritas yang berbelit-belit yang tidak sesuai dengan pekerjaan medis ditambah prilaku atasan yang tidak bermoral menjadi penyebab terjadinya kekacauan dalam hubungan interaksi sosial para tokoh, sehingga memicu lahirnya konflik, terutama konflik sosial yang berujung pada pelanggaran etika moral yang berlaku di Jepang. Konflik tersebut akan dianalisis sesuai dengan fakta-fakta yang terdapat di dalam cerita komik Team Medical Dragon ini. Berdasarkan uraian di atas, maka masalah penelitian ini dirumuskan dalam bentuk pertanyaan sebagai berikut : 1. Bagaimanakah hubungan manusia menurut etika moral di Jepang? 2. Bagaimanakah konflik sosial yang dialami oleh para tokoh dalam komik Team Medical Dragon?

1.3 Ruang Lingkup Pembahasan