Konflik Sosial yang Dialami Tokoh Dr. Keisuke Fujiyoshi Cuplikan 8

dilaog kau tidak cocok jadi dokter Tindakan yang dilakukan oleh rekan Noboru tersebut tidak sesuai dengan etika moral yang berlaku di Jepang. Dalam pemikiran gorin, terdapat etika moral yang mengatur hubungan sesama rekan sederajat. Walaupun sederajat, kita tetap harus berprilaku sopan, ramah, dan saling menghormati sesama. Tetapi apa yang dilakukan oleh teman Noboru tersebut justru sebaliknya. Ia malah membenci Noboru dan menghinanya dengan kata-kata yang kasar. . Ucapan kasar temannya tersebut membuat Noboru marah dan tersinggung.

d. Konflik Sosial yang Dialami Tokoh Dr. Keisuke Fujiyoshi Cuplikan 8

Dr. Keisuke menentang keputusan Profesor Karasuma selaku atasannya yang akan melakukan pembedahan terhadap putrinya. Dr. Keisuke : “Sudah kubilang kemarin, aku menentang pembedahan Profesor Karasuma Putriku akan dirawat dengan obat saja Pembedahan tidak seharusnya dilakukan pada anak kecil yang tak punya daya tahan tubuh yang memadai” Profesor : “Kamu selalu menentang setiap keputusanku, yaa~” Dr. Keisuke : “Tapi” Profesor : “Kalau masih membantah, tanggung sendiri risikonya” Vol. 2 Karte 8 Analisis Pada cuplikan di atas dapat kita lihat adanya konflik pertikaian antara Dr. Keisuke dengan atasannya, professor Karasuma. Penolakan DR. Keisuke untuk Universitas Sumatera Utara membedah putrinya merupakan tindakan penentangan terhadap perintah atasan. Pada dialog ‘kamu selalu menentang setiap keputusanku, ya’ mengindikasikan bahwa tokoh Dr. Keisuke ini sering kali melakukan penentangan terhadap atasannya. Selain itu, tokoh Dr. Keisuke pun sering membantah ucapan atasannya dan berbicara dengan nada yang tinggi. Kebiasaan buruk Dr. Keisuke tersebut membuat atasannya marah. Tindakan Dr .Keisuke di atas sangat bertentangan dengan etika moral di Jepang. etika moral yang diajarkan dalam pemikran gorin, mengatakan bahwa seorang bawahan harus bersikap sopan saat berbicara dengan atasan. Tetapi Dr. Keisuke malah melakukan hal sebaliknya, dimana ia kerap membantah dan berkata kasar terhadap atasannya. Cuplikan 9 Dr. Keisuke membawa kabur putrinya untuk dipindahkan ke rumah sakit lain tanpa seizin Profesor Karasuma sebagai atasannya. Tindakannya ini berusaha dihalangi oleh sesama rekan kerjanya, yaitu Dr. Sudo. Dr. Sudo : “......Apa maksud anda Kalau ketahuan profesor, anda bisa dipecat, lho Anda mengerti, kan?” Dr. Keisuke : “aah ....aku mengerti, kok” namun Dr. Keisuke tetap pergi membawa putrinya Dr. Sudo : “DOKTER” Vol. 2 Karte 8 Universitas Sumatera Utara Analisis Berdasarkan cuplikan di atas dapat kita lihat bahwa tokoh Dr. Keisuke tidak mengindahkan ucapan rekan kerjanya. Ketidakpedulian tokoh Dr. Keisuke terhadap larangan temannya tersebut mengindikansikan secara tidak langsung penentangan terhadap atasan Tindakan penentangan tersebut menunjukkan kurangnya rasa hormat Dr. Keisuke selaku bawahan terhadap atasannya. sebagai bawahan, Dr, Keisuke seharusnya mematuhi perintah atasan atau setidaknya meminta izin terlebih dahulu jika akan memindahkan putrinya ke rumah sakit lain. Namun hal tersebut tidak dilakukannya sehingga terjadilah konflik. Prilaku yang ditunjukkan oleh tokoh Dr. Keisuke di atas merupakan hal yang bertentangan dengan etika moral di Jepang. Seorang bawahan harus menghormati atasan seperti yang diajarkan dalam pemikiran gorin dan wu-lun. Tetapi apa yang dilakukan oleh tokoh Dr. Keisuke adalah hal sebaliknya yaitu menentang atasannyan. Hal ini menunjukkan adanya penyimpangan terhadap ajaran tersebut. Tokoh Dr. Keisuke belum dapat menjalankan peran dan fungsinya sebagai bawahan dengan baik.

e. Konflik Sosial yang Dialami Tokoh Satohara Miki Cuplikan 10