Plot Alur Cerita Analisis Konflik Sosial Dalam Komik Team Medical Dragon Karya Nagai Akira Dan Nogizaka Taro

Berdasarkan uraian diatas, tema yang ingin diangkat oleh pengarang dalam cerita komik Team Medical Dragon adalah sistem senioritas yang berbelit-belit yang tidak cocok dengan pekerjaan medis. Pada cerita ini dipaparkan bagaimana sistem senioritas yang rumit dan berbelit-belit dimana segala sesuatunya harus sepengetahuan dan seizin atasan, berbenturan dengan pekerjaan medis yang membutuhkan tindakan yang cepat dan tepat guna keselamatan nyawa pasien.

b. Plot Alur Cerita

Plot, secara tradisional, juga sering disebut alur atau jalan cerita. Plot merupakan unsur fiksi yang penting, sebab kejelasan plot akan mempermudah pemahaman kita terhadap cerita yang ditampilkan. Kejelasan plot dapat berarti kejelasan cerita, kesederhanaan plot berarti kemudahan cerita untuk dimengerti. Sebaliknya, plot yang kompleks, ruwet, dan sulit dikenali hubungan kausalitas antar peristiwanya, menyebabkan cerita menkadi lebih sulit dipahami. Stanton dalam Nurgiyantoro 1995 : 113, mengemukakan bahwa plot adalah cerita yang berisi urutan kejadian, namun tiap kejadian itu hanya dihubungkan secara sebab akibat, peristiwa yang satu disebabkan atau menyebabkan terjadinya peristiwa yang lain. Sedangkan plot menurut Foster dalam Nurgiyantoro 1995 : 113 adalah peristiwa-peristiwa cerita yang mempunyai penekanan pada adanya hubungan kausalitas. Plot sebuah cerita haruslah bersifat padu, unity. Antara peristiwa yang satu dengan yang lain, antara peristiwa yang diceritakan lebih dahulu dengan yang kemudian, ada hubungan, ada sifat saling keterkaitan. Universitas Sumatera Utara Untuk memperoleh keutuhan sebuah plot cerita, Aristoteles mengemukakan bahwa sebuah plot haruslah terdiri dari tahap awal beginning, tahap tengah midle, dan tahap akhir end Abrams dalam Nurgiyantoro, 1995 : 142. a Tahap awal Tahap awal sebuah cerita biasanya disebut sebagai tahap perkenalan. Tahap perkenalan pada umumnya berisi sejumlah informasi penting yang berkaitan dengan berbagai hal yang akan dikisahkan pada tahap-tahap berikutnya. Misalnya, berupa penunjukkan dan pengenalan latar, seperti nama tempat, suasana alam, waktu kejadian, dan lain-lain. Fungsi pokok tahap awal sebuah cerita adalah untuk memberikan informasi dan penjelasan seperlunya khususnya yang berkaitan dengan pelataran dan penokohan. Pada tahap awal cerita, di samping untuk memperkenalkan situasi latar dan tokoh-tokoh cerita, konflik sedikit demi sedikit juga sudah mulai dimunculkan. b Tahap Tengah Tahap tengah cerita yang dapat juga disebut sebagai tahap pertikaian, menampilkan pertentangan dan atau konflik yang sudah mulai dimunculkan pada tahap sebelumnya, menjadi semakin meningkat, semakin menegangkan. Konflik dapat berupa konflik internal konflik yang terjadi dalam diri seorang tokoh, maupun konflik eksternal konflik atau pertentangan yang terjadi antar tokoh cerita. Universitas Sumatera Utara Bagian tengah cerita merupakan bagian terpanjang dan terpenting dari karya fiksi yang bersangkutan. Sebab pada bagian inilah pembaca memperoleh “cerita”, memperoleh sesuatu dari kegiatan pembacaannya. c Tahap Akhir Tahap akhir sebuah cerita, atau dapat juga disebut sebagai tahap pelaraian, menampilkan adegan tertentu sebagai akibat klimaks. Bagian ini antara lain berisi bagaimanakah akhir sebuah cerita. Dalam teori klasik yang berasal dari Aristoteles, penyelesaian cerita dibedakan ke dalam dua macam kemungkinan: kebahagiaan happy end dan kesedihan sad end. Sementara jika melihat model-model tahap akhir karya fiksi hingga dewasa ini, penyelesaian sebuah cerita dapat dikategorikan ke dalam dua golongan yaitu penyelesaian tertutup dan penyelesaian terbuka. Penyelesaian yang bersifat tertutup menunjuk pada keadaan akhir sebuah cerita yang memang sudah selesai sesuai dengan tuntutan logika cerita yang dikembangkan. Sedangkan penyelesaian yang bersifat terbuka, menunjuk pada keadaan akhir sebuah cerita yang sebenarnya masih belum berakhir, masih potensial untuk dilanjutkan dan konflik belum sepenuhnya diselesaikan. Berdasarkan uraian di atas, penahapan plot dalam cerita komik Team Medical Dragon adalah sebagai berikut: 1. Tahap awal : Pada tahap awal dalam cerita Team Medical Dragon ini dijelaskan bahwa latar tempat adalah sebuah rumah sakit bernama Rumah Sakit Universitas Mei Shin yang berada di kota Tokyo. Kemudian diperkenalkan pula tokoh utama cerita yang berprofesi sebagai dokter bedah dada dan jantung bernama Ryutaro Asada. Ia Universitas Sumatera Utara digambarkan sebagai sosok seorang dokter yang jenius dan selalu mendahulukan keselamatan pasien, namun juga memiliki sifat pembangkang dan sulit diatur. Selain itu, diperkenalkan pula tokoh- tokoh cerita lainnya seperti Dr. Akira Kato yaitu asisten profesor wanita yang meminta bantuan Ryutaro untuk menyelesaikan thesisnya, Prof. Takeo sebagai atasan Ryutaro yang memiliki sifat licik dan tamak, para dokter anggota tim batista, dan tokoh-tokoh lain yang mendukung cerita. Pada tahap ini juga mulai terjadi konflik antara para tokoh cerita, terutama tokoh utama dengan tokoh pendukung lainnya. 2. Tahap tengah : Pada tahap ini konflik mulai intens diperlihatkan. Tokoh