motif berprestasi. Dalam hubungan ini guru mempunyai fungsi sebagai motivator dalam keseluruhan kegiatan belajar mengajar.
Sebagai direktur belajar, pendekatan yang dipergunakan dalam proses belajar mengajar tidak hanya melalui pendekatan instruksional akan tetapi disertai dengan
pendekatan pribadi. Melalui pendekatan pribadi ini diharapkan guru dapat mengenal dan memahami siswa secara mendalam sehingga dapat membantu
dalam keseluruhan proses belajarnya. Dengan perkataan lain, sebagai direktur belajar guru sekaligus berperanan sebagai pembimbing dalam proses belajar
mengajar. Sebagai pembimbing dalam belajar, guru diharapkan mampu untuk : a. Mengenal dan memahami setiap siswa baik secara individu maupun
kelompok b. Memberikan penerangan kepada siswa mengenai hal
– hal yang diperlukan dalam proses belajar mengajar
c. Memberikan kesempatan yang memadai agar setiap siswa dapat belajar sesuai dengan kemampuan pribadinya
d. Membantu setiap siswa dalam mengatasi masalah-masalah pribadi yang dihadapinya
e. Menilai keberhasilan setiap langkah kegiatan yang telah dilakukannya.
5
4. Ciri – ciri Guru Professional
Dalam dan proses pendidikan mana pun, guru tetap memegang peranan penting. Para siswa tidak memegang peranan penting. Para siswa tidak mungkin
belajar sendiri tanpa bimbingan guru yang mampu mengemban tugasnya dengan baik. kendatipun dewasa ini konsep CBSA telah banyak dilaksanakan dalam
proses belajar mengajar di sekolah, namun guru tetap menempati kedudukan tersendiri. Pada hakikatnya para siswa hanya mungkin belajar dengan baik jika
guru telah mempersiapkan lingkungan positif bagi mereka untuk belajar. Pelaksanaan kurikulum dalam sistem instruksional yang telah didesain
dengan sistematik membutuhkan tenaga guru yang profesional. Guru harus memenuhi persyaratan, profesinya dan berkemauan tinggi untuk mengembangkan
potensi siswa secara optimal. Kemampuan yang dituntut terhadap setiap guru adalah kemampuan-kemampuan yang sejalan dengan peranannya di sekolah.
5
Slameto, Belajar dan Faktor-faktor yang mempengaruhi, Jakarta : Rineka Cipta, 2010 ,h. 97-100
Peranan guru tidak hanya bersifat administratif dan organisatoris, tetapi juga bersifat metadologis dan psikologis. Di balik itu setiap guru harus memiliki
kemampuan kepribadian dan kemampuan kemasyarakatan. Kemampuan –
kemampuan itu sangat penting demi keberhasilan tugas dan fungsinya sejalan
dengan tugas dan fungsi sekolah sebagai suatu sistem sosial.
a. Jenis-jenis peranan Guru Peranan guru dapat ditinjau dalam arti luas dan dalam arti sempit. Dalam
arti luas, guru mengemban peranan – peranan sebagai ukuran kognitif,
sebagai agen moral, sebagai inovator dan koopertif W. Taylor, 1978 . Guru sebagai ukuran kognitif. Tugas guru umumnya adalah mewariskan
pengetahuan dan berbagai keterampilan kepada generasi muda. Hal-hal yang akan diwariskan itu sudah tentu harus sesuai dengan ukuran-ukuran yang
telah ditentukan oleh masyarakat dan merupakan gambaran tentang keadaan sosial,ekonomi, dan politik masyarakat bersangkutan. Karena itu guru harus
memenuhi ukuran kemampuan yang diperlukan untuk melaksanakan tugasnya, sehingga anak dapat mencapai ukuran pendidikan yang tinggi.
Hasil pengajaran merupakan hasil interaksi antara unsur-unsur, motivasi, dan kemampuan siswa, isi atau materi pelajaran yang disampaikan dan dipelajari
oleh siswa, keterampilan guru menyampaikannya dan alat bantu pengajaran yang membuat jalannya pewarisan itu.
Guru sebagai agen moral dan politik. Guru bertindak sebagai agen moral masyarakat, karena fungsinya mendidik warga masyarakat agar melek huruf,
pandai berhitung, dan berbagai keterampilan kognitif lainnya. Keterampilan –
keterampilan itu dipandang sebagai bagian dari proses pendidikan moral, karena masyarakat yang telah pandai membaca dan berpengetahuan, akan
berusaha menghindarkan dirinya dari tindakan-tindakan yang kriminal dan menyimpang dari ukuran masyarakat kepada generasi muda. Kemauan
– kemauan politik masyarakat disampaikan dalam proses pengajaran dalam
kelas. Guru sebagai inovator. Berkat ilmu pengetahuan dan teknologi, maka
masyarakat senantiasa berubah dan berkembang dalam semua aspek.