Metode Penelitian Upaya Guru dalam Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Pada Bidang Studi Fiqih di Madrasah Aliyah Manaratul Islam
menyeleksi, mengabstrasikan, dan mentransformasikan data mentah yang diperoleh dari hasil penelitian. Reduksi data dilakukan selama penelitian
berlangsung, langkah ini dilakukan sebelum data benar-benar dikumpulkan. Peneliti sudah mengetahui data apa saja yang dibutuhkan terkait penelitiannya
tentang upaya guru dalam meningkatkan prestasi belajar pada bidang studi fiqih. Reduksi data diarahkan mengenai apa saja yang diupayakan guru dalam
meningkatkan prestasi belajar siswa pada bidang studi fiqih.
3. Penyajian data Setelah melalui reduksi data, langkah selanjutnya dalam analisis data
adalah penyajian data atau sekumpulan informasi yang memungkinkan peneliti melakukan penarikan kesimpulan. Bentuk penyajian data yang
dilakukan dalam penelitian kualitatif adalah teks naratif yang menceritakan secara panjang lebar temuan penelitian.
Dalam menyajikan data, penulis mendasarkannya pada pertanyaan penelitian, yaitu tentang upaya guru dalam meningkatkan prestasi belajar
siswa, contoh keteladanan guru di MA Manaratul Islam, metode apa saja yang dilakukan oleh guru tersebut dalam meningkatkan prestasi belajar siswa,
dsb.
4. Penarikan kesimpulan Setelah data yang terkumpul direduksi dan selanjutnya disajikan, maka
langkah yang terakhir dalam menganalisis data adalah menarik kesimpulan atau verifikasi. Analisisnya dalam bentuk analisis interaktif, dimana analisis
ini dalam bentuk interaktif dari ketiga komponen tesebut. Data yang terkumpul dari hasil pengamatan, wawancara, dan pemanfaatan dokumen
yang terkait dengan upaya guru dalam meningkatkan prestasi belajar siswa yang sedemikian banyak direduksi untuk dipilih yang mana yang tepat untuk
disajikan. Proses pemilihan data akan difokuskan untuk pemecahan masalah yang
benar-benar terkait terhadap upaya apa saja yang dilakukan oleh guru dalam
meningkatkan prestasi belajar siswa pada bidang studi fiqih di MA Manarotul Islam .
Data disajikan secara sistematik, agar lebih mudah dipahami. Penarikan kesimpulan tidak lepas dari fenomena permasalahan yang diteliti. Penarikan
kesimpulan dilakukan sejak peneliti berusaha mencari makna dari data yang terkumpul, dalam hal ini tema hubungan dan kesamaan dari hal-hal yang
timbul. Dari data yang diperoleh penulis mencoba menarik kesimpulan, dan
kesimpulan tersebut pada awalnya sangat kabur dan perlu dikaji ulang. Akan tetapi dengan adanya verifikasi, data yang diperoleh menjadi lebih jelas.
50